SMS [L.H]

.saleb nalibmes

A S H L E Y-

Aku mengambil bungkus rokok dan korek yang ada di nakas. Aku berjalan ke jendela kamar dan menghidupkan rokok. Aku menghisap dan sedikit terbatuk karena sudah lama tidak merokok.

Terakhir aku merokok itu saat aku memutuskan untuk menjauh dari keluarga ku.

Sekarang aku ada di rumah Calum, aku tidur di kamar Calum sementara ia tidur di sofa ruang tamu. Calum bilang aku tidak boleh tinggal sendiri di rumah dengan keadaan seperti ini. Aku bisa saja melakukan sesuatu berbahaya.

Calum benar.

Aku termasuk orang yang nekat ketika sedang banyak pikiran. Saat aku bermasalah dengan keluarga, tidak jarang aku cutting dan berakhir dengan perban di seluruh tanganku.

Dan rokok ini, adalah rokok Calum yang aku temukan di nakas kamarnya. Aku tahu pasti Calum akan merebut rokok ini dari tanganku. Tapi biarlah, setidaknya rokok ini agak menenangkan perasaan ku.

"Ashley, handphone lo nyala mulu dari tadi." ucap Calum yang seenaknya masuk ke kamar ku.

Ralat, kamar Calum.

"Lo ngerokok lagi?" tanyanya ketika aku menengok.

Aku hanya mengangguk lalu menghembuskan asap, "salah lo naro rokok seenaknya."

"Ya ini kan kamar gue, jadinya seenak gue lah." ucap Calum sambil menyodorkan handphone ku.

Aku menerimanya dan mengecek notifikasi. Masih tidak ada SMS dari Luke dan yang ada malah Dane yang me- free call ku berkali-kali. Apa mau si penikung ini?

"Siapa?" tanya Calum.

"Dane. Gak jelas dia nge free call gue berkali-kali." balasku malas.

Dan tepat setelah itu, Dane me- free call ku lagi.

Dengan cepat, aku menggeser tanda merah di sebelah kanan dan menaruh handphone ku di kasur.

"Jadi, Luke sama Dane pacaran?" tanya Calum.

Aku mendesah malas, "gak usah ngomongin mereka lagi ih."

"Mereka kenal dari mana?" tanya Calum.

"Mana gue tau, Cal."

"Kok dia bisa-bisanya jadian sama Dane? Jelas jelas dia udah bilang suka sama lo." protes Calum.

Aku mendecak, "mungkin dia amnesia abis kepentok pantat dugong, Cal."

"Dugong itu apa?".

"Dugong itu semacam makhluk mirip Dane."

Calum hanya mengangguk, "hidupnya dimana?".

"Herbivora. Bisa di darat bisa di air, kayak kodok." jelasku bangga.

"Itu amfibi, Ash." ralat Calum.

"Eh iya, lupa." belaku.

"Mau ke rumahnya Dane lagi gak?" ajak Calum spontan.

Aku mematikan rokok dan membuangnya lewat jendela, "enggak lah! Gak ada guna."

"Ya kan kita minta penjelasan langsung ke Luke nya," ucap Calum. "Itu juga kalo Luke nya masih di rumah Dane."

"Mereka emang udah tinggal serumah?" tanyaku entah pada siapa, "ewh."

"Mungkin ada alesan tertentu kenapa mereka tinggal bareng." bela Calum.

"Gak mungkin ah," bantahku. "Lagian ngapain coba si Dane tanktop nya rendah banget terus si Luke gak pake baju. Pasti abis ngapa-ngapain."

"Fitnah."

"Siapa tau kan bener!" belaku lagi. "Dasar Dane cabe gak guna, kembaran Valak, manusia gak tau diri, tukang tikung, Dane Rossi, Dane Marqeuz, dasar!".

"Hape lo nyala lagi tuh." ucap Calum sambil menunjuk handphone ku yang tergeletak begitu saja di kasur.

Aku mengambil dengan cepat dan membuka notifikasi.

Ada SMS dari L U K E.

Aku menjerit senang dan langsung membalasnya.

Luke
Ash, gue mau ngomong sm lo

Me
Ngomong apaa!!!!!!111!!!!

Aku menaruh kembali handphone ku menunggu balasan Luke namun sampai 10 menit ia tidak membalas SMS ku.

Calum yang tadi keluar dari kamar kembali masuk lalu mengambil rokok dari bungkusnya dan segera menghidupkannya.

"Bagi." mintaku lalu merebut bungkus rokok Calum.

Aku menyalakan rokok dengan korek api berwarna hitam milik Calum.

"Promise me, ini terakhir kali lo ngerokok." ucap Calum tiba-tiba.

Aku tertawa pelan, "gue gak bisa janji, Cal. Lebih baik gue ngerokok kan dari pada cutting or suicide?".

"Tapi semuanya ngerusak kesehatan lo, Ash."

"Salahin Luke dan Dane yang udah ngerusakin perasaan gue."

•••••

Chp ini gaya bgt ya anj nyemok nyemok cigarette. Ya in aja gmn. Eh btw y w l dikit lg abis ni ff bersyukur lah kalian.

Eh btw, gue mau share ff baru kalo ini udh abis. Kalian pilih ya mau yg mana.

1. Ff michael, spin off dari ff ini. Bakal nyeritain mike+jully

2. Ff Luke, si cewek ngabisin waktu  1bulan sm luke sblm luke pergi ke negara lain buat kuliah. Insya Allah byk momen romance nya heheh

Dipilih kawan