Chap 3

1.4K 150 24
                                    

Author POV
.
.
.
.
Hari yang telah mereka tunggu-tunggu pun akhirnya datang, Autumn Camp dengan cuaca yang sangat berangin ini. Membuat daun - daun yang telah berguguran berterbangan. Pertanda Musim gugur sedang berada di puncaknya. Tapi, mengapa Taehyung merasa jika musim semi yang telah datang? Dengan hati yang hangat dan dentuman halus yang selalu berada di dalam dirinya, jika berada di dekat Jeon Jungkook. Orang yang bisa membuatnya merasakan pohon - pohon bergetar, jika memikirkannya. Merasakan kincir angin tengah berputar, saat melihatnya. Taehyung selalu menyukai bagaimana pikiran dan hatinya yang 'kacau' karena seorang Jeon Jungkook. Tapi jauh di dalam hatinya, tepat di dalam pikirannya ia menolak karena perasaan yang mungkin bisa dianggap terlarang dalam status 'sahabat'. Ia takut, takut akan perasaan yang jika ia biarkan lebih lama ini malah akan membuatnya jatuh dan merasakan sakit yang amat dalam. Maka, Taehyung bertekad jika ia ingin menjauhkan diri dari seorang Jeon Jungkook. Walaupun, ia tahu itu tidak akan bertahan lama.
.
.
.
.
Siswa - siswi BigHit High School mulai memasuki bis - bis yang telah disediakan sekolah untuk pergi ke perbukitan yang bisa dikatakan lumayan jauh dari kota itu. Bis - bis dicocokkan dengan kelas dan nomor absen. Maka dari itu, satu kelas dibagi menjadi 2 bis. Dengan satu bis, menangkup siswa - siswi absen pertama hingga pertengahan lalu bis kedua yang menangkup absen pertengahan hingga akhir. Dan pada akhirnya, 4 lelaki itu lagi - lagi harus ditakdirkan terus bersama karena absen mereka yang bisa dikatakan tidak terbilang jauh ( di bis kedua ). Terutama, Jeon Jungkook dan Kim Taehyung. Karena absen mereka hanya bersebelahan. Membuat kedua insan itu harus menerima jika harus berduduk bersebelahan selama 3 jam. Min Yoongi dan Park Jimin? Karena absen mereka terbilang cukup jauh, kedua pasangan itu terpaksa dipisahkan sementara. Min Yoongi yang duduk dengan seorang laki - laki berparas imut dengan poni yang menutupi dahinya dan sedikit matanya. Dan Park Jimin yang duduk bersebelahan dengan perempuan yang bisa dibilang cantik dan mempunyai badan ideal itu, yang membuat Min Yoongi ingin mengutuk seseorang yang telah membuat kekasihnya itu duduk dengan seorang perempuan. Ya, Min Yoongi telah dibakar api cemburu.

.
.
.
.
Bis telah berangkat tepat 1 jam yang lalu. Menyisakan beberapa siswa - siswi yang masih terjaga karena merasa takjub dengan pemandangan perbukitan yang sangat jarang mereka lihat. Namun, ada pula yang masih terjaga karena saling mengawasi satu sama lain. Contohnya pasangan yang telah dipisahkan oleh benda sialan bernama kursi ( bagi Jimin dan Yoongi ). Yoongi kini melihat perempuan yang berada di sebelah kekasihnya itu telah tertidur dengan kepala yang menyender di pundak kekasihnya, membuat seseorang yang melihatnya merasakan panas yang tiba - tiba menjalar di seluruh tubuhnya. Jimin yang melihatnya pun terkekeh karena merasa gemas dengan wajah kekasihnya yang telah memerah itu. Ia tahu, Yoongi-nya ini telah cemburu rupanya. Maka, Jimin berniat menggodanya dengan pura - pura mengelus surai perempuan disebelahnya yang telah tertidur dengan nyenyak. Ya, walaupun sebenarnya Jimin sedikit risih dengan ulah perempuan disebelahnya itu. Min Yoongi yang melihatnya, semakin termakan api cemburu. Api yang awalnya hanya seperti sebuah percik - percikkan kini telah berubah menjadi api yang sangat besar. Sekarang yang ada di pikiran Min Yoongi kini adalah ' Park Jimin, awas kau! Aku tidak akan membiarkanmu mendapat jatahmu selamanya!! Dan jika kau mendekatiku, aku akan selalu menghindarimu!! Apakah kau pikir ini lucu? Aku akan membencimu!! '. Ya begitulah, isi pikiran Min Yoongi, walaupun itu tidak 100% benar adanya. Karena itu adalah isi pikiran Yoongi, bukan hatinya yang sangat bertentangan dengan pikirannya.

Other side

"Hei, apa kau sudah tidur Tae?" Tanya Jungkook.

"Hm? Belum. Kurasa aku tidak mengantuk" Jawab Taehyung masih mengedarkan pandangannya ke hamparan rumput yang luas di luar jendela yang berada tepat di sebelahnya tempat kini ia duduk.

"Aku bosan"

"Lalu? Mengapa kau tak tidur saja?" Taehyung menolehkan pandangannya ke samping lalu mendapati tatapan Jungkook yang dalam, tepat ke dalam hazel coklatnya.

Windy Day [ KOOKV ] +slow update+Donde viven las historias. Descúbrelo ahora