Chap 7

1K 126 102
                                    

Special update for
Vanillallicious day <3

Happy birthday shaa~^^
and

**Happy reading**

...

..

.

Sudah seharian ini Jungkook merasa terasingkan eksistensinya. Tidak peduli itu dari Jimin, Yoongi, ataupun Taehyung. Mereka semua seperti menghindari Jungkook saat ini. Yah, walaupun itu hanyalah pemikiran negative seorang Jeon Jungkook. 

Keadaan yang sebenarnya adalah karena memang ketiga orang itu punya kesibukan masing-masing. Seperti Yoongi yang sedang bercakap-cakap dengan Jimin hingga melupakan Jungkook, Jimin yang sedang asik merayu kekasihnya Yoongi hingga membuat pipi Yoongi memerah, juga ada pula Taehyung yang sedang asik membantu senior mereka yang bernama Jung Hoseok itu. Tetapi, jika dipikir-pikir itu semua tidak bisa dibilang sibuk sih. Mungkin kalimat yang cocok untuk mereka adalah bermesraan, iya benar sekali bermesraan. Begitulah pikir Jungkook.

Jungkook duduk di sebuah dahan kayu pohon layaknya seekor monyet yang tengah mencari teman-temannya untuk diajak melakukan hal-hal idiot seperti biasanya. Baik, lupakan. Tetapi, jika membicarakan monyet, biasanya pasti akan mengarah pada seseorang. Ah, Jungkook jadi mengingat Taehyung yang sering dipanggil monyet kan. Tetapi, kenapa sekarang Jungkook yang terlihat seperti monyet? Baiklah, lupakan (2).

Jungkook melihat Taehyung dari kejauhan. Ia melihat Taehyung yang asik bercengkrama dengan Hoseok sembari mencuci piring. Terkadang Jungkook mengernyitkan dahinya saat ia melihat Taehyung yang tertawa hingga terpingkal-pingkal. ''Mereka itu kenapa sih seperti orang gila saja, mencuci sambil tertawa seperti itu. Satu mirip kuda, dan satu dipanggil monyet. Huahahaaha,'' Jungkook bermonolog dan tiba-tiba tertawa aneh, sangat aneh. Bagaimana tidak? Ia sedang di atas dahan pohon lalu berteriak bak orang kesetanan seperti itu. Namun tiba-tiba mimik wajahnya berubah menjadi datar. ''huh, tidak lucu. Seharusnya monyet dengan monyet dan kuda dengan kuda kan?'' Jungkook menggaruk kepalanya tanpa sadar sembari memajukan bibirnya. Sungguh, ia benar-benar seperti err-monyet jika boleh jujur.

Jungkook turun dari atas pohon dan segera menghampiri kedua orang itu. Entah apa yang ada di pikirannya saat ini, namun jika boleh jujur hati Jungkook seperti gelisah saat mereka sedang berdua-duaan seperti itu. 'Apa-apaan sih perasaan ini? Kenapa aku jadi seperti ini?' Rutuknya dalam hati.

Jungkook sekarang sudah berada tepat di belakang Taehyung juga Hoseok yang tengah asik saling menciprat-cipratkan air. ''Ekhem.'' Jungkook berdeham untuk menyadarkan eksistensinya dari kedua orang itu.

Sontak keduanya menoleh ke belakang dan terlihat mimik terkejut Taehyung. ''A-apa yang kau lakukan Kook?'' tanya Taehyung.

''Ah, bolehkah aku ikut membantu? Sepertinya kalian sangat err- asik saat melakukan ini tadi.'' 

Hoseok menampakkan senyum menawannya yang identik dengan seekor kuda, ''Tentu saja, Jungkook-ssi. Tapi piring kotornya sisa sedikit saja kok. Kalau mau, mari kita mencuci pakaian saja setelah ini.''

''Oh, baiklah Hoseok sunbae. Aku akan mengambil pakaian kotorku dulu,''  Jungkook mengembangkan senyum ramah yang palsu. Entah mengapa, ia membenci seniornya yang satu ini.

Windy Day [ KOOKV ] +slow update+Where stories live. Discover now