Chap 5

826 67 2
                                    

Hallo saya balik lagi maaf kalo ada typo cerita gk nyambung atau banyak fantasy kaya penculikan atau apalah mohon maaf ya dan juga saya mau ngomong kalo ff ini gk ada yang comment atau respon saya bakal berhenti soal nya saya pikir ff ini jelek dan juga gk ada yang respon tentang mau buat ff astro saya masih takut bikinnya
____________________________________________

"Ja..jangan men...mendekat"ucap jihoon
Namun orang itu tetap mendekat dan

Brakk~

Author pov

"Ja..jangan men...mendekat"ucap jihoon
Namun orang itu tetap mendekat dan

Brakk~

Para penjahat itu langsung melihat siapa yang masuk dengan tidak sopah *hey penjahat elu yang gk sopan nyulik anak orang yang udah punya pacar/plak*

"Lepas kan mereka"ucap seorang namja perawakan pendek tapi wajah nya yang tampan dia tidak sendiri ada namja bersurai pirang di samping nya semua penjahat yang ada didalam situ tersenyum lebih tepat nya menyeringai

Panjahat itu menyerang hoshi dan jimin dengan senang hati mereka layani buat apa selama ini mereka belajar beladiri tapi gk bisa gunakan jihoon yang masih terisak takut yoongi ingin menangis saat mendengar adik kesayangannya terisak sebuat pisau jatuh didekat yoongi dengan cepat yoongi mencapai pisau itu dan membuka ikatan nya dan juga ikatan jihoon yoongi langsung memeluk jihoon "hyung...hiks...aku..hiks...takut" ucap jihoon sambil terisak "tenang hyung disini jangan takut ada hyung tenang hoon"ucap yoongi tenang namun tidak dengan hati nya hati nya jyga berkata dia takut namun demi adik nya dia menepis semua ketakutan itu

Jimin dan hoshi sudah selesai dengan para penjahat itu hanya 6 penjahat jadi gampang bagi mereka jimin melihat jihoon dan yoongi berpelukan yoongi yang sedang menenang kan jihoon yang masih menangis hoshi dengan cepat nyamperin jihoon dan yoongi diikutu jimin hoshi melirik yoongi dan yoongi sadar maksud dari tatapan hoshi dan langsung menyerah kan jihoon kepelukan kekasih nya itu dan jimin dia memeluk yoongi juga karena dia tau kalo yoongi juga sedang takut

"Aku takut jim ini sungguh membuat ku takut mereka bukan hanya ingin harta kami tapi juga..."putus ucapan yoongi jimin bingung lalu "tapi juga tubuh ku dan jihoon"sambung yoongi jimin langsung memeluk erat yoongi seakan yoongi akan terbang kali di melepas kannya

"Mereka tidak akan menyentuh mu hanya seorang park jimin saja yang boleh menyentuh mu"ucap jimin

"Yak park jimin mati saja kau"ucap yoongi pedas sambil melepas pelukan jimin tapi jimin dengan cepat menarik lagi dan memeluk yoongi

"Apaan sih lepas aku susah bernafas jim" ucap yoongi "gk aku gk akan melepas kan hyung tau betapa gila nya aku saat tau kau diculik didepan mata ku sendiri itu mgerikan"lirih jimin yoongi terkekeh

"Lepas jim aku ingin melihat adik ku masa kau tidak melepas nya"ucap yoongi
Jimin menyerah dan melepas nya yoongi melihat jihoon sudah tidak menangis lagi tapi masih sesegukan "jihoon sini" ucap yoongi jihoon yang memang asli nya manja sama hyung atau pacar nya langsung berjalan ke yoongi dan memeluk yoongi lagi dan seketika tuangan itu penuh

"Astaga kenapa banyak orang sekali" pekik yoongi dan jihoon memper erat pelukannya karena gk mau wajah nya kelihatan "ada seokjin hyung, namjoon hyung , mark dan jinyoung juga dan geng kalian aish apa kalian mau tauran" omel yoongi "tuh kerjaan namjachingu mu itu menelfon semua orang"ucap mark dan jimin dapat Death glare dari yoongi

"Mian aku kan panik hyung lagian bukan aku doang hoshi juga"bela jimin "yak hyung kau yang suruh juga malah bawa bawa aku"omel hoshi

"Ok kalian terus kan berantem nya aku pulang sama jihoon bye"ucap yoongi semua orang membelah untuk membuat jalan biar yoongi dan jihoon bisa lewat

Brothers CuteDonde viven las historias. Descúbrelo ahora