Chap 11

617 42 10
                                    

Hallo saya gk tau ini cerita jelas apa enggak trus masuk dari awal apa enggak jadi kalo enggak saya bakal unpublish dulu baru entar kalo ceritanya udah nyambung baru dipublish lagi mohon commentnya saya gk tau nyambung apa enggak kan gk mungkin saya cek tiap kali up buat mastiin jalan cerita nya nyambung

Selamat membaca
____________________________________________

Author pov

Sejak kejadian dimana min bersaudara putus dengan jimin da hoshi mereka tidak saling menegur sama sekali tidak bicara kalo berpapasan selalu mwnghindar entah itu yoongi dan jihoon nya yang menghindar atau jimin dan hoshi yang menghindar. Kalo mau ditanya mereka masih saling mencintai jawabannya masih kenapa masih ya memang mereka putus bukan karena salah satu selingkuh tapi karena dijodoh kan oleh orang lain.

Rumah jimin dan hoshi

semua sudah rapih mereka semua memakai pakaian formal jimin memakai jas berwarna biru dongker tidak dikancing dengan dalaman kaos putih polos sedang kan hoshi memakai jas berwarna coklat kemerahan dengan dalaman kemeja putih dilengkapi dasi hitam panjang entah kenapa mereka dia suruh pakai pakaian seperti itu dan yaps hari ini adalah hari dimana hoshi dan jimin bertemu calon tunangan mereka sebenarnya mereka malas "aigoo anak omma tampan sekali"ucap baekhyun "iyah anak ku juga tak kalah tampan dengan anak mu"puji lay omma hoshi mereka hanya mendengus kesal.

Mereka malas meladeni omma omma mereka yang cerewet banget apa lagi ini mau pergi kerumah calon 'tunangan' mereka bete? Ya mereka bete banget dan akhir nya mereka pergi kerumah 'mertua' mereka

Rumah yoongi dan jihoon

Yoongi dan jihoon sedang dikamar merenung karena calon 'tunangan' mereka akan datang jihoon malas dikamar sendirian dan berakhir di kamar yoongi mereka sudah memakai pakaian formal yoongi dengan jas berwarna putih dengan dalaman kemja hitam walaupun memakai kemeja hitam paras cantik tan imutnya tidak luntur sedangkan jihoon hanya memakai jas putih juga namun dalaman kaos polos berwarna hitam ya mereka samaan jas nya hanya dalamannya saja beda itu kerjaan omma mereka, mereka sedang bengong di dalam kamar sambil menunggu calon 'mertua' mereka datang
"Hyung aku takut orang yang akan menjadi calon 'tunangan' kita sikap nya kasar dan sombong"lirih jihoon takut "ehm aku juga takut ya sudah itu pilihan omma dan appa kita sebagai anak mengikuti saja"jelas yoongi sambil menenangkan jihoon memang yoongi tidak taku? Pertanyaan pintar dia sangat sangat takut namun dia tepis semua itu. Tak lama kemudia ada suara mobil memasuki perkarangan rumah mereka, mereka tidak berani melihat keluar dan juga tidak berani keluar kamar.

Jimin pov

aku sampai dirumah calon 'tunangan' ku lumayan besar aku yakin pasti mereka anak manja rumah sebesar ini. Aku masuk kedalam disambut oleh dua orang yang mungkin seumuran dengan omma dan appa ku, aku lihat ah benar mereka teman2 appa, omma, paman dan bibi tapi dimana anak2 mereka

Mending aku tanya saja "ehm permisih ahjuma dimana anak2 kalian"tanya ku sopan "panggil omma saja"ucap wanita cantik yang tak lain adalah omma anak itu "eh ne omma"ucap ku "kalo anak2 ku sedang diatas omma panggil kan dulu ya silakan duduk"ucap omma cantik itu aku tidak tau namanya tapi tadu bibi memanggilnya luhan mungkin namanya luhan. Omma luhan naik keatas memanggil anaknya aku mau pun hoshi tidak diberi tau oleh omma mau pun appa nama calon tunangan ku "hyung aku ragu jangan2 calon tunangan kita itu anak manja rumahnya saja sebesar ini"ucap hoshi "hush kau bicara nya asal saja bertemu saja belum sudah protes mulu aku kulitin mau"ancam ku tapi aku juga sempat berpikir seperti itu

Jimin pov end

Author pov

Disisi yoongi dan jihoon

Cklek~

Suara pintu terbuka yoongi dan jihoon menengok dan ternyata yangbmasuk adalah omma mereka "ayuk kita turun kalian bukan turun malah disini"ucap omma mereka hanya mendengus malas meladeni omma mereka yang cerewet "ne ne ne ayuk kita turun"ucap yoongidan akhir nya turun

Brothers CuteWhere stories live. Discover now