10. jigeum

1.5K 185 7
                                    

Hai guys!! Maaf ya aku gak update-update, soalnya aku lagi mengalami masa 'males nulis' . Dan aku juga minta maaf kalo chapter ini berasa garing.

====
= Sehun's POV=

Siapapun pasti pernah merasa jika waktu berlalu lebih cepat jika kita menikmati nya. Dan hal itu benar benar terjadi padaku.

Selama dua bulan terakhir ini, aku benar benar merasa jika waktu cepat berlalu. Mungkin itu karena aku terlalu menikmatinya.

Bagaimana tidak? Selama dua bulan ini aku sudah resmi menjadi kekasih dari gadis yang kusukai selama lebih dari 2 tahun.

Aku menyukainya sejak awal masuk sekolah SMA. Ya, Pada awalnya yang berani kulakukan hanyalah memperhatikan Hayoung.

Aku menyukai cara senyumnya, dan cara bicaranya. Tapi sayang, yang sering ia lakukan dulu adalah berdebat dengan ku. Bukan mengobrol layaknya teman.

Dan mungkin dari perdebatan yang sering kita lakukan, ia mulai membenci ku. Dan sedikit banyak mungkin dia juga sering memikirkan ku, karena aku sangat menyebalkan.

Tapi dengan begitu, aku jadi punya banyak cara untuk mendekati hayoung. Contohnya seperti olimpiade kemarin.

Jika tidak ku paksa Hayoung untuk menjadi anggota tim ku, aku Pasti tidak akan pernah dekat dengan Hayoung. Dan tentu saja, aku juga pasti tidak akan bisa memiliki Hayoung.

...

Sama seperti hari sebelumnya, aku menjemput Hayoung berangkat ke sekolah. Pagi ini aku sedikit terlambat, karena aku bangun kesiangan.

Aku sedikit menyesal, karena membuat Hayoung ikut terlambat juga. Padahal aku sudah mengatakan pada Hayoung untuk berangkat terlebih dahulu, tapi Hayoung tetap ingin menunggu ku.

Ku parkiran motor ku di depan gerbang rumah Hayoung, sengaja tidak ku masukan, supaya lebih mudah.

Setelah melepas helm, aku pun langsung menelpon hayoung untuk segera keluar dari rumah.

Dan tidak lama kemudian, Hayoung pun keluar. Aku tersenyum melihatnya, Hayoung terlihat sungguh manis pagi ini.

"ayo" ajak Hayoung yang kini sudah berada disampingnya ku. Lalu ku berikan helm yang biasa Hayoung pakai.

"Pagi ini kau terlihat berbeda" ucap ku, membuat Hayoung bingung

"Maksud nya?"

"Kau lebih cantik dari biasanya" Hayoung tersenyum mendengar gombalan ku.

"kau baru sadar? Sudah cepat ayo kita pergi"   Hayoung naik ke motor ku,

"pegangan, aku akan ngebut untuk hari ini"

...


"Yahh~ sudah di kunci. Sepertinya kita benar benar terlambat" Hayoung menghembuskan nafas panjang saat melihat gerbang sudah terkunci.

"lalu bagaimana?" Tanya Hayoung dengan muka kebingungan.

"Ku kira hari ini kita bisa bolos?" Ucap ku ragu ragu, takutnya Hayoung tidak suka dengan usul ku.

Hayoung menunduk. Tapi senyuman di bibirnya tidak dapat ia sembunyikan. Aku masih bisa melihatnya.

"Kalau begitu ayo, lebih baik kita kencan hari ini" ku genggam tangannya, lalu kuajak jalan mendekati halte.

Sadar aku membawa nya ke halte, Hayoung seketika kebingungan.

"Kenapa kita ke halte? Bagaimana dengan motor mu?" Tanya Hayoung dengan wajah imutnya.

Because of You [Ohcouple]Where stories live. Discover now