Learn To Love - 37

19.8K 1.3K 81
                                    

Hallo gaees! Sumpah ya, aku kecewa sama endingnya BAM. Kalo gitu, gue lebih milih Prilly jadi Andien deh.-

Tapi gue mikir juga dari miniseries ini 😂

-Sebanyak apapun halangan cinta dalam persahabatan, akhir dari segala kesakit hatian adalah persatuan cinta dalam persahabatan itu sendiri.-

Paham gak? 😂 kalau gagal paham biar gue jelasin okey?

Kalau di BAM , Andien sama Andra sahabatan. Terus ada Agatha yang bikin Andien sakit hati. Tapi endingny, Andra tetap sama Andien yakan? 😂

Kalau dikehidupan nyata, Ali Prilly sahabatan. Walaupun banyak artis-artis yang dikabarkan dekat sama mereka. Tapi, pada akhirnya apa mereka akan seperti ending dari BAM? 😂

Apa nanti Ali sama Prilly bakal bersatu juga 😂

Setelah galau berlalu karena BAM. Akhirnya foto mereka muncul juga 😂

 Akhirnya foto mereka muncul juga 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga saja. 😂😍🎉 selamat membaca.

"Ali, lo harus bisa tenang.. Jangan gegabah untuk mengambil tindakan yang aneh-aneh. Hidup lo itu berguna, tenaga lo juga berguna. Jangan lo sia-siakan keduanya. Lo akan menyesal sendiri." ungkap Sisi berbicara pada Ali.

Setelah mendapat kabar dari Digo bahwa Prilly tak ingin bertemu dengannya membuat hatinya remuk. Saat itu juga, belenggu seperti menguncinya.

Tak ada sepatah katapun yang keluar dari bibir Ali. Ia tak bisa berfikir jernih, mengapa tuhan menakdirkannya seperti ini? Apa kebahagiaan memusuhi dirinya?

"Lo gak pernah tahu takdir lo Ali.. Prilly pasti balik, dia tau mana yang baik dan mana yang benar. Dia pasti ngerti. Ada saatnya lo bahagia, ada juga saatnya lo down gini. Tinggal tunggu waktu Li."

Ucapan Digo sama sekali tak digubrisnya. Kedua sejoli itu sudah tak tau lagi bagaimana cara membujuk Ali yang keras kepala.

Ali terdiam seribu bahasa. Seuntai kenangan kembali mencuat.

"Kenapa siih gue selalu dapat masalah! Kenapa gue jauh dari kata bahagia! Kenapa gue terlalu gila sama Prilly! Kenapa gue terlalu cinta sama dia! Gue.. Gue kangen sama dia.." ringis Ali meremas rambutnya kasar.

"Gue gak tahan.. Gue pengen ketemu dia.." tangisnya kembali pecah, setelah lama ia tak mengeluarkan air mata.

Lagi-lagi itu karena Prilly. Gadis itu benar-benar membawa hati Ali hingga Ali bisa gila karenanya. Senyumnya, tawanya, begitu melekat dari ingatan Ali.

"Gue gak mau.. Di pergi dari hati gue.."

***

Seminggu berlalu,

Learn To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang