7

3.3K 195 5
                                    

Backstage room

Theater diadakan untuk pertama kalinya setelah terjadi rotasi mamber. Jadi Theater ini bakalan ngulik tentang rotasi yang terjadi otomatis yang akan menjadi sorotan adalah member yang terkena dari dampak rotasi tersebut.

"Teh Mel, ka Naomi belum datang ya?" Tanya Frieska pada kakak kandungnya.

"Belum. Emangnya kenapa sih? Kayanya kamu gugup banget." Tanya Melody penasaran.

"Engakk teh. Cuman khawatir aja sih kalo ka Naomi ga dateng. Gimana pandangan orang tentangnya." Komentar Frieska.

Melody tak memberikan komentar lagi. Dia terfokus pada seseorang tengah sibuk dengan ponselnya. Jessica veranda. Bukan hanya matanya namun 4 mata lain tertuju pada bidadari tanpa sayap itu dengan arti berbeda.

Shania sangat berharap Ve dapat memberi kenyamanan pada Naomi sehingga mereka bisa menjadi Tim Solid. Kinal masih tak ingin bidadarinya terlibat dengan Naomi. Sinka berharap Ka Ve bisa merubah kakaknya. Dan Yona menatap iri berharap dirinya lah yang berada di posisi Ve.

Flashback

"Siapa?" Tanya melody pada beby. Yang ditanya hanya mengangkat bahu merasa tak tahu.

"jadi apa yang harus kita lakukan?" Tanya shania mencari solusi untuk masalah mereka.

"Kita harus membuat Naomi nyaman. Saat di K3 Naomi bisa menahan emosinya bahkan bisa menjadi Kapten tim. Karena ada Sinka. Kita harus mencari seseorang penenang untuknya." Spekulasi beby.

Semua mata tertuju pada Melody. "Tidak. Tidak. Kita hampir bertengkar setiap hari. Dan Naomi sama sekali tak ingin mendengarkanku."

"Bagaimana kalau Ve?" Saran Melody.

"Ga. Aku gak setuju." Kinal langsung menolak.

"Kenapa Nal?" Tanya yona. "Lo takut Ve berpaling dari Lo?"

"Aku tak ingin kejadian kemarin terulang lagi. Kemarin saja Ve dikunci oleh Naomi."

"Dikunci?" Semua terkejut kecuali Sinka.

"Aku hanya tak ingin hal buruk menimpanya. Naomi bisa melakukan hal lebih buruk dibandingkan kemarin." Ucap kinal.

"Cici ku tak sejahat itu." Sinka menggebrak meja.

"Aku ga bilang dia jahat ya. Kamu sendiri yang berkata seperti itu." Ucap Kinal membalikkan keadaan.

"Okey gimana kalau kita voting aja." Usul Shania.

Semua pun setuju hingga pada akhirnya semua memilih Jessica Veranda sebagai umpan kenyamanan Naomi. Terkecuali Kinal.

"Sudahlah Nal. Ini semua buat kebaikan kita semua." Beby menghibur. "Lagi pula kau belum meresmikan hubungan kalian, kan?" Tanya Beby.

Kinal hanya mendengus kesal. Karena tak bisa berbuat apa lagi akibat kekalahannya dalam voting suara.

"Teh Mel, biar aku aja yang membujuk Ka Naomi. Jangan Ve." Kinal mengusulkan diri sendiri.

"Itu enak di lo Nal. Naomi kan sexy banget. Apalagi kalau udah keringetan se..." ucapan beby terhenti saat mendapatkan jitakkkan shania.

"Keputusan udah kita ambil Nal. Dan semua ga bisa diganggu gugat lagi." Melody tegas. "Kalo lo nanti lo malah memanfaatkan kesempatan dan tertarik pada Naomi." Lanjut Melody diiringi mayunan kinal.

"Gimana kalo Naomi yang menyukai ve?" Semua berpikir dengan ucapan kinal. "Bukankah itu akan menjadi masalah baru?"

"Tidak. Naomi tidak mungkin menyukai ve." Ucap yona kesal.

ROTASIDonde viven las historias. Descúbrelo ahora