My Choice

1.8K 174 8
                                    

Aku akan berusaha untuk tetap teguh dengan pilihanku, aku harap kau juga masih memilihku - Park Chanyeol

Takkan kubiarkan perasaan ini terlalu larut, aku akan berhenti disini dan membiarkanmu kembali padanya - Seohyun

*
Setelah selesai makan siang, Chanyeol memutuskan untuk pamit untuk pulang kerumahnya. Irene masih duduk di meja makan sambil memandangi kakak dan ibunya yang masih sibuk merapikan dan membersihkan peralatan makan. Irene yang sedari tadi memendam keinginannya mulai membuka suara.

"Ibu, kakak aku ingin kerja part time"

Suzy dan Ibunya merasa tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Irene. Mereka semua tertawa mendengar hal itu.

"Kau serius Irene ? Kau ini sebentar lagi akan naik ke kelas tiga. Bagaimana kau bisa mengatur waktu belajarmu. Sedangkan tanpa bekerjapun nilaimu tetap merayap ditempat itu saja tanpa ada kenaikan" kata Suzy yang mencoba mengingatkan adiknya.

Merasa dirinya diejek oleh kakaknya, tanpa mengubris perkataan kakaknya sekarang Irene memohon kepada Ibunya.

"Ibu apa ibu tidak kasihan melihatku tidak ada kegiatan dan selalu berantakan seperti ini dirumah ?

Nyonya Bae menghentikan aktivitasnya mencuci piring dan menatap anaknya.
"Apa uang jajan yang ibu berikan kurang sehingga kamu ingin bekerja ? Yang semua kakakmu katakan itu benar Irene"

"Tidak bu tidak kurang sama sekali. Aku hanya ingin mengisi waktu luangku. Aku juga akan bekerja di cafe milik pamannya Krystal aku juga disana bersama Krystal. Aku tidak akan meninggalkan jam belajarku. Aku janji jika nilaiku tidak naik dan malah turun aku akan berhenti"jawab Irene meyakinkan ibunya.

"Ibu tidak bisa berkata apa-apa jika itu maumu. Silahkan jika kau mulai merasa tidak kuat kau bisa berhenti"

"Terimakasih ibu" Irene menghamburkan pelukannya kepada ibunya.

--------
Chanyeol mulai gelisah didalam tempat tidurnya. Ia mondar-mandir merasa gelisah. Hari ini ia mengajak Seohyun bertemu. Chanyeol menghentikan langkahnya didepan meja belajarnya. Ia mengambil handphone dan melihat pukul berapa sekarang. Waktu menunjukkan bahwa sekarang pukul 7 malam ini artinya waktunya untuk bertemu Seohyun. Chanyeol bergegas menemui Seohyun.

Chanyeol dan Seohyun berjalan-jalan ditaman sambil meminum bubble tea yang ada digenggaman mereka masing masing. Mereka menceritakan banyak hal dan saling melempar senyum serta tertawa bersama. Hingga mereka memilih diam dan hening untuk sesaat.

"Seohyun"

"Emm"

"Aku ingin berbicara sesuatu"

"Aku tau apa yang ingin kau bicarakan oppa, kau ingin hubungan kita berakhir bukan ?"

"Bu-kan seperti itu Seohyun"jawab Chanyeol gugup.

"Jangan menutupinya oppa" Seohyun mulai menjelaskan bahwa ia ingin melepas Chanyeol saat ini, ia sadar bahwa Chanyeol tak mencintai dirinya melainkan hanya menjadikan dirinya pelarian. Begitu juga Seohyun menerima ajakan berkencan dengan Chanyeol untuk membalas dendamnya kepada Irene. Walaupun ia tahu bahwa mereka menjalani hubungan ini atas dasar perlarian tetapi Seohyun tetap merasakan adanya ketulusan dari setiap perlakuan Chanyeol kepadanya. Walaupun ia tahu setiap kali ada Irene diantara mereka berdua fokus Chanyeol akan terlalih kepada Irene.

"Tetapi bagaimana dengan perasaanmu Seohyun, apa kau tak merasa tersakiti ?"

"Aku baik-baik saja oppa, aku tidak merasa tersakiti. Aku ingin mengakhiri semuanya. Aku sedikit demi sedikit akan mencoba berteman dengan Irene kembali. Aku menyukaimu oppa tapi aku tahu kau lebih mencintai Irene daripada aku, begitu pula Irene yang menyukaimu oppa. Aku tidak mau menjadi penghalang hubungan kalian"

Remember (REVISI)Where stories live. Discover now