After The Rain

1.7K 169 2
                                    

"Aku tak habis pikir, sepertinya kau terlalu cepat untuk berubah" - Irene

*

"Chanyeol apa yang kau lakukan ?"

Chanyeol terlonjat kaget mendengar suara itu " Yakk Baekhyun kau mengagetkanku saja, kau mau apa ?"

"Aku yang bertanya lebih dulu Chanyeol, seharusnya kau yang menjawabku. Aku hanya lewat. Ibuku menyuruhku membeli ramen di minimarket di ujung jalan itu" Baekhyun mengarahkan telunjuknya ke arah minimarket yang ia sebut.

"Kalau begitu kau boleh pergi, hush hush"usir Chanyeol.
Baekhyun yang merasa dirinya diusir hanya mendengus kesal dan mengumpat untuk Chanyeol " Kuharap ada kecoa terbang menghampirimu Chanyeol" Chanyeol sendiri tak menghiraukan umpatan yang dilayangkan Baekhyun, ia kembali sibuk dengan handphonenya.

Lelah menunggu akhirnya Chanyeol mondar-mandir tak jelas di halte bus itu, sesekali ia mendongak menghadap langit yang masih mendung. Dan akhirnya ia kembali duduk dan kembali asyik dengan handphonenya.
"Chanyeol"

"Jangan menggangguku lagi Baek"

"Chanyeol ini aku I-"

"IRENE" Chanyeol bahkan melempar handphone saking terkejutnya. Ia terlihat salah tingkah.

"Kau sedang apa disini?"

"Ah , aku " Chanyeol menjeda kalimatnya, ia bingung " aku mencari Wifi, ah kau tau kan disini sinyalnya lebih banyak daripada dirumah. Dirumah aku tidak bisa bermain game online" jawabnya dengan senyuman yang lebar dan agak sedikit dipaksakan.

"Apa kau tak takut disambar petir ? Bukannya bahaya bermain handphone di tempat terbuka saat mendung begini"

"Aku tidak-"

JEDARRR

"Hwaaa " Chanyeol melompat dan melingkarkan kakinya di tiang penyangga yang ada di halte itu. Orang-orang yang masih berdiri menertawakan tingkah Chanyeol yang begitu ketakutan. Tak seharusnya laki-laki dewasa takut dengan suara petir.
Irene ikut tertawa, tetapi tawanya tidak terlalu keras, dan buru buru ia meninggalkan Chanyeol.
"Aku pulang dulu Chan-ie"

"Irene, tunggu aku"

Akhirnya Chanyeol mengendap-endap mengikuti Irene dari belakang, ia memasang tampang so coolnya, Irene hanya bisa menggeleng menyadari kelakuan Chanyeol yang aneh. Ketika mereka baru sampai ditengah perjalanan, hujan tiba-tiba saja mengguyur mereka berdua. Chanyeol dengan sengaja menyembunyikan payung yang sedari tadi ada di dalam jaketnya, dengan sigap ia menarik lengan Irene dan membawanya berteduh didepan toko.

Irene yang mendapati Chanyeol menarik tangannya tiba-tiba, ia mencoba berontak dan menepis tangan Chanyeol.

"Diamlah, tidak baik kena hujan malam-malam"

"Tapi aku harus pulang Chan, aku harus belajar"

"Tunggu sebentar saja, hujannya masih terlalu deras"

"Tapi-" belum sempat Irene melanjutkan kalimatnya Chanyeol memotong kalimatnya.

"Tidak ada tapi-tapian" Irene terpaksa mengiyakan, ditengah udara yang dingin ini mereka menunggu hujan sambil berdiri kurang lebih 30 menit, hingga akhirnya Irene menggigil kedinginan. Chanyeol yang merasa Irene kedinginan mengajak Irene duduk, Chanyeol menyandarkan Irene dibahunya, membiarkan gadis itu meringkuk, untuk menghangatkan sedikit badannya. Detak jantung mereka berdua sama-sama berpacu layaknya seperti mengikuti lari marathon.

Tak tega melihat Irene yang kedinginan Chanyeol melepas jaketnya, ia menyelimuti Irene yang masih bersandar dibahunya.

Dukk

Remember (REVISI)Where stories live. Discover now