Membuat scandal cinta dengan artis terkenal sangat merepotkan, itu lah yang di rasakan (y/n), baru saja menjadi seorang model sudah mempunyai banyak haters.
Apa yang akan terjadi pada (y/n) jika pada akhirnya dia benar benar mencintai Jun, artis yan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*Bagian (y/n)
"Gawat!! Lebih baik sekarang kita batalkan semua acaramu hari ini" kata Manager-ku ke arahku dengan nada panik.
"Ke..kenapa?? Apa aku melakukan kesalahan?" tanyaku bingung sambil menatap managerku penasaran.
"Fans-nya Jun.. Mereka semua melakukan hal yg menyeramkan, kalau kau melihat sosmed pasti kau akan sangat syok" jawab managerku panjang lebar.
"Apa yg mereka lakukan?" tanyaku bingung. "Karena artikel tentang kau selingkuh tersebar kemarin, jadinya begini!" jawab manager tambah panik.
"Selingkuh?!" kagetku dengan nada tinggi, aku bahkan tidak pernah bertemu pria di luar sana, selingkuh apanya?
Skip!!
*Bagian Jun
Semua tuduhan itu menimpa ke arah (y/n), bahkan fans-ku terlihat sangat membenci (y/n) sekarang.
"Selingkuh?" tanyaku bicara sendiri, sambil duduk di sofa dan membaca artikel di handphone-ku.
"Artikel itu sudah di hapus kemarin, sepertinya ada yg menyebarkannya lagi" kata manager-ku sambil melihat ke luar jendela.
"Apa artikel itu punya bukti?" tanyaku datar. "Ada, mereka memasukkan foto (y/n) bersama seorang pria" jawab managerku pelan, seketika aku menatapnya kesal dan meletakkan handphone-ku ke sembarang arah.
Tidak lama aku langsung berdiri dari dudukku, dan menuju keluar ruangan. "Tu..tunggu kau mau kemana?" tanya managerku panik. "Aku mau bertemu (y/n)" jawabku dan langsung keluar dari ruangan manager-ku. "Jun handphone-mu!!" Kata managerku.
*Bagian (y/n)
Sekarang aku sangat bingung, semua orang meminta klarifikasi tentang hubunganku dengan Jun.
"Ceklek!" suara pintu terbuka dengan kencang, reflek aku nengok ke arah pintu.
"Jun?" kagetku, karena tiba tiba Jun datang. "Siapa pria ini?" tanya Jun sambil menunjukkan foto-ku di dalam majalah.
"I..itu, dia kakakku" jawab-ku dengan nada sedikit gugup. "Kakak?" tanya Jun bingung "Iya.. Mereka semua salah paham" jawabku sambil menarik majalah dari tangan Jun.
Tanpa menjawab Jun hanya menatapku, dan tiba tiba menarik tanganku kasar. "Mau kemana??" jegatku sambil berusaha memberhentikan Jun. "Aku mau masalah ini selesai, kita harus melakukan klarifikasi-nya sekarang" kata Jun dengan nada serius.
Skip!!
-Tempat Klarifikasi
Sekarang banyak wartawan yang sedang menunggu klarifikasi dari mulut Jun sendiri.
"Astaga mereka banyak sekali~" keluhku ketakutan. "Tenanglah, kau fikir mereka monster?" ledek Jun sambil menepuk pelan kepalaku.
"Kau bercanda ya? Aku takut, apa lagi semua fansmu ada di sini" jawabku ketakutan dan panik.
