Hubungan

1.5K 176 7
                                    

*Bagian (y/n)

Dari awal memang tidak seharusnya aku menyukai Jun, aku dan dia hanya mempunyai hubungan palsu yang tidak mungkin menjadi nyata.

Sekarang Jun sudah tidak ingin bertemu denganku, hubunganku dengan Jun juga sudah di konfrimasi oleh agency bahwa kami sudah berpisah.

-Sebulan kemudian

"Cekrek cekrek~" suara kamera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cekrek cekrek~" suara kamera.

"(Y/n).. Kau sudah boleh istirahat sekarang" kata fotografer-ku saat selesai memotret.
"Baiklah.." jawabku sambil jalan ke arah meja rias dan mengambil handphone-ku.

"Wah.. Jun mengadakan konser ke luar negeri?"
"Keren~~"
"Sayang sekali ya.. Hubungan Jun dan (y/n) tidak berjalan lancar"
"Aku dengar mereka sempat bertengkar.."
Kata para staf menggosip di belakangku.

"Menyebalkan sekali" gumamku dan langsung berjalan ke dalam ruang ganti baju.

"Trak" suara pintu tertutup rapat.

"Konser..? Sepertinya Jun tidak akan peduli denganku lagi, bahkan sekarang karir-nya semakin sukses" pikirku dan tanpa sengaja air mataku hampir keluar.

"Kring" Ada SMS masuk di handphone-ku.

"Bagaimana kalau kita ketemuan di taman dekat studio pemotretanmu?" isi SMS dari Dino.

"Dino?" gumamku.

Skip!!

Selesai pemotretan aku pun memutuskan untuk bertemu dengan Dino di Taman dekat studio pemotretan.

Selesai pemotretan aku pun memutuskan untuk bertemu dengan Dino di Taman dekat studio pemotretan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sedang tidak sibuk?" tanyaku ke arah Dino.
"Tidak.. Jadwal-ku sekarang sedang lumayan longgar" jawab Dino sambil tersenyum.

"Hm.. Semuanya terlihat berjalan seperti biasa ya.. Tapi kenapa aku tidak merasa begitu?" gumamku.
"Apa maksudmu?" tanya Dino bingung.

"Aku senang.. Senang sekali!!" jawabku tanpa melihat ke arah Dino.

"Apa yang terjadi?" tanya Dino tiba tiba
"Hm?"
"Dari apa yang kau katakan, aku yakin kau hanya sedang membolak balikan faktanya" jawab Dino serius.

"Apa apaan kau ini? Jangan terlalu serius" kataku mengalihkan pembicaraan.

"Kau benar benar tidak bisa melupakan Jun?" Tanya Dino tiba tiba.
"Dheg!!"

"Dino.."
"aku tau kau menyukainya, dari dulu aku sudah menyadarinya, apa yang membuatmu sangat menyukainya? Aku tidak mengerti" sambung Dino.

"Kau benar.. Aku menyukainya, tidak! Aku sangat menyukainya!! Tapi.. Apa yang bisa aku lakukan?" jawabku dengan nada sedikit membentak dan tanpa sengaja meneteskan air mataku.
"(Y/n)...? Maaf" kata Dino pelan sambil memegang pundakku.
"Aku harus pulang sekarang.. Aku sangat lelah" jawabku sambil mengelak tangan Dino.

Skip!!

*Bagian Jun
-Gedung Intertainment

Kemarin aku baru saja menyelesaikan konser-ku dan sekarang aku harus bergegas ke Intertainment lagi.

"Lelahnya" pikirku.

"Selamat Jun.. Konsernya sukses!!" kata pembawa acara konser-ku kemarin.
"Iya.. Terima kasih" jawabku singkat.

"Jun.. Hoshi mencarimu" kata Manager-ku tiba tiba.

Mendengar kata manager-ku dengan cepat aku langsung mendatangi Hoshi di ruang koreografi.
"Kenapa?" tanyaku.
"Ini.. Gerakan buatanku.. Keren-kan?" tanya Hoshi sambil memberikan kamera dan menunjukan hasil rekamannya kepadaku.

"Bagus" jawabku singkat.
"Oya.. Jun.. Aku dengar dari manager (y/n), kalau hubunganmu dengan (y/n) itu..-"

"Jangan bicarakan hal yang tidak penting" potongku.

"Aish.. Kau ini! (Y/n) kan sangat menyukaimu.. Kenapa kau seenaknya saja memutuskan hubungan?!" kata Hoshi bicara sendiri sambil berjalan ke arah Spiker.
"Aku?!" bentakku.
"Hm?"
"Dia yang meminta untuk berpisah! Dia bahkan bilang jangan menghubungi dia lagi.." kataku kesal.

"Apa benar (y/n) bilang begitu??" tanya Hoshi kebingungan.
"Berisik!" kataku ketus sambil meletakkan kamera di atas meja secara kasar dan dengan cepat keluar dari ruangan.

skip!!

*Bagian (y/n)

"Sepertinya aku sudah terlalu kasar pada Dino, apa dia marah ya??" pikirku sambil duduk di pinggir kasurku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya aku sudah terlalu kasar pada Dino, apa dia marah ya??" pikirku sambil duduk di pinggir kasurku.

"Huh.. Pusing sekali~" gumamku sambil mengusap jidatku sendiri.

Tiba tiba.
"Kring" Ada SMS masuk.
"(Y/n).. Ada artis bernama S.Coups, tadi Siang dia mencarimu" isi SMS dari manager-ku.

"S.Coups??" pikirku.
"Aku tidak mau bertemu dengannya" balasku datar dan dengan cepat langsung melempar handphoneku ke sembarang arah.

"Kring" ada SMS masuk
"Kring" "kring" "kring" tiba tiba ada SMS yang berkali kali masuk ke handphone-ku.

"Akh.. Siapa sih??~" keluhku sambil mencari cari handphone-ku.

Saat melihat Isi SMS-nya aku sangat kaget dan rasanya seperti mimpi.
"Apa kau punya waktu?"
"Kita harus bertemu!"
"Sekarang juga!"
"Aku akan datang ke rumahmu" Isi SMS dari Jun.

"J..jun?! Tidak mungkin!! Ini SMS dari Jun???" kataku panik dan jadi serba salah.

Bersambung...
-------------------------^^

Hy.. Maaf baru update lagi nih.🙇
Maaf juga kalo ada typo-nya ya.. 🙏
Mohon bersabar ya menunggu kelanjutannya..😂

Dan satu lagi maaf banget gak bisa update sering sering.. 😱
Salam Cinta dari Jun ❤🙏
Terima kasih.. Atas dukungannya 😘

 Atas dukungannya 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fake Love Story of an Artist (Jun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang