Farah's pov
Seminggu sekelas sama kutil anoa itu, b aja.
Semenjak kejadian dicipok itu, gue sama Calum makin deket kayak ingus sama upil.
Calum juga udah ngelamar gue,
Ngelamar jadi jemputan gue yang sudah diresmikan oleh Bang Michael, iya karena itu juga dia jadi deket sama Michael.
Sekarang gue lagi nungguin bel pulang berbunyi sambil ngerjain soal latihan IPA sama Calum, Ngga sih 99,9% gue yang ngerjain dan sisanya itu ocehannya Calum tentang jawaban gue yang dia aggap salah,
Padahal jawaban gue itu bener.
"Eh-eh, Cal." panggil gue sambil mencolek-colek lengan Calum.
"Kenapa Faraaaah?" kata Calum menatap gue dalam.
"Eh conge, ngeliatin gue nya b aja dong, ini jawaban no.23 C bener ga?" kata gue sambil menunjuk kearah buku paket IPA.
"Au ah, nyerah gue Far, lo tau sendiri gue bego di pelajaran ini." kata Calum dengan nada menyedihkan yang ia buat-buat.
Emang lu bego di semua pelajaran kali, dasar bodoh.
Akhirnya gue pun melanjutkan kerjaan gue sendiri tanpa bantuan si kutil anoa ini.
"Eh Far besok kan sabtu,kita jalan kuyy?!" kata Calum serta senyum lebarnya.
"Hah? mau kemana? biasanya juga ke pasar malem aja lu." ucap gue yang masih fokus dengan latihan ipa.
"Dih, orang gue pengen ngajak nonton di Gancy." kata Calum sambil memutar bola matanya malas.
Wah kane juga nih, malem mingguan jalan-jalan pasti ditraktir nih sama Calum.
"Tapi ditraktir kann?" kata gue sambil mengeluarkan jurus puppy eyes.
"Iya Farah-ku, cinta-ku, kasih-ku, sayang-ku." kata Calum sambil menyubit pipi gue.
Yee sa ae kutil anoa.
"Jadi ikut ga nih?" kata Calum memastikan jawaban gue.
"AYE-AYE CAPTAIN, GUE IKUT!" kata gue sambil hormat pada Calum.
Seketika Calum pun tertawa keras saat melihat gue memberikan hormat pada nya.
"EH ITU YANG DI POJOK KANAN CENGENGESAN AJA DARI TADI, KALIAN UDAH SELESAI MENGERJAKAN LATIHAN NYA?" kata Bu Mombo sambil menunjuk kearah kami berdua.
"I-i-iya b-bel-om b-bu." kata Calum ketakutan
BRAK!
"CEPAT KERJAKAN! LATIHAN SUDAH HARUS DIKUMPULKAN SEBELUM BEL!" kata Bu Mombo sambil menggebrak meja.
"I-iya B-bu." kata gue dan Calum bersamaan.
Bu Mombo pun kembali duduk di posisi semula lalu fokus ke handphone nya.
"Ss-ttt Far." kata Calum berbisik bahkan nyaris tak terdengar oleh gue.
"Apa lagi say--tonnn?" kata gue kesal.
"Ih lu mah, ga gue ajak nonton nih." katanya cemberut.
Yaelah mulai dah maen nya ngancem.
"Iyaa ada apa Calum sayang?"
"Nanti gue nganterin lu pulang sekalian kerumah lu bentar yak."
"Lah, mau ngapain lu?" kata gue mengangkat satu alis gue keatas.
"Nih, diajakkin main PS sama Bang Mike." katanya sambil menunjukkan chat line nya dengan Michael.
"Iya oke." kata gue sambil mengacungkan jempol.
"Sss-ttt Farrrr, Faraaaah.."
"Apalagi caLUM?"
"Aku sayang kamuu.." kata Calum sambil membuat simbol love dengan kedua tangan nya.
Dasar titisan anjing setengah dugong.
"Tapi...bohongggg." kata Calum melanjutkan kata-katanya yang tadi.
Well Calum, fuck you.
÷÷÷÷
YOU ARE READING
Modus • cth | ✔
Fanfiction[mengandung tulisan acak adul yang dapat membuat mata sakit saat membaca, juga alur yang tidak jelas.] copyright ©2016 by farsya
