Baca nya sampe bawah y, klo nga gua santet lu satu2.
Author's pov
Farah dan Calum sedang bersiap untuk pergi.
Hari ini mereka akan membagikan undangam pernikahan mereka,
Bingung bukan?
Satu tahun yang lalu, itu benar-benar terjadi, Calum menikung Niall.
Calum ternyata tidak main-main dengam ucapannya waktu itu.
Sungguh Niall yang malang.
Niall ternyata adalah boss dari bandar penipuan 'Mamah minta pulsa'.
Calum sudah lama curiga dengan Niall, lantas Calum pun mengikuti kemana pun Niall pergi.
Calum menjebloskan Niall ke penjara, dengan vonis seumur hidup di penjara.
Dan dia mendapatkan apa yang ia mau selama ini, Farah Clifford.
"Kita kemana dulu nih Far?" tanya Calum sambil menyetir.
"Ke Ashton dulu kali, ya?" tanya Farah.
Calum pun mengangguk mengerti, dia melajukan mobilnya kearah rumah Ashton.
÷÷
"Lum, laper." ucap Farah memegang perutnya yang lapar.
"Iya sama, kita ke mekdi ya?" tanya Calum.
"Oke, makan disana aja ya Cal."
"Siap sayanggg." jawab Calum.
Pipi Farah memanas, mendengar Calum memanggilnya dengan kata 'sayang'.
"Yah, mukanya kayak tomat deh." ucap Calum meledek.
"Bacot, nyetir yang bener aja dulu!" jawab Farah menutupi mukanya.
Calum pun mengedipkan matanya kearah Farah.
"Najis, anak siapa si lu?" ucap Farah bergidik.
"Anak Mama Joy lah."
"Oh bukannya anak pungut?" ucap Farah meremehkan Calum.
"Oiya, ya." jawab Calum dengan muka sedihnya.
Farah tertawa kencang akan lucunya muka Calum saat memasang wajah sedihnya itu.
"Aku sayang kamu." ucap Calum sambil memakirkan mobilnya di area mekdi.
"Aku benci kamu." jawab Farah sambil membuka pintu mobil.
÷÷
Apartemen Farah
Farah berjalan kearah kamarnya, ia begitu lelah karena perjalanan mengatar undangan tadi.
"Cal geser dong, aku mau tidur." ucap Farah sambil mendorong tubuh Calum.
"Ih, elah aku ngantuk." jawab Calum dengan mata tertutup.
"Ih aku juga ngantuk, geser dikit aja" ucap Farah memohon.
Calum pun menggeser tubuhnya dan dengan itu Farah bisa mendapatkan jatah tempat tidur untuknya.
"Goodnight Calum." ucap Farah sambil menutup tubuhnya dengan selimut.
"Nite too, Farah Hood." jawab Calum sambil memeluk Farah dari belakang.
"Calum sayang banget sama Farah," ucap Calum.
"Kamu jangan jauh-jauh dari aku lagi ya?"
"Aku gamau lagi ada 'Niall' lain yang ngambil kamu."
"just, don't ever leave."
"Alah, kalo nanti kamu yang ninggalin aku gimana?" tanya Farah mendegus.
"Love know way home,"
"And you are my home." ucap Calum sambil mencubit kecil hidung Farah.
The end.
YOU ARE READING
Modus • cth | ✔
Fanfiction[mengandung tulisan acak adul yang dapat membuat mata sakit saat membaca, juga alur yang tidak jelas.] copyright ©2016 by farsya
