Complicated [SUDAH TERBIT]

Complicated→12 : Curhat

Gue gasuka di banding-bandingin sama Kalvin, apalagi Karen.

⚫⚫⚫

Hari sudah berganti. Dan tiba saatnya untuk anak-anak SMA Dirgantara mengakhiri hari bermalas-malasan mereka dan kembali berkutat dengan buku-buku di sekolah.

Dan hari senin, merupakan hari yang di benci seluruh penghuni Dirgantara. Kecuali Gabi. Gabi senang karena bisa bertemu lagi dengan teman-temannya di sekolah.

Hampir seluruh anak hacep angkatan Nath berteman dengan Gabi. Karena selain ketua osis, genk perempuan yang berisikan 4 orang cewek itu merupakan pembuat onar di sekolah. Pembuat onar termasuk Karen.

Karen merupakan yang paling jahil dan heboh di antara mereka berempat. Dan karena kejahilan dan kehebohannya, kondisi kesehatannya sering drop secara tiba-tiba.

You only live once, so, dont miss anything that comes to you, everyday.

Begitulah kata-kata yang di tanamkan di otak Karen setiap kali ia dimarahi karena kondisinya yang drop dikarenakan oleh kejahilan dan kehebohannya.

Berbeda dengan Nath yang sangat pendiam, dan bahkan tidak jahil. Nath hanya akan menonton layaknya bos ketika teman-temannya menjahili orang lain, guru, atau bahkan petugas kasir minimarket. Dan itu menjadi hiburan tersendiri bagi Nath.

Dodit-lah dalang dari semua kejahilan yang mereka buat. Jika di group perempuan dalangnya adalah Karen, di group laki-laki dalangnya adalah Dodit. Tak jarang Dodit dan Karen merencanakan kejahilan bersama-sama.

Jika Karen sedang drop, Dodit lah yang membantu Karen melaksanakan kejahilan yang muncul di otaknya. Maka dari itu, banyak anak-anak dan bahkan guru sampai staff yayasan menganggap Dodit dan Karen adalah pasangan yang serasi.

I hope so.. -Dodit.

🐾🐾🐾

Nath menjatuhkan bokongnya di sofa yang tersedia di ruang BK. Bersama dengan Dodit, Kenny, dan Rama tentunya.

Mereka berempat bolos mengikuti upacara yang di laksanakan sekaligus untuk menyambut kepala sekolah yang baru. Nath dkk ketahuan saat motor mereka dengan santai memasuki area parkir, tanpa rasa takut sedikitpun.

Adik-adik kelas 10 mungkin akan menganga melihat keberanian 4 cowok ganteng ini. Tapi bagi siswa kelas 11 dan 12, ini biasa.

"Bolos upacara lagi?" tanya guru bk, miss Etha dengan wajah yang sudah lelah menghadapi mereka berempat.

Bagi Nath, upacara untuk menyambut kepala sekolah baru sangatlah tidak penting.

"Kalian ini sudah kelas 12. Berikan contoh yang baik dong kepada adik kelas kalian.. Saya tau kalian menjadi murid yang paling di sorot di sekolah ini, tapi karena kebandelan kalian. Tunjukan dong prestasi kalian. Contoh itu Vano dan teman-temannya. Me-" Kenny mencekat perkataan miss Etha.

"Apasih, miss? Ngapain beda-bedain kita sama Vano? Vano ya Vano. Kita ya kita." ujar Kenny.

Jika di hubungkan dengan Vano, Kenny otomatis akan sensitive. Marah. Ya, Kenny mempunyai dendam terhadap Vano.

"Miss bukan membeda-bedakan. Tapi kalian harus contoh perilaku Vano. Dia disorot karena prestasi. Bukan karena bolos, bandel, dan sombong." balas miss Etha menatap Nath yang sedang menatapnya dengan tatapan dingin.

Membuat lubuk hati terdalam miss Etha takut. Semua orang sudah tau apa arti tatapan dingin Nath. Sama dengan Kenny, Nath marah. Dan sekarang, dengan susah payah Nath menahan emosinya yang sudah hampir meluap.