Bab 7

15.9K 1.9K 94
                                    

Yoongi dan Hyumi sampai di sebuah danau yg membeku. Yoongi mengedarkan pandangannya kembali bernostalgia dengan ingatan masa lalunya.

Hyumi juga mengedarkan pandangannya ke segala arah. Kalau musim semi tempat ini pasti sangat bagus. Danau yg luas dengan pepohonan yg menjulang, sebuah jembatan yang di katakan Yoongi berada di tengah-tengah danau namun tertutup salju.

Semua ini akan nampak indah saat musim semi atau saat musim gugur. Yoongi melangkah pergi ke area jembatan sementara Hyumi hanya memandang kepergian pria itu . Hyumi tidak mau menghampirinya, pria itu terlihat sedang sibuk dengan memori masa lalunya dan Hyumi tidak mau mengganggunya untuk saat ini.

Hyumi berjalan ke arah bangku kayu taman yang berada di pinggir danau. Sebelah tangannya membersihkan tumpukan salju yang berada di atas kursi lalu mendudukkan dirinya di sana.

10 menit

20 menit

45 menit

1 jam 20 menit.

1 jam 35 menit.

1 jam 56 menit.

2 jam sudah waktu terus berputar dan Hyumi mulai merasa bosan menunggu pria itu bernostalgia dengan ingatan masa lalunya. Hyumi bangkit berdiri dan berjalan mendekati Yoongi yang tengah berdiri di atas jembatan.

"Bisa kita pulang sekarang?"ajak Hyumi yang merasa begitu bosan saat ini.

"Na shireoyo (aku tidak mau), kau saja yang pulang. Aku masih mau di sini sebentar lagi"Hyumi menghela nafasnya lelah ia kembali ke tempatnya dimana ia duduk.

30 menit kemudian.....

Hyumi kembali menghampiri Yoongi yg berdiri di pinggir danau.

"Bisa kita kembali sekarang aku mulai dingin di sini?"

"Kau pulang saja duluan. Aku masih mau di sini sebentar lagi"ucap Yoongi membuat Hyumi kesal bukan main.

"Kau sudah mengatakan itu tadi. Mau sampai kapan? Kita akan jadi manusia es di sini. Membeku jadi patung dan mati mengenaskan"ucap Hyumi menggebu-gebu dengan perasaan kesal mencoba menakut-nakuti pria itu.

"Aku tidak mau. Kau pulang saja duluan. Umurmu sudah masuk 25 and kan? Seharusnya tidak takut untuk pulang sendirian"ucap Yoongi remeh membuat Hyumi memandangnya protes.

"Yak, musim seoriya? (Apa katamu?) Kau meremehkan ku? Kau tahu pulang denganmu atau tidak denganmu sebenarnya bukan masalah untukku karena aku bisa pulang sendiri tanpa harus bersamamu"

"Lagi pula aku hanya kasihan kalau nanti kau akan tersesat di hutan ini. Bukannya berterima kasih padaku"

Yoongi melirik Hyumi menunjukan senyum remeh padanya.

"Alasan kalau begitu pulang saja sendiri sana. Aku tidak butuh gps penunjuk jalan"

"Oh..apa! GPS penunjuk jalan katamu! Dasar menyebalkan. Baik ku akan pulang duluan dan membiarkanmu tersesat hingga di makan babi liar biar kau tahu rasa"Hyumi membalikan tubuhnya dan melangkah pergi meninggalkan Yoongi yg kini tersenyum remeh pada Hyumi.

"Michinyeon (Wanita gila)"gumamnya dan kembali menikmati pemandangan sekitar danau dengan perasaan takjub.

Hyumi berjalan ke arah yang berbeda, ia menghentak-hentakan kakinya kesal.

"GPS penunjuk jalan kau bilang. Biar saja rasakan kau dimakan babi liar. Dia kira aku tidak bisa pulang sendiri apa. Dia kira dia sangat hebat. Mentang-mentang kaya raya jadi bisa melakukan apa saja semaunya. Aku bisa pulang sendiri"geruu Hyumi kesal.

Cukup jauh dia berjalan Hyumi merasakan deru angin terasa kencang menyapu tubuhnya. Entah perasaannya saja atau ini nyata ia mengeratkan jaket yg di pakainya. Hembusan angin yg seakan-akan menusuk-nusuk tubuhnya hingga ketulang-tulangnya.

[OPEN PO] Wedding Contract - Myg [ END ]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant