Our Holiday 1

111K 4.5K 55
                                    

***

Tidak lama setelah landing, Nata, Alana, dan Bima sampai juga di Sofitel So Bangkok Hotel tempat mereka menginap selama di Bangkok. Alana sangat takjub sesaat setelah mereka sampai di hotel itu, interior hotel itu sangatlah menggelitik pikiran Alana, menurutnya orang yang mendesain interior di hotel ini pasti mempunyai taste dan kecintaan seni tersendiri yang membuat hotel mewah bergaya modern ini tetap terlihat unik. Maklum, Alana kan memang lulusan interior design.

Selagi Alana asik memperhatikan keseluruhan hotel, Nata sedang melakukan check-in ditemani Bima, sahabatnya. Dan saking takjubnya Alana tidak menyadari kalau Nata dan Bima sudah selesai melakukan check-in.

"Al ayo kita ke kamar kita masing-masing, jangan bengong terus. Ini kunci kamar kamu, kalo kamu butuh bantuan, kamar aku dan Bima tepat disebelah kamar kamu." Ujar Nata membuyarkan lamunan indah Alana tentang hotel itu seraya memberikan kunci kamar Alana.

"Loh kamu sama Bima satu kamar?" Tanya Alana bingung.

"Iya, memangnya kenapa?" Tanya Nata yang ikutan bingung.

"Al kita ini kan sama-sama cowok jadi wajar dong satu kamar. Lo ga usah cemburu gitu, tenang aja gue ga bakal apa-apain Nata kok. Gue udah bosen sama dia, hahaha." Sambar Bima menjawab sambil mengerling jahil pada Alana dan menyikut tangan Nata.

"Lo apa-apaan sih Bim, geli tau gak!" Bentak Nata sembari menjitak kepala Bima karena menahan rasa malu, sedangkan Alana hanya terkekeh geli melihat tingkah keduanya.

"Yeee sewot amat sih Capt! Biasa aja kali, ga usah sok jaim di depan calon istri. Hehehe." Kekeh Bima hambar.

"Ga apa-apa Nat, Bima lucu ya ternyata. Pasti liburan kita kali ini ga akan garing deh." Cengir Alana sembari menatap Bima dan Nata bergantian.

"Whatever." Sergah Nata sambil cuek menuju ke lift, disusul oleh Alana dan Bima di belakangnya yang masih asik tertawa.

"Nanti sehabis menyimpan barang-barang kita langsung turun ke tempat makan, malam ini kita makan di hotel aja karena kalian pasti capek setelah perjalanan tadi dan besok pagi baru kita berkeliling sekitar Bangkok." Ujar Nata di dalam lift dengan nada sedikit memerintah kepada kedua orang di hadapannya.

"Ayay Captain!" Teriak Bima dan Alana bersamaan. Membuat mereka tertawa kembali kecuali Nata yang masih tak bergeming.


Bima POV.

Hari yang cerah untuk mengawali hari di kota Bangkok, setelah sarapan kami bertiga langsung memutuskan tujuan wisata kami pertama kali adalah ke Damnoen Saduak Floating Market, karena Alana memaksa ingin melihat suasana pasar terapung terkenal di Bangkok itu di pagi hari yang masih ramai akan pengunjung. Nata dan aku pun hanya mengikuti kemanapun Alana pergi.

Dipasar terapung itu terlihat Alana sedang asik mengabadikan hal-hal menarik yang dia lihat melalui kameranya. Dan ternyata Natapun begitu, haah oke gue mulai bete disini. Mereka berdua kaya asik sendiri sama urusan mereka, dan HELL-O...... mereka ga inget kalo ada gue apa yang dateng dengan sukarela nemenin mereka dan akhirnya dianggurin? Ya meskipun tanpa gue pun kayanya ga bakal ngaruh juga buat mereka.

Hei apa itu? Kulihat hal yang menarik sepertinya, ujung lensa Nata sedang membidik suatu objek yang menarik sepertinya. Yep! Alana. Gue ga mungkin salah lihat, Nata sedang diam-diam mengambil foto Alana yang sedang asik 'berusaha' berbicara dengan pedagang yang ada di pasar itu. Gue terus saja meperhatikan gerak gerik Nata, dan sepertinya dia sadar sedang diperhatikan. Gue hanya memberi seringaian garing saat Nata menoleh. Boom, sepertinya Captain 'dingin'-ku mulai jatuh cinta.


I Love You, Captain (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang