Yunhyeong menaruh buket bunga berukuran besar dan sebuah boneka teddy bear di kursi belakang. Aku langsung memasang sabuk pengaman begitu Yunhyeong masuk ke mobil dan duduk di kursi kemudi.
"Kau mau mampir ke kedai eskrim dulu atau langsung pulang?" tanya Yunhyeong sambil memasang sabuk pengamannya dan mengendarai mobilnya meninggalkan parkiran.
Jangan berfikiran kalau aku kekasih Yunhyeong. Buket bunga dan teddy bear itu Yunhyeong beli untuk hadiah anniversarry dengan kekasihnya.
Aku? Haha aku hanya sahabatnya, kata Yunhyeong begitu. Dan mungkin hanya aku yang memiliki perasaan ini.
"Kau sakit?" tanya Yunhyeong.
Aku menggeleng pelan, "Gwenchana" jawabku pelan dan tetap menatap lurus jalanan di hadapanku.
"Bagaimana hubunganmu dengan Chanwoo?"
"Dia cukup baik" jawabku singkat.
Yunhyeong terkekeh pelan, "Kau sudah mulai jatuh cinta padanya?" goda Yunhyeong.
Bagaimana aku bisa jatuh cinta pada Chanwoo kalau di hatiku hanya ada dirimu, Song Yunhyeong?
Aku mengalihkan pandanganku ke jendela mobil di sebelahku, "Aku tidak memiliki perasaan pada Chanwoo" jawabku datar.
Tidak terasa kami berdua sudah sampai di rumahku. Aku langsung keluar dari mobil dan berniat masuk ke rumah, tapi Yunhyeong mencekal tanganku.
"Apa lagi?" tanyaku sambil menepis tangannya.
"Kau kenapa?"
"Apanya yang kenapa?" tanyaku.
Yunhyeong menghela nafas, "Tidak biasanya kau begini. Apa kau marah karna aku menanyakan tentang Chanwoo?"
Aku marah karna bukan aku yang memiliki hatimu, bodoh. Aku marah dengan perasaanku ini.
"Pulanglah" ucapku pelan.
"Baiklah. Telpon aku kalau kau ingin bercerita tentang masalahmu" jawab Yunhyeong sambil mengacak poniku.
Yunhyeong berjalan ke arah mobilnya, "Semoga kekasihmu menyukai hadiah yang aku pilihkan" ucapku sebelum Yunhyeong masuk ke mobilnya.
Ia tersenyum dan masuk ke mobilnya. Perlahan mobilnya berjalan dan mulai menghilang di perempatan jalan.
Biarkan perasaan sepihakku untuk sementara ini dulu. Biarkan ia mencari cintanya di luar sana. Biarkan aku tinggal di tempat kebohongan tentang perasaan ini dulu.
Aku tak mau hubungan persahabatan kami rusak begitu saja hanya karna aku yang mementingkan ego perasaanku padanya.
Aku bahagia melihatnya bahagia bersama gadis yang ia cintai. And that's all the best bullshit ever.
Lagi hobi banget bikin yang friendzone gini haha.
Please do vomment😊
KAMU SEDANG MEMBACA
iKON IMAGINE
Fanfiction[BAHASA] Imagine with iKON Random member. If it's can't make you fluff, i'm sorry. Don't forget to vote + comment! Ada sebagian yang pernah di post di line. Don't repost and re-edit without permission! Highest rank: #139 on Fanfiction 23.10.2016 #13...