9

5K 110 1
                                    

Aku bagaikan tidak percaya , terima kasih ya allah kau berikan aku kesempatan kedua untuk menimang cahaya mata . Yang lebih mengujakan lagi , aku akan mendapat bayi kembar kali ini . Aku tidak sabar untuk beritahu Ashraff . mesti dia suka akan berita ini  .

Aku melangkah masuk ke rumah . Aku memang terasa pening dan letih tapi itu tidak aku hiraukan . Aku perlahan lahan menaikki tangga supaya aku tidak terjatuh . Aku melihat kelibat Ashraff .

" sayang ! " aku memanggilnya . aku mendekatinya . PAKKK ! aku hampir pengsan . Nasib ada Ashraff menyambutku . Dia mengangkat ku ke bilik dan membaringkan ku diatas katil. 
" sayang okay kah ni ? jom kita pergi Klinik."
" takde pape . me okay je "
" okay sayang kata ? yang tadi nak pengsan tu apa ? "
" betul sayang okay je , perut sayang ni ada seseorang sebab tu , sayang macam ni . "
" seseorang apa lagi ni sayang ? Eh ? sese..orang ? " aku tersenyum.
" sayang are you. . .... pregnant ? "
aku mengangguk.
" dah masuk 6 weeks ! "
" YA ALLAH ! ALHAMDULILAH ! "
Dia memelukku sekuat hati. 
" jangan kuat sangat ! kesian twin kita kat dalam perut ni , kelemasan ! "
" Twin ? are you serious sayang ? ya allah alhamdulilah . " 
Dia mencium dahiku perlahan . Teringat saat hari perkahwinan kami. Hari dimana dia melafazkan ikatan sah antara kami berdua . Ya Allah sungguh indah segala yang kau aturkan . Tiada cacat celanya . Mikael , walaupun mama dah jumpa penganti mikael , sayang mama pada Mikael tidak akan padam Mikael walaupun sedikit . Aku megalirkan air mata apabila teringatkan Mikael .

" kenapa sayang ? anything wrong ? "
" saya rindukan Mikael . Setiap hari saya rindukan dia ."
" sayang , abang pun rindu kan dia . Esok kita pergi lawat dia ya ? "

-------

Tidak terasa , tidak lama lagi aku akan melahirkan si kembar kami . Aku akan rindu perut ku yang boyot ni dan aku akan lihat si kembar ku yang comel ni keluar ke dunia . Tidak sabar rasanya untuk menjaganya . Teringat aku , ketika aku ingin melahirkan Mikael.  pada masa itulah aku terjumpa dengan Ashraff , suami ku .  Masih teringat jasa baik nya untuk membantu aku , kalau tak ada dia , sah sah lah Mikael tu lahir di jalanan . Ish rindu rindu. 

Memori TerindahWhere stories live. Discover now