Chapter 10 [END]

8.4K 537 13
                                    


***

Sasuke tersenyum melihat postingan Instagram Menma. Caption nya membuat Sasuke tersenyum— antara senang dan kesal. Kesal karena diam diam dia mengambil foto nya bahkan mengupload ke Media Sosial. Sasuke mendengus walaupun senyum masih terpatri di wajahnya.

Kebetulan, postingan tersebut di Screenshot oleh salah satu pegawai nya dan dikirimkan ke Sasuke. Bahkan sampai komentar nya di Screenshot, karena mengingat Sasuke sangat posesif terhadap keluarganya.

Sasuke menghela nafas, dia ingin mengajak Naruto menjadi bagian dari keluarganya lagi— dengan Menma, tentu saja. Tapi, Sasuke takut kalau dia ditolak. Dia sadar, apa yang sudah dilakukan di masa lalu sangat menyakiti Naruto.

Sasuke berdiri dan berjalan menuju parkiran mobil. Tersenyum menenangkan diri sendiri.

Dia akan beli cincin sekarang.

***

"Dek, beli bahan makanan gih. Nanti gue yang masak," Naruto terkejut. Apa? Kakaknya masak?

"Wow," Naruto menaruh novel yang sedang dia baca. "Seorang Namikaze Kurama memasak? Pasti ada sesuatu nih," Naruto memicingkan mata. Menatap sang Kakak yang duduk di seberangnya.

"Cuma minta tolong beliin bahan bahan nya aja susah amat,"

"Pasti~" Naruto menggantungkan kata katanya. "Ryuu mau kesini kah?"

"Itu tau," Kurama menatap jam dinding gelisah. "Mereka udah daritadi di Jepang. Gue baru bangun jadi baru liat LINE dari Ryuu,"

"Kebiasaan sih," Jeda. "Dasar kebo,"

"Berisik ah,"

"PAPAAAA!!" Seseorang masuk dan langsung memeluk Kurama. Kurama tertawa dan balas memeluknya. "Okaeri Ryuu,"

"Tadaima!" Ryuu tertawa kesenangan. Itachi masuk membawa dua koper serta tas ransel Ryuu. "Tadaima," Ucap Itachi.

Kurama menghampiri Itachi dan menerima satu ciuman di pipi. "Okaeri,"

"Ryuu masih gak mau bawa tas sendiri?" Tanya Naruto sambil tertawa. Ryuu hanya tersenyum canggung. Dia segera mengambil tas nya dan berlari menuju kamarnya di lantai dua.

Naruto yang mengerti keadaan pun mengambil kunci mobil dan pergi membeli bahan makanan. "Mau kemana?!"

"Kan tadi katanya suruh beli bahan makan, jadi aku mau jalan. Bai bai~" Kurama menghela nafas. Lalu, membantu Itachi membawakan koper Ryuu ke kamarnya. "Ryuu ini kopernya. Kebiasaan deh gak bawa sendiri," Ucap Kurama sambil mengetuk pintu kamar Ryuu.

"Iya Pa. Maaf, aku lupa," Kurama mengedikkan bahu. Kebiasaan anaknya tidak hilang hilang.

Ryuuka Uchiha. Anak angkat Namikaze-Uchiha Kurama dan Uchiha Itachi. Mereka mengadopsi Ryuu sejak dia berumur sepuluh bulan, tiga bulan setelah menikah. Anak perempuan itu memiliki ciri ciri hampir mirip dengan Kurama dan Itachi. Kulitnya putih, rambutnya hitam dan matanya juga hitam.

Kurama dan Itachi menikah empat belas tahun yang lalu. Dua tahun setelah kelahiran Menma, dan tiga bulan setelahnya Kurama mengadopsi Ryuu.

Itachi seorang Diplomat. Makanya dia baru pulang setelah di Spanyol selama empat tahun. Dan yang menyebalkan bagi Kurama, Ryuu merengek ingin ikut ke Spanyol. Jadilah dia lulus SD dan masuk SMP disana. Ryuu itu sangat manja pada Itachi. Dan akhirnya Itachi menyerahkan perusahaan turun temurun mereka pada Sasuke— sesekali Itachi ikut membantu ketika tidak terlalu sibuk.

Tentu Itachi tahu tentang perceraian Sasuke dan Naruto. Kurama ikut ikutan ngambek sama Itachi karena Itachi selalu membela Sasuke. Dan akhirnya Itachi meminta maaf dengan janji membelikan Kurama sepatu baru.

Shinin' ChildWhere stories live. Discover now