Zavina velga ( 37 )

4.6K 304 5
                                    

Tap...

Tap...

Seorang wanita berambut pirang dengan mata hitamnya yang pekat menyusuri lorong klinik tempat sayumi dan savira higenia di rawat.

Gaunnya yang hitam menambah ke anggunan dan kemisteriusan seorang dokter     dengan kejeniusan dalam obat obatan dan dengan sihir pengobatannya.

" aku dengar legend berbakat masuk ke klinik ku " ucap zavina dan menatap para legend yang menunggu kehadirannya.

" bisakah kau periksa bunda ku " rengek bella dan hanya di balas tatapan heran oleh zavina.

" oke...hmm... sayumi amabel " gumam zavina meletakkan tangannya di perut sayumi.

Ssshhuuusss....

Cahaya kuning keemasan bersinar dan mulai menutup sedikit demi sedikit luka yang ada pada sayumi.

" aku tak menyangka bisa melihatmu lagi " ucap zavina yang mendapat tatapan tajam dari sayumi.

" aku benci bertemu dengan mu dengan keadaan seperti ini " umpat sayumi dan memalingkan wajahnya.

" hmmm.. kau masih membenci ku sayumi " gumam zavina dan mendapatkan tatapan dari para legend yang berdiri di sana.

" apa hubungan bunda dengan dokter ini " batin bella yang melihat kebencian di mata sayumi.

Sayumi hanya diam dan tidak mau menatap zavina.

"Ouh...baiklah... aku akan memeriksa adik mu " ucap zavina dan melangkah ke arah savira higenia atau sekarang kita panggil higenia karena nama nya yang sama dengan savira.

" hai savira " ucap zavina melambaikkan tangannya.

" uuhhh... kenapa harus dia dokternya... tolong usir dia " teriak higenia memegang kepalanya histeris.

" wow...wow..wow... aku dokter terbaik di xavier... dan tidak ada yang mengalahkanku ... huuhh... " ucap zavina dan meletakkan tangannya ke perut savira.

" hiaaa... zavina hentikan aku benci di obati dengan sihir " teriak higenia histeris tetapi tidak di gubris oleh zavina.

" terima kasih kembali " ucap zavina berdiri dan tersenyum kepada higenia.

" aku menanti pertarungan berikutnya dengan kalian " bisik zavina kepada higenia dan di balas dengan tatapan tajam oleh higenia.

" seperti nya kau juga terluka sayangku lauren..lihat energi mu melemah " timpal zavina yang melihat lauren masih dengan anggunnya duduk sambil menyilangkan kakinya.

" melemah...? " gumam bela heran.

" benar sayang... jika lauren sudah mengeluarkan darah kematian seperti kejadian tadi... kehidupannya akan terpotong... kau mengerti..hummm " jelas zavina memegang pundak bella.

" jangan kau pegang putri ku " teriak sayumi menatap zavina dengan tatapan membunuh.

"Ouh...upps maaf " ucap zavina mengangkat tangannya dari bahu bella.

" hmmm... energinya enak juga " gumam zavina tersenyum jahil dan duduk di sebelah bella.

" jadi siapa namamu hmmm.. " tanya zavina menatap bella penuh arti.

" chattysia amabel " polos bella.

" hmm... kau beneran putrinya..tapi..ummpp... energi mu lebih enak di nikmati sayang " jelas zavina memegang tangan bella.

" berhenti menghisap energi putri ku zavina " teriak sayumi dan mencoba untuk berdiri.

" zavina hentikan " perintah lauren dan di balas senyuman hangat oleh zavina.

" baik..baik... " ucap zavina melepas tangannya dan duduk menatap para legend yang masih keheranan.

" lebih baik kalian menjauhinya... dia mempunyai kemampuan menghisap energi seseorang hanya dengan sentuhan dan bisa menggunakan kemampuan orang yang dihisapnya.. bisa di bilang dia lebih parah dari vampir..." jelas lauren menatap zavina yang masih tersenyum.

" wow... berarti dia juga keturunan vampir " teriak savira histeris.

" benar.. kau sangat pintar sayang... vampir yang langka dan juga unik " timpal zavina dan mendapat tatapan tajam dari sayumi dan higenia.

" zavina merupakan ras vampir yang hidup dengan menghisap energi seseorang...tidak membutuhkan makan dan minuman... dia bisa menyembuhkan orang lain dengan energi yang di milikinya " jelas lauren dan di balas anggukan oleh zavina.

" sayang nya aku tidak bisa mengobati mu lauren " ucap zavina memelas dengan wajah yang dibuat sedih.

Lauren hanya diam dan memberikan ekspresi dingin.

" hmmm... aku merasakan energi yang berbeda beda di ruangan ini dan sangat membuatku nyaman " ucap zavina menyilangkan tangannya di dada.

" pergi lah kau jauh-jauh " teriak higenia histeris menatap zavina.

" wow... kau mengusir ku... apa kalian masih kesal karena kekalahan kalian 5 tahun yang lalu " ejek zavina dan mendapatkan tatapan tajam dari sayumi dan higenia.

" zavina sudah... kau bisa membuat keributan di klinik ini " ucap lauren lembut.

"Ok putri lauren " ketus zavina dan duduk sambil menatap sayumi dan higenia yang masih kesal terhadap dirinya.

" dok... apa benar kau pernah mengalahkan ibu dan tante ku " tanya bella polos.

Zavina tersenyum dan mengangkat kedua alisnya.

" hahaha ... benar... mereka kesal karena aku terlalu terkenal di kalangan pria " Ucap zavina dengan tawa nakalnya.

" zavina " teriak sayumi dan higenia serentak.

" sebetulnya.... kami bertiga bersahabat... saat itu aku juga mencintai ayahmu... sayangnya dia lebih mencintai sayumi... karena kesalahpahaman sayumi... kami sempat berduel... dan tau.. " ucap zavina menggantung ceritanya.

" apa ...? " balas bella penasaran.

" mereka sudah berdua menyerangku...tetapi tetap aku yang menang...hahaha " ucap zavina dan tertawa dengan hebatnya.

Lauren dan para legend hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah dokter yang sangat terkenal di xavier.

" jadi...kau lebih hebat dari sayumi dan ibuku " polos savira menatap zavina dengan mata yang berbinar.

" benar... nama ku sempat di masukkan ke api xalavande... dan terpilih menjadi peserta..." ucap zavina yang masih mengingat kejadian di waktu itu.

"Lalu " heran bella saat zavina menghentikan ceritanya.

" aku ketiduran...dan di diskualifikasi karena terlambat...hahaha " ucap zavina dengan histeris.

Bella dan savira mengecutkan bibirnya sambil menggelengkan kepalanya.

" aku menyesal punya sahabat seperti dia " gumam higenia.

" kalau bukan karena dia vampir langka...aku tidak segan membunuhnya " tukas sayumi dan di balas seringain oleh zavina.

____vote and comment guys___

Author mempercepat updatenya karena kemungkinan 2 hari yang akan datang mungkin author agak telat update..

Jadi... tetap setia ya di amazing xavier...

Terima kasih untuk para readers...

Bersambung....

Amazing xavierWhere stories live. Discover now