angela black (41)

4K 270 4
                                    

Sshuusss...

Ssshhhuuussss...

"Angela...bisa kah kau mengatup sayapmu... " ujar bella memperbaiki rambutnya yang kusut.

" hmm...kau mengingatkan ku akan seseorang " gumam angela dan perlahan sayapnya mulai turun.

"Apakah sayumi " ucap bella spontan dan membuat angela menghentikan langkahnya.

" atau savira " tambah sarah dan membuat angela mempelototkan matanya.

"Atau zavina " tambah nando dan membuat raut wajah angela menjadi sedih.

"Bagaimana kalian tau dengan mereka" tanya  angela heran menatap sarah,nando dan bella.

"Aku putri sayumi...savira tante ku...dan zavina dokter mereka " jawab bella polos.

" aaa...apa kau putri sayumi..? " tanya angela semakin heran dan di balas anggukan oleh bella.

"Oouuhh..astagah berapa lama aku tertidur...jangan bilang yang memeriksa ku selama ini zavina " tanya angela menatap nando untuk mendapatkan jawaban.

" benar " jawab nando menganggukkan kepalanya.

Angela menetup wajahnya dengan kedua tangannya " aku akan gila " gumam angela dan berjalan lebih dahulu.

"Putri " panggil rayga.

Refleks sarah,bella dan angela berhenti dan menatap rayga " apa " jawab mereka serentak.

" wah..mereka kompak " canda alex dan mendapatkan tatapan tajam dari sarah,bella dan angela.

" ada seseorang yang harus kalian temui " ketus rayga berjalan ke lorong ke arah kanan dengan di ikuti oleh bella,sarah dan angela.

" pangeran...kalian ikutlah " ucap rayga dengan berjalan untuk mengingatkan alex dan nando.

Nando dan alex yang mendengar ucapan rayga pun mengekori mereka dari belakang.

" aura ini " gumam angela dengan tenang.

" ada apa " tanya bella yang melihat ekpresi sedih angela.

" tidak apa-apa " ketus angela yang membuat alis bella saling bertautan.

Reyga berhenti di salah satu pintu baja berlapis emas seperti tempat angela di kurung.

Hanya berbeda saat reyga memegang gagang pintu cahaya tangan reyga berwarna merah.

Saat reyga akan membuka pintu tangannya di tahan oleh angela.

" kau tau ini berbahaya bagi mereka " bisik angela menatap tajam rayga.

" ini harus di lakukan untuk bisa membebaskan dia dan juga membantu mereka " timpal rayga.

" mereka akan terbunuh jika kau memaksa " bisik angela dengan mata melotot.

" maav putri...mereka harus tau..dan harus menemui orang ini " ucap reyga tenang.

" dengar...aku tidak tau maksud mu tapi orang yang berada di dalam ini... bisa membunuh mereka " bisik angela dengan nada tinggi.

" kami mendengar angela...biarkan kami menemui dia " ucap bella dengan tegas.

" benar..." ucap alex dan sarah membenarkan.

"Ta...tapi di...dia terobsesi membunuh legend " ucap angela lirih dengan wajah memelas.

" tidak apa-apa angela " balas bella dan memberikan anggukan kepada reyga untuk membuka pintu yang ada di depannya.

Kkkrrriieeett..

Amazing xavierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang