Part tiga

4K 196 7
                                    


From Past And Now
Written by devafrn
Gaystory
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

          Pagi ini clison bersiap-siap untuk ketempat kerjanya. Sebelum berangkat, dia sempatkan membuat sarapan untuknya dan untuk angel. Clison dengan memasukan sayuran kedalam rotinya dan tak lupa membuat segelas susu hangat untuk sang anak. Dia alihkan pandanganya kearah jam bulat yang menempel di dinding. Karena jam sudah menunjukan hampir pukul sembilan, maka dia cepatkan membuat sarapan karena tak ingin dirinya telat datang ketempat kerja.

Setelah menyelesaikan tugasnya membuat sarapan, dia berjalan kekamarnya untuk membangunkan anaknya. Dia buka pintu yang setengah tertutup dan langsung masuk kedalam kamar. Dia lihat anaknya yang masih tertidur dengan nyenyak di kasur. Dia tak tega membangunkan anaknya tapi ia harus membangunkannya. Dia goyangkan badan anaknya dengan pelan agar tak menyakiti angel. Tak lama gadis kecil lucu itu membuka matanya perlahan dan tersenyum saat papanya tersenyum. Ucapan selamat pagi pun menjadi pembuka kegiatan hari ini.

Setelah membangunkan sang anak, clison langsung menggendong angel menuju kamar mandi. Clison tak perlu memandikan angel karena ia beruntung anaknya sudah mandiri. Jadi clison hanya perlu menyiapkan pakaian yang akan anaknya pakai untuk hari ini. Clison membuka lemari dan memilih-milih pakaian. Setelah mengambil pakaian dari lemari, dia letakkan baju anaknya diatas tempat tidur dan dia langsung pergi menuju dapur. Sebelum menuju dapur tak lupa dia mengambil tasnya.

Clison menunggu anaknya untuk menyelesaikan mandi. Beruntungnya hari ini anaknya libur sekolah jadi dia bisa lembur kerja untuk menambah gajinya. Tak perlu kawatir dengan angel karena sahabatnya sheila sangat bersedia untuk menjaga angel seharian. Jangankan seharian bahkan sahabatnya itu pernah berkata kalau dirinya rela untuk mangasuh anaknya selamanya. Tentu saja clison marah dengan ucapan sahabatnya itu, karena dia merasa kalau tidak becus sama sekali untuk merawat anaknya sendiri.

"maaf papa angel mandinya lama" clison tersenyun saat mendengar suara anaknya.

"tidak apa. Ayo sekarang makan abis itu ketempat tante sheila" seketika raut muka angel menjadi semangat karena mendengar nama tante kesayangannya itu. Jadi angel langsung duduk dan melahap sarapan yang telah dibuat oleh sang papa.

Setelah makanan yang mereka makan sudah habis, lantas angel mengambil sepatunya sedangkan clison membersihkan piring dan gelas kotor bekas sarapan. Setelah semuanya selesai dia bersihkan, ia berjalan menyusul anaknya yanhg sedang duduk menunggu dirinya. Dia lihat sang anak sudah selesai memasang sepatu jadi tak mau membuang waktu lama ia langsung memakai sepatunya dan keluar. Tak lupa untuk menutup dan menggunci pintunya.

Mereka berdua berjalan menuju halte bus dengan clison menggandeng tangan mungil angel. Angel melompat-lompat kecil sambil berjalan. Clison menyadari itu dan dia tau kenapa anaknya sangat semangat. Jadi dia hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum melihat tingkah anaknya. Saat sampai di sebuah halte yang paling dekat dengan tempat tinggalnya, clison menyuruh anaknya untuk duduk. Tak selang beberapa waktu, ada sebuah mobil hitam berhenti di depan mereka. Clison bingung mobil siapa tapi dia masa bodoh dengan itu jadi dia tak perdulikanya.

"clison ?" karena merasa terpanggil, clison tolehkan kepalanya kearah sumber suara yang memanggilnya.

"iya sia..." ucapanya terputus saat melihat siapa orang yang memanggilnya tadi. Clison menepuk pipinya berharap ini hanya sebuah mimpi. Bahkan dia melihat sisi kanan dan kirinya apakan dia benar kalau dirinya berada di halte dan akhirnya dia kaget juga harus menerima kenyataan kalau orang dihadapannya ini memanglah nyata.

"siapa kau ?" tanya clison berharap kalau akting nya tidak akan diketahui.

"kau clison kan ?" tanya balik orang dihadapannya. Dia lihat orang dihadapannya ini merogoh saku dan mengeluarkan ponsel.

From Past And NowDonde viven las historias. Descúbrelo ahora