5. Mereka Orang Ketiga

396 16 0
                                    

"Hari ini malam minggu," Ujar Restu.

"Iya tau, sayang." Jawab Carla.

"Nanti kamu temenin aku latihan skateboard yah," Pinta Restu. "Di car free night. Sekalian, aku mau pamer pacar baru ketemen-temen." Candanya.

"Dasar rese!" Carla memukul pundak Restu sambil tertawa malu. "Lagian 'kan, aku bukan pacar kamu." Ujarnya agak keras. Posisi mereka yang sedang menaiki motor memang bukan waktu yang pas untuk berbicara pelan. Kini mereka sedang berangkat sekolah bersama. "Pulang sekolah aku latihan launchpad bareng Difa sama Fadel juga. Gak apa-apa 'kan?" dia izin terlebih dahulu sebelum salah sangka.

"Sampai kapan?" terdengar nada yang kurang semangat.

"Jadi gini, nanti kamu jemput aku kayak biasa. Terus aku nanti ke rumah Fadel buat latihan, pulangnya langsung nemenin kamu." Jelaskannya rencana Carla.

Restu hanya mengangguk-ngangguk. Dia mengizinkan Carla berteman dengan siapapun, apalagi dia mengetahui jika Carla memang tomboy. Dia yakin, Carla yang akan menjaga hatinya. Jika bertahun-tahun perempuan itu bisa menjaga hatinya, kenapa kali ini yang hanya latihan beberapa jam tidak terjaga.

"Udah sampe bos ku." Restu menghentikan motornya di depan gerbang sekolah Carla.

Carla turun dari motor. Dia melihat Restu yang tiba-tiba berbicara namun tak bersuara. Dia berulang kali mengatakannya. Carla mengerti apa yang dikatakan Restu, yaitu aku sayang kamu. Carla tertawa kecil, lalu menampar Restu pelan. "Dasar alay lo."

"Bye," pamit Restu sambil senyum-senyum.

"Hati-hati, yah." Carla menyunggingkan senyumnya.

Restu pergi meninggalkan Carla yang masih berdiri tegak memperhatikannya.

****

*Line

Suara notif itu terdengar dari handphone Carla. Dilihatnya dari Restu.

"Yang ini gimana?" pesan awal dari Restu

"Ayu maksa buat anter lagi ke rumahnya. Anter jangan?" Bergitulah isi lanjutan pesannya, hanya meminta pendapat. Membaca pesan itu, ada rasa kesal dalam hati Carla. Namun dia tak mau terlalu mengekang siapapun, dia berusaha untuk percaya dan yakin dengan perasaan Restu.

"Anter aja"

"Aku tunggu kamu di sekolah. Kalo kamu udah di depan, kasih tau aku"

*Line

Terdengar lagi notif dari handphone Carla. Dilihatnya dari Difa.

"Kamu dimana?"

"Aku udah pulang"

"Gue di sekolah" balas Carla.

"Lagi nunggu Restu jemput gue, nanti gue ke rumah Fadel"

Tak ada balasan selanjutnya.

Carla mencari teman menemaninya sambil menunggu Restu. Akhirnya ada Jihan dari anak X IIS yang menemaninya. Namun, tiba-tiba ada notif lagi.

*Line

"Aku depan sekolah kamu"

"Sekarang kamu keluar, biar kita bareng ke rumah Fadel"

PERIHAL MENGIKHLASKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang