LOVE ME?

18.

Ini cerita masih acak acakan.kalo ada waktu bakal gue revisi ulang,alur ceritanya juga mau gue ubah dikit wkwkw.
Voment nya ditunggu say.

"Oppa!kau membuat kamarku tambah panas"

"Oppa! Go out in your badroom! Isshh"

"Jane.istriku ada disini aku tidak mau tidur di kamar sendiri"

"Tapi dia mommy ku!"

"Kau saja yang tidur sendiri"

"Mommy!oppaa tidak mau mengalah"

Dua puluh menit yang lalu kamar itu penuh dengan dua suara manusia yang sedang memperebut 'kan hal yang paling berharga bagi mereka saat ini.sepele Jane tidak mau tidur bersama hanbin.karena merasa kamarnya semakin panas jika ada hanbin. sementara hanbin tidak mau kembali ke kamarnya karna ia takut.
Sana yang mendengarnya hanya menutup kuping rapat-rapat. Percuma memisahkan keduanya bukannya memisahkan,sana malah menambah gaduh nantinya.
Akhirnya suara petir cukup keras yang memberhentikan pertengkaran mereka.keduanya sama-sama terkejut mendengar petir yang sangat keras itu.sana hanya terkekeh melihatnya dia tidak perlu susah payah berteriak memisahkan keduanya.suara petir pun cukup.

Jane kini sudah terlelap mukin ia Lelah karena berdebat dengan hanbin.hari pun semakin larut.bahkan ini sudah bisa dibilang tengah malam,tetapi sana masih belum menutup matanya ia belum bisa tidur dan masih sibuk mengipasi gadis kecil disampingnya.

"Berhentilah mengipasinya jika tidak ingin tangan mu patah besok.tidur besok sekolah."

Hanbin tidur membelakangi sana dan jane.gadis itu berada di tengah antara hanbin dan sana tertidur dengan lelapnya.

"Kau belum tidur?"

"Aku tidak bisa tidur"

Hanbin pun membalikan tubuhnya menghadap sana karena ia mulai bosan dan sedikit pegal karena posisinya tadi.

"Just Close your ayes hanbin"

"Kau tau?jane tidak pernah sedekat ini dengan seseorang"

Bukannya melakukan perintah sana,hanbin malah mengalihkan pembicaraan,hanbin menatap jane ia tersenyum tangannya memegang pipi jane yang sedikit gembul itu.

"Oh ya?"

"Hm.dia susah dekat dengan orang asing.tetapi melihat kau dengan jane mematahkan semua pandangaku dulu.jane itu bukan adik kandungku"

Sana masih terdiam mendengarkan cerita hanbin.ia hanya menatap hanbin,untuk kali ini sana benar-benar mengakui hanbin sangat tampan.apa lagi jika sikap arogannya itu tidak muncul.

"Sepeninggalan eomma,appa mengadopsi jane.berharap dirumah ini tetap ada perempuan yang menggatikan eomma,yang bisa sedikit meramaikan rumah ini"

"Kan ada Nana eonnie?sebenarnya aku sedikit bingung kenapa dia lebih memilih tinggal di apartemen dari pada di rumah"

"Ya begitu.kau tau sendiri Nana noona itu tidak suka di kekang.dia wanita yang mandiri.maka dari itu dia memilih tinggal di apartemen.jika Nana noona tinggal di rumah ini mungkin akan menjadi korban appa selanjutnya"