Chapter 58: Dua Kemungkinan

5.1K 569 13
                                    

...



Hari berikutnya adalah hari libur, Yue Yue mengikuti Chi Cheng kemanapun pria itu pergi, sepanjang hari.


Setelah pengalaman saling mendiamkan diri, Yue Yue akhirnya menyadari jika hubungan tidak hanya didasari dengan skinsip, tapi juga harus dipelihara. Khususnya ketika itu berhubungan dengan pria seperti Chi Cheng yang disandingkan dengan kuda liar, tidak bisa mengikatnya tapi harus mengendalikannya.


Siangnya, mereka pergi berbelanja bersama.


Menuju ke mall, Chi Cheng menerima telepon dari Fang Xin.


"Sesuatu yang buruk terjadi pada Ruan Jun Ru..."


Ruan Jun Ru adalah polisi wanita yang sangat cantik (Jing Hua) yang diam-diam menyukai Chi Cheng. Fang Xin memberitahu Chi Cheng jika Jing Hua ditangkap ketika menuju rumahnya. Wanita itu berada dalam penjara lebih dari 4 jam sebelum dibebaskan. Dia masih di rumah sakit saat ini.


"Baiklah, aku tahu." balas Chi Cheng.


Yue Yue bersandar padanya ketika telepon itu mati, "Siapa yang menelepon?"


"Rekan kerjaku."


Yue Yue menatap Chi Cheng, "Apa kemarin-kemarin kau menungguku untuk mengambil inisiatif pertama untuk menelponmu selama 24 jam?"


"Aku akan mengantarmu pulang." seru Chi Cheng menghiraukan pertanyaan Yue Yue.


Yue Yue berteriak marah, "Rumah?"


"Ya, rumahku."


Malamnya, Chi Cheng membawa Yue Yue kerumahnya dan bertemu orang tuanya.


Karena dia sudah bersiap-siap sebelumnya, Yue Yue memperkenalkan dirinya dengan berbunga-bunga dihadapan orang tua Chi Cheng, segala reaksi yang ditunjukkannya begitu cerah.


Selama makan malam, dia menunjukkan sikap sopan santunnya, berbicara dengan nada pelan dan halus, dia juga hanya akan berbicara ketika dia diizinkan, dan tidak berbicara terlalu banyak.


Orang tua Chi Cheng juga terlihat bekerja sama, mereka tidak menanyakan mengenai latar belakang orang tua Yue Yue. Mereka hanya berbicara tentang hubungan wanita itu dengan Chi Cheng dan tidak peduli tentang status Yue Yue.


Dan sepertinya Zhong Wen Yu menyukai Yue Yue, wanita paruh baya itu terus saja memegang lengan Yue Yue.


"Auntie, aku dengar dari Chi Cheng jika kulitmu berminyak. Skincare ini sangat bagus mengontrol wajah seusia Auntie."


Yue Yue secara sengaja memilih produk yang paling mahal. Dan tentu saja Zhong Wen Yu sangat tahu maksud Yue Yue.


Ketika mereka akan pulang, Zhong Wen Yu berbisik pada Chi Cheng dengan pelan, "Wanita ini tidak terlalu buruk, perlakukan dia dengan baik"


Chi Cheng tidak mengatakan apapun dan pergi.


Selama perjalanan, Yue Yue merasa sangat bahagia dan tiba-tiba bertanya ketika mereka sampai diapartemen Chi Cheng, "Kapan kau akan mengunjungi calon mertuamu?"


Chi Cheng berdiri dan menjawab dengan tegas, "Kau bertanya hal yang akan membuat pria seperti ku melempar seorang wanita keluar dari hidupku."


Senyum diwajah Yue Yue perlahan menghilang, wanita itu membeku beberapa saat, "Kau... apa yang kau katakan? A-pa... melempar k-keluar?"


Chi Cheng menyelipkan rambut Yue Yue yang menghalangi dahinya kesamping telinga wanita itu dengan gentle.


"Jika kau bertanya hal seperti ini lagi, aku akan benar-benar melemparmu."


Tatapan Yue Yue berubah kosong dan menganguk kaku. Malam yang hangat dan menyenangkan tiba-tiba saja berubah menjadi kelabu dan menakutkan.


"Antar dia pulang." Chi Cheng memberitahu Gangzi.


Gangzi keluar dan membuka pintu untuk Yue Yue. Dia membeku untuk beberapa waktu sebelum masuk kedalam mobil.



To Be Continue

...


[Complete] Jatuh Cinta Pada Musuh Indonesian Vers Chap 1-105Where stories live. Discover now