Chapter 102: Pemusnahan

4.5K 503 53
                                    

.

.

Sebuah kartu emas jatuh dari dalam tas Yue Yue, ada di dalam holder tasnya. Nomor PINnnya tertulis di sebuah kertas, yang melekat pada kartu itu.  Sepanjang sore, Yue Yue menjadi kosong karena kartu itu.

.

Ceritanya berjalan seperti ini, Yue Yue pergi mencari Gang Zi siangnya, dia ingin  membantunya untuk membujuk Chi Cheng. Tapi Gang Zi menolaknya. Dia juga mengisyaratkan bahwa Yue Yue tidak memiliki kemungkinan, menyuruhnya untuk menyerah.

.

Percakapan itu tidak berakhir baik, jadi Gang Zi berbalik dan pergi.

.

Ketika Yue Yue pulang, dia melihat kartu itu.

.

Apa ini dari Chi Cheng? Dia tidak tahu, tapi pemilik kartu ini tentu saja atas nama Chi Cheng.

.

Setiap wanita yang menerima kartu memiliki reaksi yang berbeda, kebanyakan wanita akan merasa terkejut, aku bisa menghabiskan semua uang ini tanpa rasa ragu, hal yang menakjubkan dan patut di banggakan. Tapi, ada beberapa orang yang akan merasa tidak nyaman, bahwa itu bukan miliknya dan artinya kau akan dikontrol olehnya, itu membuatmu berpikir jika kau belum independent.

.

Tapi  bagi Yue Yue, dia tidak peduli tentang semua itu, apa yang dia dapat saat ini, adalah hadiah break up.

.

Haruskan aku mengembalikannya dengan arogan? Membuang kehadapannya, dan bilang jika aku tidak butuh uangmu!

.

Memikirkan itu terasa sangat menyenangkan, tapi Yue Yue pasti tidak bisa melakukannya. 

.

Karena mereka telah putus, apa aku harus membelanjakannya atau tidak..... eh, kenapa tidak?

.

Lagipula, dia sudah kehilangan banyak sekali emosi karena hubungan ini. Setelah menghadapi banyak kesulitan, aku tidak hanya ingin menghabiskan uangnya, tapi aku harus menghabiskannya dengan masuk akal! Dia selalu percaya jika pernikahan adalah cara untuk menggabungkan dua menjadi satu, Chi Cheng mungkin tidak pernah mempertimbangkan tentang pernikahan, tapi sepanjang dia memegang kartu Chi Cheng, dia mungkin masih punya cara untuk memulai semuanya sekali lagi.

.

Keesokan harinya, Yue Yue menyapu kabut asap yang ada dihatinya, dan pergi berbelanja dengan temannya.

.

Langsung masuk ke toko yang mewah, menyapu nama merek ternama, gesek, gesek kartu hingga bahkan mata temannya tidak bisa lepas dari kartu itu.

.

"Aku, bisa aku katakan, jika aku sangat cemburu saat ini?"

.

Yue Yue melambaikan kartu itu ke udara, nadanya penuh pamer, "Seseorang membayar untuk itu, jadi akan sayang jika tidak dihabiskan."

.

"Kukira kartu seperti ini akan diberikan jika sudah menikah atau hubungan keluarga? Jika dia melakukan itu padamu, bukankah itu berarti.... Astaga! Haruskan aku mulai memanggilmu nyonya Chi?"

.

Materialismenya telah menyembuhkan luka dihatinya, Yue Yue tertawa keras, "Ayo pergi, aku akan membiarkanmu belanja beberapa baju."

[Complete] Jatuh Cinta Pada Musuh Indonesian Vers Chap 1-105Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ