08.

3.6K 176 5
                                    

"Terimakasih ya sasuke sudah mau menganterku, jadi ngerepotin" kikuk hinata

Sasuke tersenyum "gak apa kok, sebaiknya kau masuk saja ya, banyak-banyak istirhat" balas sasuke
Hinata menganggukan kepalanya "ya udah, aku masuk dulu sasuke" ucap hinata

Sasuke pun melihat hinata masuk kerumah tersebut hingga punggung hinata menghilang, dan ia pun bersiap menancapkan gas motornya namun...

"Argghhh! Sakit, ampun! Sakura!!" teriak hinata

"Dasar jalang! Aku sudah bilang padamu, untuk menjauhi sasuke, sasuke itu milik aku mengerti!!" bentak sakura menarik rambut hinata

"Apa-apaan ini!!, berisik tahu!!" teriak mebuki

Sakura menghampiri ibunya itu"oka-san lihat, hinata sudah berani mendekati pacarku, kasih pelajaran oka-san "ucap sakura

" oh, jadi seperti itu, ambil sapu sakura biar oka-san beri pelajaran buat anak tidak tahu diri ini"bentak mebuki sedangkan hinata memohon ampun pada mereka"tolong jangan lakukan itu, aku janji tidak akan melakukan nya"ujar hinata

"Cih, omong kosong!" ucap sakura mengambil sapu tersebut
Sedangkan sasuke melihat hinata menangis karena ulah 2 perempuan penjahat itu, ia mengepalkan kedua tangannya "bedebah! Mereka sungguh kejam sekali pada hinata! Akan ku balas nanti!" mata sasuke berubah menjadi merah terang

Dan ia pun mengedor pintu itu dan sontak sakura dan mebuki terkejut "siapa lagi ini!, dan kau kali ini beruntung" nunjuk mebuki ke hinata

Dan akhirnya mebuki membuka pintu tersebut dan nampak sasuke tersenyum pada mebuki atau ibu haruno sakura "hallo? Apa benar ini keluarga haruno, perkenalkan nama saya uchiha sasuke teman kelas sakura dan hinata" ucap sasuke

Mebuki terpukau ketampanan sasuke dan sakura berlari dan ia terkejut melihat sasuke"sasuke-kun, kenapa kau kemari dan tidak memberitahuku"ucap sakura sedikit pemalu dan membuat sasuke ingin mual melihatnya dan ia melihat hinata terbaring di bawah lantai dengan keadaan berantakan, sontak sasuke menghampiri nya"hinata?" ucap sasuke namun di tahan oleh sakura "jangan dipikirkan itu si hinata, dia memang nakal, sekali" bohong sakura

Sasuke mengepalkan kedua tangannya dan aura kemarahan nya muncul, mata merah terang, kuku panjang dan taring keluar begitu saja membuat sakura menjauh"k..au s.iapa?" gugup sakura

Sasuke mengeluarkan kekuatan cepatnya dan mencekik leher sakura"ini pembalasan karena kalian sudah melakukan hal sadis pada hinata! Rasakan ini!!"

"O..ka-san" ucap sakura, mebuki mendekati mereka "nak sasuke, lepaskan putri saya, ampuni kami" ucap mebuki, sasuke menoleh" cih, ampuni? Kalian tidak ingat, perbuatan kalian pada hinata ah!! Itu sungguh terlalu" ucap sasuke

Mebuki terus memohon pada sasuke namun sasuke tidak menganggapinya malah ia memerat cekikan itu hingga wajah sakura memutih.
Hinata mengejap-ngejap kedua matanya dan ia menoleh ke arah sumber tersebut nampak sasuke sedang mencekik sakura"sasuke hentikan!!" teriak hinata berusaha untuk bangun dan mendekati sasuke

"Biarkan dia rasakan! Gimana rasanya sakit hati yang kau rasakan hinata?" ucap sasuke, namun hinata memaksa untuk melepaskan nya dan dengan pasrah sasuke pun melepaskan nya

"Sakura hiks.. Hiks" isak mebuki memeluk putrinya itu

"Sebaiknya kau bawa barang-barang mu hinata, kita pergi dari sini" ucap sasuke

"Baik lah" ucap hinata








SKIP...
Dan tak lama hinata pun selesai berkemas barang-barang nya dan segera sasuke membawa hinata ke tempat asalnya tersebut.

"Kau membawaku kemana sasuke?" tanya hinata

"Kau akan tahu hinata, jadi sebaiknya per pegang an lah" ucap sasuke


Wusssssshh....
Dengan sekejap sasuke membawa hinata di istana vampire tersebut
"Bukalah matamu hinata" ucap sasuke

Hinata membuka matanya perlahan-lahan dan ia takjub melihat istana milik sasuke"ini, rumahmu atau istana?" tanya hinata

"Ini istanaku hinata sekaligus bagian rumahku, ayok masuk" sasuke mengenggam tangan hinata

Tap...

Tap..

Tap...

Pok...
Pok...
Pok...
Hatake kakahsi menepuk tangannya dan ia menghampiri 2 pasangan itu" aku tahu kau pasti membawa gadis ini, hm aromanya sungguh nikmat sekali"ucap kakahsi

"Jangan pernah, sekali menyentuh nya kakahsi, kalau tidak ingin aku membunuhmu" sinis sasuke

Kakahsi terkekeh "aku bercanda"
Sedangkan hinata mengangga "kau! Kakahsi senpai? Apa dia vampire?" tanya hinata

"Ya hinata, bukan vampire saja dia adalah saudaraku juga" jawab sasuke

Kakahsi memutar bola matanya "segitu lembutnya dia bicara, kalau aku nanya malah sadis, ah dunia begitu rumit" ejek kakahsi

"Isss awas kau kakahsi!!" ucap sasuke, sedangkan hinata terkekeh " mereka sungguh unik"ucap hinata









Bersambung..

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

My Boy is Vampire (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang