17.

2K 100 2
                                    

"Ah sial!! Aku tidak bisa melakukan nya, apa benar gulungan ini atau salah" gerutu sasuke, sudah kian kalinya sasuke berusaha mengaktifkan sharingan tapi sasuke gagal terus hingga frustasi..

Tiba-tiba saja...
Hinata datang dan melihat sasuke fokus pada gulungan itu di belakang taman itu"hei! Kau sedang ngpin sih"ucap hinata mendekati sasuke

Sasuke pun menoleh"jangan ganggu aku! Sana pergi "ucap sasuke

Hinata menghela nafasnya" aku baru tahu sifatmu tidak sabaran sekali, aku kasih tahu ya, kau harus bersabar dulu terus perlahan-lahan kau tarik nafasmu, aku yakin pasti itu berhasil"ucap hinata meninggalkan sasuke dan sasuke pun berpikir yang di katakan hinata" baiklah aku coba dengan caramu hinata, jika tidak aku akan menghisap darahmu"ucap sasuke

Sasuke pun menarik nafasnya dengan perlahan kemudian dia menutup kedua matanya"ayook, sasuke kau harus bisa melakukan nya"batin sasuke

"Sharingan!!"

Sring..
"Ah aku berhasil, aku bisa mengaktifkan sharingan nya dan aku bisa melihat sesuatu yang sangat luar bisa beda dengan mata biasanya, aku harus beri tahu kakahsi Sekarang" senyum sasuke

Sedangkan orocimaru yang sibuk meminum darah tiba-tiba ia menjatuhkan gelas itu dan ia merasakan aura begitu kuat"tidak salah lagi, ini aura sharingan, ternyata dia sudah bisa mengaktifkan sharingan itu, aku harus bergegas apalagi darah gadis itu bisa menyelamatkan diriku dari klan uchiha, yaaa itu benar sekali"sinis orocimaru








Skip...
"Kakahsi!! Lihat, aku sudah melakukan nya" ucap sasuke dan Kakahsi pun membalikan badannya "bagus, kau bisa melakukan nya tinggal kau mengetahui cara menggunakan sharingan itu" ucap kakahsi

"Gimana caranya?"

"Aku yang akan mengajarimu sasuke, kebetulan aku memiliki kekuatan sharingan sesungguhnya meski itu tidak sempurna" ucap kakahsi

"Baiklah"

Hinata melihat 2 lelaki itu sedang sibuk urusan mereka membuat hinata harus memanyunkan bibirnya "dasar! Sampai aku di lupakan" ketus hinata dan akhirnya hinata pun keluar dari istana dan ia ingin jalan-jalan daripada diam di istana, hinata pun berjalan terus melihat suasana hutan tersebut "hm ternyata indah juga di lihat" senyum hinata dan ia melihat semua pohon diringi buah "ya ampun ada buah, kebetulan sekali aku sangat lapar" ucap hinata mendekati pohon itu

"Tapi bagaimana caranya naiki? Aku tidak bisa memanjat pohon itu pasti aku bakal jatuh. Ah sayang sekali" ucap hinata

Wushh..
"Hai nonna" sapanya, hinata pun menoleh "kau siapa?" tanya hinata merasa curiga pada lelaki tersebut

"Perkenalkan namaku kabuto, kebetulan aku lewat kesini cari angin kenapa kau sendiri nonna, disini bahaya loh" ucap kabuto

"Aku tahu, Tapi aku malas saja diam di kamar lebih baik aku di luar dulu, siapa tahu ada yang menarik" senyum hinata

Kabuto tersenyum sinis"bagus, aku harus membawanya ke tuan orocimaru segera"batin kabuto

"Aku tahu tempat bagus dan menarik sesuai keinginan mu nonna, tidak jauh kok"

"Tapi, aku tidak yakin apa lagi denganmu karena aku tidak terlalu kenal denganmu"

"Aku orang baik kok nonna, aku bersumpah padamu, ayook itu tidak jauh kok"

"Hm baiklah" ucap hinata sedikit keraguan

"Sebaiknya nonna duluan jalan, biar aku di belakangmu"

"Kenapa begitu?"

"Ini kejutaan nonna, apalagi nonna harus tutup matanya"

"Oh begitu, baiklah" hinata pun menutup kedua matanya dengan cepat kabuto pun memukul hinata dari belakang

Bugh!!
Hinata pun langsung pingsan dan segera kabuto mengendong hinata dan membawanya menjauh dari istana itu sebelum ketahuan dari kakahsi dan sasuke....








Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan..

My Boy is Vampire (SASUHINA)Where stories live. Discover now