19.

2K 98 2
                                    

"Sasuke, apa yang terjadi?" ucap kakahsi mendengar dari jauh suara sasuke.
Sasuke mengepalkan kedua tangannya dan ia pun memberikan gulungan itu ke kakahsi dan kakahsi pun membacanya dan sontak Kakahsi terkejut "astaga, bagaimana bisa mereka mendapatkan hinata?" ucap kakahsi

"Ini salahku, Kakahsi karena aku fokus pada latihan hingga aku tidak peduli dengannya dan sekarang dia pasti kesepian, aku harus slamatkan dia secepatnya" ucap sasuke namun kakahsi menahannya "tunggu sasuke, jangan gegabah seperti itu, kita tunggu di bulan purnama saja, aku yakin hinata baik-baik saja, mereka tidak akan menyakiti hinata dan mereka hanya inginkan dirimu sasuke" ucap Kakahsi

Sasuke menghela nafasnya dengan kasar "aku percaya perkataan mu kakahsi" ucap sasuke menundukan kepalanya " hinata, maafkan aku atas kelalaianku, aku benar-benar tidak berguna sekali untuk melindungi mu dan sekarang kau pasti ketakutan, tapi tunggu saja, aku akan menyelamatkan mu dan aku berjanji aku akan selalu menjagamu hinata"batin sasuke

Sedangkan hinata membuka kedua matanya dan ia mencium bau busuk di sekitarnya "dimana ini? Hm bau sekali?" ucap hinata bangkit dari tidurnya dan bhlak-bhlakan hinata terkejut melihat di depannya hingga ia hampir saja jatuh "astaga, kenapa banyak sekali mayat di sini, apa jangan-jangan aku akan di makan juga seperti mereka" ucap hinata menitikan air matanya

"Hiks.. Hiks.. Tolong.. Aku tidak mau mati, aku ingin hidup,,,, sasuke ... Kakahsi bantu hinata keluar dari sini.. Aku takut" isak hinata

Drap..

Drap...
Drap...

Hinata mendengar suara langkah kaki mendekati tempat hinata kurung, hinata meneguk ludahnya dan badannya gemetar "oh tuhan tolong aku" batin hinata

Langkah kaki terhenti dan dengan perlahan hinata pun menongakan kepalanya dan lelaki itu tersenyum pada hinata dan menyodorkan makanan serta minuman untuk hinata"kau tidak perlu takut, saat ini tuan ku tidak ingin memakanmu, karena kau adalah istimewa, dan tuanku menyuruhku untuk memberikan ini untukmu, dan kau pasti sangat lapar"senyum kabuto

"Aku mohon, lepaskan aku, aku tidak mau disini" ucap hinata

"Kau akan bebas setelah tuanku mendapatkan kekuatan klan uchiha itu, sepertinya aku terlalu lama disini, sebaiknya nonna makan saja, aku tidak ingin nonna mati kelaparan, kalau begitu saya permisi dulu nonna" balas kabuto

"Eh tunggu--" namun kabuto menghilang sekejap hingga hinata mengendus kesal "kekuatan klan uchiha?, jangan-jangan sasuke" ucap hinata




SKIP...
Malam pun tiba...
Kini Kakahsi dan sasuke pun tiba di markas kediaman orocimaru, dan bulan purnama pun muncul membuat kakahsi dan sasuke bertambah kuat karena energi dari bulan purnama..
Tanpa ragu Kakahsi dan sasuke pun masuk dari markas milik orocimaru itu dan nampak hinata sedang berontak untuk melepaskan ikatan itu "hinata" ucap sasuke

"Jangan dulu sasuke, sepertinya mereka sedang melakukan rencana, berhati-hati lah" ucap kakahsi dan sasuke pun menganggukan kepalanya

Phok..

Phok...

Phok...
Orocimaru pun datang bersama kabuto tentunya dan sasuke pun mengepalkan kedua tangannya "kembalikan hinata segera" ucap sasuke

Orocimaru malah tersenyum sinis"tidak semudah itu. Setelah kau menyerahkan mata itu untukku"ucap nya

Sasuke mendecih "sharingan!!" sasuke pun mengaktifkan sharingan itu hingga orocimaru terkejut "ya ampun, ternyata mata klan uchiha sungguh luar biasa, apa kau ingin melawanku klan uchiha?"

Sasuke tersenyum "tentu saja manusia ular" ejek sasuke dengan segera orocimaru pun berlari dan menyerang sasuke sedangkan kakahsi melawan kabuto "hati-hati sasuke" ucap kakahsi, namun sasuke tidak menganggapi tapi ia mengerti maksud perkataan kakahsi...

Hinata yang terus berusaha melepaskan ikatan tali di tangannya tapi usaha hinata sia-sia dan ia hanya bisa menangis dan melihat pertarungan sasuke dengan orocimaru...
"Sasuke, aku ingin kau hidup, aku takut kau mati hanya karena aku" batin hinata

Bugh!!
"Agh!! Sialan ternyata kekuatan sharingan memang tidak di kalahkan" ucap orocimaru merintih kesakitan

Sring..

"amaterasu!!" ucap sasuke, kobaran api hitam berhambur oleh tubuh orocimaru "ah, apaaan ini kenapa.. Kenapa tidak mati api ini, jangan-jangan api ini memiliki kekuatan, sialan, sakit sekali" ucap orocimaru

"Tidak ada pilihan lagi" ucap orocimaru menahan rintihan pada sekujur tubuhnya termasuk api hitam tersebut, kemudian orocimaru pun mendekati hinata dan sontak sasuke melangkahkan kakinya "jangan pernah, kau mendekat sebelum kau lenyapkan api ini segera" ucap orocimaru

Sasuke pun menghela nafasnya "amaterasu!!" sring.. Kobaran api itu pun lenyap dengan cepat,kini kesempatan tiba untuk orocimaru, taring orocimaru pun keluar dengan segera ya pun menancapkan taringnya ke leher hinata "tidak!!" teriak sasuke









Bersambung..

Maaf kalau jelek ceritaku kawan....

My Boy is Vampire (SASUHINA)Where stories live. Discover now