Bab 12: Kesaktian Induk Air Im Ki

1.1K 16 1
                                    

Gadis-gadis baju putih serempak mengundurkan diri, Oh Thi Hoa, Cay Tok Hing dan Ui Loh Ce sama menengadah mengawasi orang yang duduk di atas pancuran air itu, walau mereka luas pengalaman dan pengetahuan kini merasa merinding dan sesak napasnya, serasa terbang arwahnya ke awang-awang.

Sementara itu Kionglam Yan-pun sudah mencelat naik ke daratan, sorot matanya bagai kilat dengan air muka dingin menyapu pandang pada tiga orang dihadapannya. Katanya dingin: "Badan suci Kiongcu sudah muncul. tidak lekas kalian berlutut dihadap kepada beliau?"

Oh Thi Hoa lantas tertawa. Dalam suasana seperti ini ternyata dia masih berani tertawa sungguh tak kecil nyalinya, sampai Kionglam Yan sendiri mengunjuk rasa kaget dan heran.

Terdengar Oh Thi hoa berkata dengan tertawa besar: "Badan suci? Menyembah? Memangnya kau kira dirimu dewi atau malaikat?"

"Siapa kau orang kurang ajar ini?!" bentak Kionglam Yan.

Kiu Moay segera tampil ke muka dengan menjura. "Orang ini bernama Oh Thi Hoa yang datang bersama dia adalah Kung cu Kiam Ui Loh Ce dan Cay Tok hing dari Kaypang."

Kionglam Yan tertawa dingin: "Kalian mengagulkan diri berkepandaian tinggi berani sembarang keluyuran ditempat terlarang ini?"

Cay Tok hing bergelak tawa sambil menengadah, ujarnya "Walau kepandaian cayhe bertiga tak mengejutkan orang, tapi cukup lumayan juga untuk dinilai."

"Murid siapa orang ini?" tiba-tiba Induk Air Im Ki bertanya. Pertanyaannya tidak ditunjukkan kepada Cay Tok Hing malah bertanya kepada Kionglam Yan seolah-olah dia tak sudi bicara langsung dengan laki-laki, tak urung Cay Tok hing tertawa pula katanya: "Waktu aku orang tua kelana mencari pengalaman, entah dia malah berada dimana? Kau tanya dia memangnya dia tahu riwayat dan asal usul hidupku?"

Kionglam Yan menunggu setelah dia pas tertawa baru berkata dengan dingin: "Semula orang ini adalah begal besar yang biasa beroperasi dengan mengganas di dua sungai besar setelah tiga puluh tahun baru bertobat dan menuju jalan lurus, menjadi murid kaypang, resminya adalah murid Lu Lam Kaypang Pangcu waktu itu, yang terang Cu Bing murid Lu Lam yang terbesar yang mewakili gurunya mengajar silat kepadanya oleh karena itu meski dia terlambat masuk perguruan, kedudukannya dan tingkatannya di dalam Kaypang cukup tinggi."

"Apa ilmu silatnya sudah mendapat didikan murni dari seluruh kepandaian Cu Bing?" tanya Indu Air Im Ki pula.

"Cu Bing bergelar Kangkun thi ciang "kepalan baja telapak besi" betapa kuat tenaga dalam dan ilmu pukulannya di kalangan Kaypang mereka tiada bandingannya, mana bisa orang ini menandinginya? Cuma semula dia memangnya seorang begal tunggal, maka ilmu ginkangnya setingkat lebih tinggi dari Cu Bing, dan karena gaman yang dia pakai semula adalah pedang, maka didalam permainan ilmu tongkatnya dikombinasikan dengan tujuh kali tujuh empat puluh sembilan jurus Wi-hong bu hu-kiam serta perubahan-perubahannya. Didalam Kaypang jaman ini, boleh terhitung tokoh nomor satu."

Ternyata asal-usul dan ilmu silat Cay Tok Hing seperti menghapal pelajaran saja dengan nyerocos dibeber secara terbuka karuan Cay Tok Hing tak bisa tertawa lagi, batinnya: "Murid-murid Sin cui-kiong biasanya tidak bergaul dengan orang luar, tak kira mereka murid-murid terpelajar tak keluar pintu, tapi tahu segala urusan dan kejadian di dunia luar, gelarnya Sin cui-kiong memang luar biasa."

Terdengar Induk Air Im Ki tertawa dingin: "Walau Cu Bing sendiri selama hidupnya tak berani sembarangan menginjak daerah terlarang Sin cui kiong, tak nyana besar benar nyali orang ini, agaknya melibih Cu Bing keberaniannya. "Berhenti sementara lalu Induk Air menuding Oh Thi hoa, tanya; "Dan orang ini?"

Dengan mendelik Oh Thi-hoa menatap Kionglam Yan, dalam hati membatin: "Jikalau riwayat hidup dan asal usul ilmu silatku kau ketahui aku benar-benar tunduk dan kagum padamu."

Serial Pendekar Harum  - Gu LongOù les histoires vivent. Découvrez maintenant