3 :> New class and lie detector!

2.3K 188 14
                                    

05:30 AM

Matahari masih belum terbit sepenuhnya, langit masih agak gelap. Langit pagi ini terlihat indah, sangat indah. Seluruh makhluk hidup masih memejamkan mata mereka dan berada di alam bawah sadar mereka.

Kecuali seorang gadis yang entah kenapa terbangun sendiri. Velyna Casterine, atau bisa dipanggil Velyn. Ia bahkan heran, kenapa ia bisa bangun sepagi itu?

Dari pada memikirkan hal itu, Velyn memilih untuk mempersiapkan diri untuk hari pertama Velyn belajar di Rainer Academy. Kokoro miliknya masih doki-doki, jika ia memiliki riwayat penyakit jantung mungkin ia sudah tinggal nama saja sekarang.

Setelah selesai bersiap, ia pergi ke ruang makan untuk sarapan. Ia berjalan sendiri kesana karena para princess belum bangun dari alam bawah sadar mereka. Mungkin dalam alam bawah sadar mereka, ada pangeran berkuda putih yang datang untuk melamar mereka, pft-.

Setelah memesan roti bakar coklat dan susu coklat hangat, Velyn duduk di bangku paling pojok yang berdekatan dengan jendela. Ia memandang keluar jendela, betapa indahnya taman bagian samping Academy, begitu banyak bunga berwarna-warni dan rumput di sana pun tumbuh subur.

Jam segini masih terlalu pagi untuk memulai hari, jam pelajaran pertama akan dimulai pada jam 08:00 pagi dan pada saat ini masih jam 05:55. Masih tersisa banyak waktu sebelum pelajaran dimulai.

Murid-murid disini tak membawa tas, sebuah alat canggih yang diciptakan dari prinsip dasar sihir yang bisa menyimpan apa saja di dalam sebuah dompet kecil. Menurut Velyn sih terinspirasi dari Doramamon.

Pembagian kelas disini dibagi menjadi beberapa kelas : kelas bagi para murid-murid beasiswa disebut Bronze Class, kelas bagi murid yang mengikuti tes disebut Platinum Class, kelas bagi para bangsawan yaitu Gold Class, dan kelas bagi para murid yang memiliki kekuatan melebihi batas disebut Diamond Class.

Dan entah kenapa, Mrs. Evelyn memasukkan Velyn ke Gold Class bukan Platinum Class ataupun Bronze Class. "Aku kan bukan bangsawan..." Pikirnya.

Saat sedang menyantap sarapan miliknya sambil menatap keluar jendela, seorang wanita melangkah mendekati Velyn. Tetapi, ia tak menyadari hal itu.

"Velyn~" panggil wanita itu.

Velyn menoleh ke arah wanita itu.

"Oh, Mrs. Evelyn. Saya kira siapa..."

"Hehehe, gimana teman satu asrama mu? Baik-baik kan? Iya dong~ saya yang memilihkan asrama itu untuk mu~"

"Ya hubungan kami baik-baik saja. Kami bersahabat. Tapi kenapa asrama ku isinya para putri kerajaan?!"

"Hehehe, nanti juga kau akan tahu alasannya~"

"Bruh, ngegantung banget Mrs. Evelyn mah. Terus, kenapa saya masuk Gold Class bukan Platinum Class?"

"Karena ya saya pengen aja."

'ini bener yang punya sekolah kan?' batin Velyn.

"Oke, saya cuma mau lihat keadaan mu saja. Sebentar lagi akan ada rapat antar Academy, saya harus bersiap. Dadah Velyn! Selamat bersenang-senang~" dalam sekejap mata Mrs. Evelyn menghilang.

"Huh, Mrs. Evelyn mah jahat. Bisa-bisa mati penasaran Saia." Keluh Velyn.

Setelah menghabiskan sarapan paginya, ia berkeliling Academy itu, niatnya menghafal jalan dan gedung-gedung di Academy itu, eh malah nyasar. Apesss.

"Aduhhhh, malah nyasar sekarang. Mana gak tau jalan awal lagi. Haduhhhh" keluh Velyn.

Kakinya terasa sakit, Velyn memang lemah dalam fisik. Ia mudah lelah jika berjalan terlalu jauh dan kakinya akan sulit digerakkan dan terasa sakit. Jam masih menunjukkan jam 06:15. Academy masih agak sepi dan tempat yang ia kunjungi adalah bagian belakang Academy yang jarang dikunjungi murid lainnya.

Magic World : Hidden Academy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang