Magic World : Hidden Academy [COMPLETED]

9 :> BTS =_=

"Pagi!! Saatnya bangun!!!" Teriak Lyna yang sedang membangunkan Fita dan Nana yang sekamar dengannya.

"Eungh... Selamat pagi." ucap mereka berdua sambil mengumpulkan kesadaran mereka.

"Sebaiknya kalian mandi, bersiap-siaplah untuk pergi ke sekolah. Seragam kalian ada di lemari yah." ucap Lyna lalu pergi keluar kamar.

"Baik kanjeng mami."

Sedangkan Velyn? Masih ngebo dulu awowkwkwk.g.

"Nona Velyn! Sudah pagi! Waktunya mandi nona!" ucap Mbak Merry membangunkan Velyn.

"Eungh... 5 menit lagi mbak."

"Nona, hari ini Nona sekolah bukan? Cepatlah bersiap-siap."

"Ah, baiklah! Tolong siapkan seragamku ya mbak."

"Siapp. "

•*•*•

Saat Velyn turun, teman-teman dan keluarganya sudah menunggu di meja makan.

"Nah, si Putri Tidur pun datang." sindir Mama Reen.

"Mamaaaa aku bukan Putri Tidur!" keluh Velyn.

"Hahaha, mama bercanda saja. Nah cepatlah habiskan sarapan kalian. Pak
Harto akan mengantar kalian semua ke sekolah." ucap Mama Reen panjang x lebar.

"Okay."

Setelah itu, mereka menikmati sarapan mereka lalu bersiap-siap menuju sekolah.

"Mama, Papa. Velyn sama teman-teman berangkat dulu ya!" pamit Velyn pada Mama Reen dan Papa Louis.

"Iya, hati-hati!"

"Syappp."

Pak Harto mengantar mereka sampai ke depan pintu gerbang sekolah.

"Sudah sampai nona, silahkan turun."

"Makasih pak sudah nganterin. Hati-hati dijalan ya!" ucap Velyn sambil melambaikan tangannya pada Pak Harto.

"Hei! Bukankah itu Velyn?"

"Dia kembali setelah 6 bulan?"

"Wah! Dia tambah cantik!"

"Wibu dateng tuh."

"Bodo amat, gw ga liat. Gw lagi boker."

"Ye goblok."

'Bahasa macam apa itu?' batin teman-teman Velyn.

'Toxic aja terus .-.' batin Velyn malas.

"Ayo, kita ke ruang kepala sekolah." ajak Velyn.

Mereka pun mengangguk lalu mengikuti Velyn dari belakang.

"Velyn, apakah pelajaran disini sama dengan di dunia kita?" tanya Crowny di dalam perjalanan itu.

"Hm, tentu saja ada perbedaan. Kita tak mempelajari sihir atau ramuan. Sebagai ganti ramuan yaitu pelajaran kimia. Matematika, biologi, fisika, sejarah, dan beberapa pelajaran tambahan seperti Bimbingan Konseling. Ingat, kalian tak boleh menggunakan kekuatan kalian disini. Jangan merepotkan diriku." ucap Velyn panjang.

"Okay!"

Mereka pun berjalan dengan cepat ke ruang kepala sekolah karena agak risih diperhatikan oleh orang-orang dan sebentar lagi bel akan berbunyi.

Kring kring kring

Tepat pada saat bel berbunyi, mereka sampai di depan ruang kepala sekolah.

Tok tok tok

"Masuk."

Cklek...

"Permisi pak, saya dan teman-teman saya murid baru." ucap Velyn dengan sopan.

"Ah, kamu Velyn. Dan mereka temanmu? Kelihatannya pintar. Semoga kalian dapat berprestasi seperti Velyn ya." ucap Kepala Sekolah dengan senyuman ramah miliknya.

"Baik pak."

"Nah, Velyn kau antarkan mereka ke kelasmu yang dulu ya. Kau juga masuk dikelas yang sama."

'Syalan.'

•*•*•

Tok tok tok

"Masuk."

"Bu, saya dan Teman-teman saya murid baru disini." ucap Velyn sambil memasuki kelasnya dulu bersama teman-temannya mengekori dirinya.

"Ah, iya Velyn. Selamat datang kembali dan selamat datang untuk murid baru. Silahkan perkenalan diri dulu ya." ucap Bu Maira (wali kelas+guru sejarah).

"Hai, namaku Solyna Carhen Flaudina. Kalian bisa panggil aku Lyna, salam kenal!"

"Namaku Sefita Gelace Frost, panggil saja Fita. Mohon bantuannya~"

"Landetina Jordent Lateroin. Nana. Salken."

"Crowny Torrent Hirea, panggil aku Crown atau Onny ya. Semoga bisa berteman dengan kalian!"

"Hai! Namaku Keylino Blasto Caster! Kembarannya Vino! Panggil aku Key yah!"

"Kelvino Flame Caster. Vino. Jangan merepotkan aku."

'Vino bodoh!' batin Velyn.

"Velyn? Kamu tak memperkenalkan diri?" tanya Bu Maira.

"Enggak, kan udah pada tahu. Ya kan?"

"WIBUUU"

"NAH GITU DONG NGEGAS." Teriak salah satu murid perempuan.

"Sip." ucap Velyn sambil mengacungkan jempol.

"Ck ck ck, yasudah kalian duduk di kursi belakang yang kosong itu ya." ucap Bu Maira

"Baik bu."

"Nah,  mari kita lanjutkan materi kita. Buka buku kalain pada halaman 102."

•*•*•

"Velyn, aku lapar!" ucap Fita sambil menghampiri Velyn.

"Okay, mari kita ke kantin." ajak Velyn.

"Yeahhh!"

Setelah sampai, Key, Fita, Onny dan Nana duduk di tempat kosong. Sedangkan Velyn, Vino, Nana, dan Lyna memesan makanan.

Tak lama kemudian, mereka ke tempat duduk mereka dengan makanan pesanan mereka.

"Wah! Kelihatannya enak!" ucap Nana bersemangat.

"Iya!"

"Makanlah, sebelum jam istirahat selesai." ujar Velyn yang langsung mengambil Kebab miliknya.

"Okay."

•TBC•