11 :> Friend or Enemy

1.3K 109 5
                                    

2 Minggu lagi sebelum fenomena Bulan Hitam terjadi, pasukan kerajaan sudah terlatih dan para murid dari seluruh Academy di Magic World pun sudah meningkatkan kekuatan mereka.

Cyan semakin kuat tiap harinya, ia tampak sudah siap untuk berperang walau kekuatan 'Sang Terpilih' yang legendaris itu belum nampak. Siapa tahu saat perang kekuatan miliknya muncul tiba-tiba seperti yang ada di novel-novel fantasi gituuu :>.

Kini, Velyn sedang melatih beberapa murid-murid Bronze Class bersama Vino. Mungkin Velyn bisa dibilang lemah(tertypu 99+), tapi kekuatan miliknya cukup berguna untuk melatih sihir original milik orang lain. Velyn menganalisis sihir Original murid lain lalu mengajarkan cara efektif agar kekuatan itu bisa bertambah kuat.

Sedangkan Vino yang unggul dalam hal fisik, ia mengajarkan bela diri dan beberapa teknik berpedang.

Lyna dan Fita yang ahli sihir dasar juga ikut melatih Platinum Class, dibantu dengan beberapa murid Diamond Class.

Dan Nana yang ahli ramuan mengumpulkan murid-murid yang mempunyai sihir penyembuh dan ahli dalam ramuan untuk dibina. Ia ditemani oleh Onny yang juga ahli dalam ramuan.

Key dan murid Diamond Class lainnya menjalani latihan Khusus di Kerajaan untuk melatih dan menguatkan sihir mereka.

"Velyn? Kenapa kau melamun?" Tanya Vino.

Velyn dan Vino sedang beristirahat di bawah pohon besar setelah melatih murid-murid Bronze Class. Dari tadi memang Velyn hanya memegang kebab kesukaannya tanpa memakannya. Tentu Vino bingung, karena biasanya Velyn akan langsung melahap kebab kesukaannya itu.

"Tak apa, aku hanya tak menyangka... Perang akan segera terjadi. Apakah kita akan memenangkan perang ini?" Ucap Velyn lirih.

Vino tampak tersenyum kecil lalu mengelus kepala Velyn, "kau tak boleh menyerah sebelum bertarung Velyn. Apapun hasilnya, itulah pilihan yang paling baik. Sang pencipta tak akan membiarkan dunia ini hancur. Kita pasti menang. Pihak yang baik akan menang." Ucap Vino.

Perlahan, Velyn mulai tersenyum kembali lalu memeluk Vino.

"Terimakasih banyak Vino, kau memang sahabat terbaikku!" Ucap Velyn sambil tersenyum.

"Tentu, Sekarang makanlah kebabmu itu. Kau belum makan dari tadi pagi bukan?"

"Ah iya! Aku melupakan kebabku! Hehehe."

•*•*•

"Jadi kita akan belajar apa hari ini, Velyn?" Tanya Cyan dengan semangat.

"Kita akan belajar sihir yang bisa menjangkau banyak tempat. Aoe Class. Selama ini kau belajar untuk menggunakan sihir yang dilontarkan untuk 1 musuh saja bukan?"

"Iya!"

"Sihir ini cukup tinggi, dan kau mungkin butuh waktu 1 hari lebih untuk menguasai sihir ini. Jangkauan sihir ini sangatlah luas."

"Maka dari itu kau memilih di lapangan belakang sekolah?"

"Yap, sihir ini adalah sihir terkuat. Aku biasa memanggilnya Magic Finale. Terinspirasi dari game yang ku mainkan :v"

"Yaela main game juga u :v"

"Opcozzz, nah sihir ini hampir mirip dengan sihir yang ada di game yang aku mainkan. Bedanya pada sihir ini semua musuh yang berada di area jangkauannya akan tersegel oleh segel suci lalu akan terjadi ledakan besar tepat diatas segel itu. Kekuatan yang kau perlukan juga cukup besar jadi pastikan kau memiliki cukup mana untuk melontarkan sihir ini." Ucap Velyn panjang lebar.

"Baiklah! Akan ku coba!"

2 hours later....

"Hah! Capek sekali! TvT." keluh Cyan.

Magic World : Hidden Academy [COMPLETED]Where stories live. Discover now