Magic World : Hidden Academy [COMPLETED]

5 :> Strong or weak?

"kekuatan Velyn adalah... Tak terdeteksi?" Ujar Ms. Vina bingung.

"Hah?"

"Kekuatan macam apa itu?"

"Saking kuatnya dia kah?"

"Mungkin aku tak punya kekuatan ._." ucap Velyn.

"Tidak mungkin! Semua murid disini adalah orang yang memiliki kekuatan minimal 1 saja. Mungkin kekuatan milikmu hanya bisa dipraktekkan dan tak bisa didefinisikan." Ucap Ms. Vina.

"Jadi, sekarang bagaimana Ms?" Tanya Lyna.

"Kalian berlatih seperti biasanya saja, Velyn lihat mereka dulu. Nanti kau akan berlatih dengan saya oke?"

"Baik Miss."

•*•*•

"Baiklah, kali ini yang pertama adalah, Crowny Torrent Hirea dari Diamond Class dan Sefita Gelace Frost dari Gold Class. Silahkan nama yang dipanggil maju ke depan."

Crowny dan Lyna pun maju ke bagian tengah lapangan indoor ini. Wajah mereka menampakkan keseriusan dan aura yang cukup pekat, membuat murid lain agak merinding. Velyn memperhatikan dari tempat duduk di pinggir lapangan.

"Kau siap, Tuan putri?"

"Siap! Janganlah anda menahan diri. Anggap saya musuh anda. Saya pun sebaliknya."

"Baiklah."

Lyna mengeluarkan sebuah tombak yang berwarna kuning cerah dengan corak-corak yang tampak rumit dan indah.

Tak mau kalah, Crowny mengeluarkan sebuah busur berwarna hijau berbalut daun+daun yang indah.

"Rain of Light!"

Lyna melempar tombaknya ke arah langit-langit dan tak lama kemudian hujan tombak yang berwarna kuning dengan cahaya yang menyilaukan turun menghujani Crowny.

Setelah hujan itu reda, terlihat Crowny yang masih tampak baik-baik saja. Ia mengaktifkan pelindung miliknya yang terbuat dari sulur-sulur tumbuhan.

"Hujan dibalas hujan! Rain of Poison!"

Crowny menembakkan panahnya ke langit-langit. Tak lama kemudian, hujan bunga-bunga berwarna cerah turun.

"Wah, indahnya!" Ucap Lyna kagum.

"Heh, jika kau malah terpana akan serangan musuh kau akan mati dalam 1 menit!"

Saat bunga itu menyentuh tubuh Lyna, ia merasa seperti ada yang menyengat tubuhnya hingga ia berteriak kesakitan dan jatuh terduduk.

"Crowny unggul, kalian berdua bisa ke pinggir lapangan."

•*•*•

Setelah beberapa waktu, akhirnya latihan selesai. Betapa sialnya para putri yang kebagian melawan para murid-murid Diamond Class. Velyn yang menonton dari pinggir lapangan selalu terpana akan kekuatan yang dimiliki teman-teman nya itu. Ia akan mencoba semua sihir itu setelah ini!

"Baiklah Velyn, mari berlatih dengan saya." Ucap Ms. Vina.

"Baiklah Miss."

Velyn berjalan santai kearah lapangan tanpa tahu-menahu bahwa Miss Vina sangatlah kuat. Ia tak diberi tahu tentang itu. Murid lainnya pun ikut merinding. Bahkan murid Diamond Class tak ada yang sebanding dengan Ms. Vina.

"Nah cobalah serang aku!"

"Baiklah, aku akan coba sihir milik Lyna ah.."

Velyn menutup matanya dan mencoba untuk membayangkan sebuah pedang.