8. Jogging?

3.1K 170 1
                                    


Shasha: woy ketua dance! Kemana lu?

Shasha: Ifytaaaaa

Shasha: woy, ade kelas nungguin lu oncom! Gc kesini, gw kaga apal gerakan

Vino Adrian: Bebz, latihan:v

Vino Adrian: Wey cecan SW, latihan skrng!

Vino Adrian: Where are u bebz:3

      Melihat pesan berantai dari Shasha, selaku wakil dance yang belum hafal gerakan dance baru dan Vino si most wanted pertama yang merupakan ketua OSIS dan ketua tim basket, Ify buru-buru membalas pesan mereka yang Shasha dan Vino kirim sejak 20 menit yang lalu.

Ifytaalee: Gua kaga ngajar dance dulu ya, gak enak badan nih. Liat gerakan di YouTube aja kalo lu belum hafal. Sorry:)

Ifytaale: Gua kaga latihan dulu, om. Kaga enak badan. Btw, sekali lagi manggil gua bebz, gua garuk muka lu biar ancur sekalian tuh muka ganteng lu.

Shasha: ydh. Gws ya ay;)

Ifytaale: Yoy, makasih^^

Vino Adrian: Gk enak badan ya? Ya udh, cpt sembuh ya adeQ;*

Vino Adrian: ciyee nyadar kalo gw ganteng;)

Vino Adrian: anjir muka ganteng mirip Niall Horan gini lu kata om?

Ifytaalee: Makasih bangsQ;) btw, lu ngapa jadi alay dah om?

Ifytaalee: Sialan:)

Ifytaalee: Bazing, lu jauh dari kata mirip sama suami gua?!

"Ify, lo mau bubur gak?" tanya Clara sambil duduk disamping Ify yang tengah berbaring sambil memainkan ponsel diranjangnya. Yap, untuk yang kesekian kalinya, Ify kembali menginap di rumah Clara karena merasa dirinya tidak siap untuk kembali kerumah orangtuanya.

"Nggak ah."

"Mata lo sembab gitu Fy. Abis nangis ya?" pertanyaan Clara membuat Ify kembali mengingat perkataan Keyla saat di UKS tadi.

"Dan lo tau, amanat terakhir Kezia? Kezia mendonorkan ginjalnya buat lo."

"Cla, lo tau gak, apa yang membuat Keyla benci setengah mati sama gue?" tanya Ify. Clara mengernyit bingung.

"Karena pas kecelakaan Zia, lo lagi sama Zia tapi lo gak tau apa-apa." jawab Clara. Ify mengangguk karena jawaban Clara memang benar.

"Selain itu?" tanya Ify lagi.

"Karena Bang Zyan bentak Keyla yang selalu nyalahin lo, dan Bang Zyan belain lo." jawab Clara lagi. Sebenarnya Clara bingung, mengapa sahabatnya itu tiba-tiba bertanya kejadian 3 tahun lalu.

"Terus?" tanya Ify kemudian.

"Menurut gue sih, itu doang."

"Lo mau tau gak, alasan yang benar-benar kuat, kenapa mereka benci banget sama gue?" tanya Ify lagi. Clara menggeleng bingung.

"Karena Zia donorin ginjalnya buat gue." ucapan Ify membuat Clara kaget setengah mati. Mata Clara membulat seketika saat mengetahui hal itu.

"Zia donorin ginjalnya buat lo?" tanya Clara ulang. Ify mengangguk meyakinkan. Lalu Ify pun menceritakan kejadian tadi. Dari Harris yang pingsan sampai ia menceritakan semuanya pada Raffa.

"Lo cerita semuanya ke Raffa? Ify, lo 'kan baru kenal sama Raffa!" omel Clara. Ify menatap kearah lain membayangkan tatapan Raffa yang begitu teduh dan meyakinkan hingga membuatnya yakin untuk menceritakan semuanya pada Raffa yang bahkan belum ada setengah tahun Ify mengenal Raffa.

FRIENDZONE [✓]Where stories live. Discover now