Episode 10

273 6 0
                                    

Yoon Sung melihat sendiri Lee Kyung Wan dibunuh, ia menoleh dan bertatapan mata dengan ayahnya. Jin Pyo langsung pergi.
Yoon Sung marah dan bergegas mengejar Jin Pyo.

Jaksa Kim menyadari kepergian Yoon Sung dan segera memerintah anak buahnya untuk bersiap mengikuti Lee Yoon Sung.

Yoon Sung ngebut menuju rumah Jin Pyo. Yoon Sung langsung turun dan bergegas masuk.

Jaksa Kim juga sampai di kediaman Steve Lee. Ia heran dan tanya apa Pil Jae yakin mengikuti orang yang benar. Pil Jae yakin. Berarti konfirmasi kalau Yoon Sung ada hubungan dengan Steve Lee.

Yoon Sung langsung menghadapi ayahnya, kenapa kau harus membunuh mereka? Kenapa?
Jin Pyo dingin saja menanggapinya, karena itu caraku menyelesaikan masalah.

Yoon Sung : Bahkan membunuh 2 polisi tidak bersalah? Jika cara ini yang kau gunakan, ini hanya akan menjadi pembalasan darah dengan darah.

Jin Pyo berkata kalau setiap hari, ia selalu teringat peristiwa 20 prajurit yang dibunuh di Laut Nampo. Jin Pyo tidak bisa tidur dengan benar selama 28 th terakhir ini. "Hanya ada satu alasan bagiku untuk tetap hidup. Di malam yang dingin itu di pantai, rekan2ku tewas di tangan militernya sendiri. Rasa sakit, kemarahan, dan penghianatan yang mereka derita...Mereka juga harus merasakan-nya. Mereka pantas mati."

Yoon Sung : Dendam siapa ini sebenarnya?
Jin Pyo : Apa?

Yoon Sung : Aku tiba2 ingin tahu, apa ini demi kematian rekan2mu yang dikhianati negara mereka sendiri? Atau ini adalah bentuk rasa bersalahmu karena menjadi satu2nya yang hidup?
Kau masih tidak mengerti kan? Polisi itu yang kau bunuh hari ini..mereka juga punya keluarga. Ini bukan balas dendam lagi. Tapi murni pembunuhan.

Kata2 Yoon Sung sepertinya tepat mengenai Jin Pyo. Tapi Jin Pyo tetap teguh, Jika kau melawanku, kau mungkin akan mati ditanganku.

Yoon Sung tahu itu, ia tidak akan sembunyi atau menghindarinya. Karena hanya aku yang bisa menghentikanmu. Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk menghentikanmu.

Yoon Sung keluar dari rumah Jin Pyo dan bertemu Jaksa Kim di depan rumah. Yoon Sung pura2 heran, apa ini? Apa kau mengikutiku?
Kim Yeong Joo tersenyum : Bukankah kau berkata kalau kau tidak mengenal Steve Lee?

Yoon Sung juga tersenyum sambil berkilah, ia memang tidak kenal Steve Lee. Tapi ia baru dikenalkan dengan Lee hari ini oleh temannya dari MIT. Kudengar bisnis rusa lumayan menguntungkan, jadi aku memutuskan untuk investasi.

Jaksa Kim tidak percaya begitu saja, apapun katamu. Aku tetap curiga kalau kau adalah City Hunter.
Yoon Sung pura2 geli, City Hunter? Kau benar2 cari masalah.

Jaksa Kim : Kau yang ada dalam masalah. Saat Lee Kyung Wan dikirim ke kantor polisi, saat Seo Yong Hak jadi target sniper, saat hari pemilihan umum, saat percobaan penculikan Seo Yong Hak, dan saat siaran TV. Kau ada di mana dan apa yang kau lakukan? Apa kau bisa mengatakannya padaku?

Tapi Jaksa Kim tetap tidak bisa membuktikan apapun sehingga Lee Yoon Sung tetap bebas pergi. Yeong Joo kembali ke kantor untuk mengumpulkan bukti.

Jang Pil Jae dan bibi Nana mengumpulkan bukti2 tentang Yoon Sung.
Ternyata Yoon Sung punya alibi untuk setiap kondisi. Ada penggunaan kartu kredit atas namanya dan waktunya juga tepat. Bahkan dari CCTV terlihat kalau Yoon Sung memang benar2 masuk ke kamar hotel dan lift bersama wanita yang berbeda-beda.
Tapi saat Seo Yong Hak diserang, tidak ada alibi.

Mereka harus kerja keras untuk mencari kelemahan alibi Yoon Sung.

Jaksa Kim tetap waspada, tunggu dulu. Ia menunjuk peta Seoul yang menunjukkan lokasi serangan. Ia sadar kalau Yoon Sung cek in di setiap hotel yang berjarak hanya 7-8 menit dengan mobil dari lokasi kejadian.
Jadi, jika Lee Yoon Sung adalah benar City Hunter, ia adalah orang yang sangat teliti dan penuh perhitungan.

City HunterWhere stories live. Discover now