Pure Love 5

1K 107 0
                                    

part 8


Kamio bersenandung kecil masuk ke dalam mansion Sena. Lupa kukatakan sekali lagi, Kamio sudah tinggal di mansion Sena yang super besar ini karena lebih dekat dengan rumah sakitnya. Sena juga berpikir dengan Kamio di sini, dia bisa menemani Mizuki jika Kamio libur dan Sena harus bekerja.

"Mizuki! dimana kau akan mencarinya!"

Tanya Sena membuat Kamio berhenti dan masuk ke dalam kamar mereka.

"Kalian sudah pulang?"

Tanyanya tapi tidak didengar kedua insan di dalamnya.

"Master sudah memberitahukan padaku alamatnya."

"Bagaimana kau yakin master mendapatkan alamat yang tepat?"

"Master banyak mengenal owner lain dibrothel. Dia sudah mendapatkan infonya untukku."

"Jadi itu tujuanmu pergi ke tempat master?"

Pekik kamio membuat keduanya kaget.

"Kamio! Kalau datang jangan langsung berteriak!"

"Maaf, kupikir kalian sudah sadar aku di sini. Dan Mizuki, Akito sudah tidak mau bertemu denganmu. Kenapa kau keras kepala sekali ingin menemuinya?"

Marah Kamio membuat Wajah sedih Mizuki. kamio melihatnya tidak tega.

"Kamio apa kau mengenal Akito?"

Tanya Sena curiga karena Kamio terlihat sangat mengenal Akito bahkan sampai mengejarnya kemarin.

"Sebenarnya dialah orang yang kuceritakan 3 tahun yang lalu, Mizuki. Dialah orang yang kucintai. Tapi karena ayah angkatnya meninggal, dia juga menghilang."

Jelasnya.

"Jadi kau sudah lama mengenalnya?

Tanya Mizuki.

"Jujur aku hanya mengenalnya selama ayahnya di rawat di rumah sakit. Itupun hanya berlaku 2 minggu. Ayah angkatnya meninggal, dia pun menghilang dan kalian tahu aku baru bertemu dengannya baru-baru ini setelah 3 tahun berpisah."

"Jadi kau sudah tahu dimana dia tinggal?"

"Iya. Aku tahu, aku pernah mengunjunginya."

Mizuki terdiam. Dia pun berjalan pergi tanpa kata-kata. Keduanya menatap bingung Mizuki.

"Untung dia tidak memintaku membawanya pergi menemuinya."

"Jangan sekali-sekali kau membawanya pergi! Apapun permintaannya!"

Pesan Sena. Kamio hanya mengangguk mengerti.

Kamio tidur begitu nyenyak. Karena dia tidak ada jadwal, jadi dia bisa bebas mau ke rumah sakit atau tidak. Dia membuka matanya dan sedikit menguap kemudian merenggang kan ototnya dan mendapati Mizuki di kasurnya.

"Mizuki!?"

Pekiknya kaget.

"sudah bangun?"

Tanyanya polos.

"Kenapa kau di sini?! Dimana Sena?!"

"Ini sudah siang Kamio. Sena sudah berangkat kerja."

"Jadi apa yang kau lakukan di sini?"

"Aku ingin bertemu dengan Akito."

"Tidak! Tidak! Tidak boleh!"

"Kenapa? Aku hanya ingin bertemu dengannya."

Pure LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang