Pure Love 5

1K 100 2
                                    

part 15


Akito menyanggul rambut Mizuki dan kemudian membawanya ke kamar mandi serta membuka kimononya dengan hati-hati. Akito membalutkan kain ke pinggang Mizuki.

"Nee airnya akan sedikit dingin, tapi kugosok dulu punggungmu."

"Iya. lakukan sesukamu."

Ucapnya sambil tersenyum senang. Akito menyirami Mizuki air dingin dan kemudian membuat busa sabun. Perlahan dia menggosok punggung Mizuki.

"Akito apa kau tidur dengan nyenyak?"

"Iya. Aku tidur dengan nyenyak."

Jawabnya, tetapi sebenarnya dia sama sekali tidak tidur karena Kamio melakukannya semalaman. Saat dia membuka matanya hari sudah pagi dan dia segera masuk ke kamar Mizuki sebelum Mizuki bangun dan mendapati Akito tidak bersamanya. Sampai sekarang pun punggungnya masih terasa sakit.

"Mizuki! Sena telepon nih!"

Pekik Kamio di luar kamar mandi Mizuki membuatnya membalasnya.

"Aku di sini! Berikan padaku!"

Jawabnya. Kamio menatap kamar mandi Mizuki dan kemudian berpikir licik.

"Hah? Kau mandi? Apa aku boleh masuk?"

Pekiknya keras, Sena yang mendengarnya mengeluarkan antena bahaya. Sena memanas dan mengutuk Kamio.

"Boleh."

Jawab Mizuki membuat Kamio tersenyum licik.

"Ohh boleh yah, aku masuk loh."

Ucapnya sambil tertawa senang mengerjai Sena. Sena marah-marah di seberang sana.

Saat dia membuka pintu, terlihat Akito yang menatapnya tajam. Dia tertawa padanya dan kemudian berpaling pada Mizuki yang sedang menunggu hpnya datang.

"Wah Mizuki, kulitmu makin bagus yah."

Ucapnya senang.

"Apa yang kau lakukan Kamio?"

"Aku sedang mengerjai Sena. Dia marah-marah nih."

Ucapnya sambil tertawa.

"Berikan padaku."

Ucapnya. Kamio segera menyerahkan hp anti airnya pada Mizuki.

Dia pun menghampiri Akito.

"Bagaimana punggungmu?"

Bisiknya pelan yang langsung mendapat pukulan hingga dia terjatuh ke dalam bathtub yang Akito siapkan untuk mandinya Mizuki. Mizuki yang kaget pun tak sengaja menjatuhkan hp Kamio sehingga hpnya mati.

"A-apa yang terjadi?"

Paniknya.

"Ah! Hpku!!"

Jeritnya melihat hpnya yang terbawa arus air dari bathtubnya.

"Ma-maaf.."

Ucap Mizuki menyesal. Akito menyelimuti Mizuki dengan handuk kering.

"Biarkan saja. salahnya sendiri menceburkan diri ke dalam bathtub."

Ucapnya membawa Mizuki pergi.

"Akito!!!"

Pekik Kamio marah.

"Sena! Bagaimana dengan Sena? Aku belum bicara padanya!"

Panik Mizuki.

"Tenang nee, aku akan meminjamkan hpku."

Pure LoveWhere stories live. Discover now