BAB 22

358 12 0
                                    

Keesokan harinya alexa akan pergi ke kampus hanya untuk menyerahkan surat izin dan tak sengaja dia bertemu dengan alina dan yang lainnya tapi belum sempat ia menghindar setelah keluar dari ruangan sang rektor tangannya langsung di tarik oleh elina dan membuatnya terkejut

"Ikut gue"seru elina menarik tangan alexa dan hanya di ikuti dengan pasrah

Setelah mereka sampai di rooftop gedung kampus mereka mendesak alexa dan sekaligus penasaran kenapa alexa baru keluar dari ruang rektor

"Apa yang loe lakuin di ruangan rektor barusan?"tanya shania dan alexa pun bingung harus menjawab apa

"Kenapa loe diam aja ayo jawab"desak feby

"Gue nggak bisa kasih tahu sama kalian semua pasti kalian akan sedih"jawab alexa seadanya

"Pliss nggak papa loe jelasin ke kita pasti kita akan mengerti ya nggak guys"sahut ola cepat dan diangguki oleh mereka semua

Dan akhirnya dia menceritakan semua kejadian itu seperti air mengalir dan membuat para temanya tercengang

"Serius loe wah para tuh si mr. Won gue jadi kasihan sama loe"celetuk risa

"Ya, maka dari itu gue akan pergi hari ini jam sembilan malam nanti"sahut alexa setelah selesai menceritakannya

"Iya yang sabar ya say kami selalu support loe terus kok apapun keadaanya"sahut alina dan hanya di balas anggukan kepala yang lain

Dan akhirnya mereka pun berpelukan setelah itu pergi dari rooftop gedung kampus tapi tanpa sepengetahuan mereka ia mendengar apa yang di bicarakan oleh rombongan alexa tadi

Ya ia adalah justin dan seperti sebuah clue yang ia dapatkan karena secara tak sengaja dia baru saja bangun dari tidur ayamnya untuk merelaxkan tubuhnya dan bagai langsung mendapatkan hadiah

"Misi? Satu bulan? Pengintai?"gumam justin dan kata itu terus seperti kaset rusak yang terus berputar di kepalanya

"Dan gue akan menyelidikinya secara perlahan dan pasti apa yang selama ini ia sembunyikan"lanjut nya dan pergi juga dari atas rooftop tersebut

*******

Saat ini alexa sedang menyiapkan beberapa baju yang ia perlukan untuk di masuki ke dalam koper selama satu bulan penuh ya karena ia akan mengikuti penerbangan malam

Sehingga ia secepatnya membereskan barangnya tersebut dan tak lama sang mama pun masuk ke dalam kamarnya untuk menemui sang anak semata wayangnya

"Apa keputusanmu ini memang sudah benar nak?"tanya sang mama dan menghampiri alexa yang di buat kaget oleh sang mama

"Hufft mama ngagetin alexa saja, ya ma insya allah alexa siap ma apapun nanti resikonya"jawab alexa dan menyiapkan baju yang akan ia pakai untuk pergi

"Baiklah jika itu sudah menjadi keputusanmu apa boleh buat mama hanya bisa berdoa yang terbaik kepada sang kuasa supaya selalu melindungimu dalam keadaan apapun"jawab sang mama

"Dan sebaiknya kamu siap-siap sekarang sudah jam tujuh lewat karena jam sembilan jam penerbanganmu bukan"lanjut sang mama

"Amin... Iya siap Big Boss laksanakan"sahut alexa dan memberi hormat dan sang mama yang gemas hanya bisa mengacak rambut sang anak

Dan sang mama pun pergi keluar kamar untuk ikut mengantar alexa ke bandara internasional soekarno-hatta nanti

Dan tak terasa waktu sudah menunjukan pukul delapan lewat tiga puluh menit dan alexa sudah di dalam mobil bersama kedua orang tuanya yang akan mengantarkan alexa ke bandara

Dan mobil tersebut melaju dengan kecepatan sedang sehingga beberapa lama kemudian mereka sampai di bandara dan saat ini alexa sedang di ruang tunggu untuk melakukan check in atas penerbangannya dan tak lama terdengar suara yang menginterupsi untuk penerbangan ke amsterdam

"Baiklah pa.. Ma... Sekarang waktunya alexa pergi doakan alexa supaya bisa nanti pulang dengan selamat dan jaga diri kalian baik-baik selama alexa nggak ada di dekat kalian"pesan alexa dengan nada bergurau

"Baiklah nak jaga dirimu baik-baik doa kami selalu menyertaimu sampai kapanpun"sahut sang papa dan hanya di balas anggukan oleh sang mama

"Alexa pergi assalamualaikum"pamit alexa

"Waalaikum salam hati-hati"jawab kedua orang tua alexa

Setelah beberapa langkah alexa pergi ada yang memanggil namanya dan dengan cepat ia menoleh ke arah yang memanggilnya tersebut dan ternyata teman temanya

"Ehh kok kalian disini?"sapa alexa kepada teman nya itu

"Iya kita mau lihat keberangkatan loe ke amsterdam"sahut ola sambil menangis

"Iya semoga loe selamat sampai tujuan dan hubungi kita kalau ada apa apa sama loe"lanjut elina terisak dan di ikuti yang lainnya

"Amin... Terima kasih atas doa kalian, udah ya jangan nangis lagi sekarang gue pergi dulu sebentar lagi pesawatnya akan take off "jawab alexa dan hanya di balas anggukan oleh para temannya

Dan setelah itu alexa melakukan check in untuk masuk ke dalam dan pesawat pun lepas landas membawa alexa pergi ke amsterdam

Di dalam hati ia hanya bisa berdoa supaya sehat selamat sampai tujuan dan bisa kembali bersama orang orang tersayangnya











Holaa....
Gimana dengan part ini ada yang terharu nggak masih pada semangat baca cerita ini atau udah bosan jangan lupa votementnya ya itu sangat saya harapkan terima kasih 😍😘😘😚

Secret Agent Who Fell Love(slow Update)Where stories live. Discover now