Alaika pov
Jam menunjukan pukul 22:30, sudah larut malam dan gue masih aja melek. Mama dan sakura tidur di kamar samping gue, yang udah beberapa tahun lamanya tidak di huni, sekali pun aku ke kamar itu pun hanya sekali dalam sehari, hanya mencium aroma kamar sampingku yang baunya tetap seperti dulu.
Hufft, ok. Gue akan buat pengakuan, gue adalah jinnie, di kalangan selebritis dan masyarakat gue di kenal sebagai selebritis sebagai jinnie, dan buat bersekolah gue menyamar sebagai alaika.
Nama asli gue adalah alaika shalza niezierra, dan nama palsu gue adalah raziennie sazhal akila, itu sebenarnya adalah kebalikkan dari nama asliku ckba kalian perhatikan.
Sifat asliku memang seperti ini, mungkin kalian bisa berfikir aku adalah seorang yang munafik sampai-sampai terlihat baik ketika menjadi seorang jinnie.
Tapi jika aku kau kira seorang yang munafik, seterah kalian juga yang menilai diriku, aku bersikap baik bukankah seorang yang di idolakan harus mencotohkan yang baik-baik?
Aku tak mau para penggemarku menjadi sepertiku, seperti sifat asliku, yang paling menonjol dalam diriku adalah keberanianku kepada siapapun aku tak pernah takut!! Kecuali, Tuhan pencipta alam semesta ini dan kedua orang tuaku.
Sedangkan sifat-sifat jelekku adalah aku tak pernah ingin mau kalah dari siapapun, itulah sifat asliku dan aku tak mau jika para fansku mempunyai sifat egois dari diriku, makanya aku menyamar memakai nama palsu.
Dan aku menyamar ketika sekolah menjadi seorang yang cupu, karena agar tidak di kenali oleh siapapun.
Aku harap penyamarran ini terus berlanjut, agar aku bisa menjadi seseirang yang biasa-biasa saja, dan tidak di kepoin oleh seluruh orang yang mengganggu kehidupanku.
YOU ARE READING
Fansku adalah Musuh Terbesarku (Complete)
General Fictionjika dirimu mengira kehidupan menjadi seorang selebritis itu menyenangkan, tidak bagiku aku hidup dengan segala kepalsuan diriku, kepalsuan senyumku dan lebih parahnya lagi adalah kepalsuan kebahagiaanku. Dan smnjak ada dirinya, aku mulai mngenal ba...