1.3

3.2K 189 41
                                    

"being honest won't get you a lot of friends, but it'll get you the real ones"

●●●

"Finally, kita jadi juga nonton juga. Makasih ya, teman-temanqu" Audi tersenyum girang mendapati tiga tiket ditangannya, dan kedua sahabatnya yang pada akhirnya pasrah karena Audi terus-terusan mendatangi mereka hanya untuk menemaninya nonton.

Ketara banget jomblo nya.

"Iya-iya, dari pada gue di hantuin terus sama lo. Mending gue turutin aja, ya gak cit?" Deandra bertanya dan dijawab anggukan oleh Citra.

Audi melirik jam tangan krem yang melingkar manis di pergelangan tangannya. Ia menghitung-hitung sembari mulutnya juga ikut komat-kamit "lima......sepuluh.......lima belas........ dua puluh......"

"Empat puluh dua menit lagi film nya, berarti......" Audi tersenyum senang sembari menggantungkan kalimatnya. Mengetahui itu, mereka bertiga beseru sacara bersamaan "berarti bisa cuci mata dulu!"

Mereka berkeliling melihat sekitar, tiba-tiba pandangan Audi tertuju pada satu orang "eh liat itu, mas-mas nya ganteng banget ya Tuhan!" Audi memegang kedua pipinya yang menghangat.

"Nikmat mana lagi yang kau dustakan" Citra tampak membuka mulutnya sedikit menganga.

"Wih kayaknya masih SMA deh, pekerja keras banget, itu sih husband goals banget pasti" Audi tersenyum sendiri dan ia langsung mendapat jitakan dari deandra.

"Masih SMA mikirin husband goals lo! Aya aya wae si Audi mah" pernyataan Deandra membuat Audi terkekeh sendiri.

"Jangan liat dari fisiknya dulu. Lo liat aja banci Thailand cantik banget, gitu-gitu ternyata cowok tau gak" Citra membayangkannya sembari menggeleng-gelengkan kepala. "Kalau itu mah pasti cowok tulen deh gue jamin" pandangan Audi tertuju pada restoran itu lagi.

"Apaan sih Do, gak usah pake gandeng-gandeng juga kali," Teriak Mario saat Aldo menyeret-nyeretnya masuk kedalam mall. "Siapa suruh lelet, nanti gue gak ketemu Deandra gimana?"

"Najis. Kayak homo tau gak" Mario hanya mendengus sebal "kan yang mau pedekate lo, kenapa gue ikut diseret-seret kesini?" Lagi-lagi Mario hanya bisa mengikuti langkah Aldo yang semakin cepat tiap langkahnya.

"Mau kemama sih?!" Kekesalan Mario sudah meluap. "Kita beli tiket dulu, gue udah cari tau dimana Deandra dan kawan-kawan duduk" Mario lagi-lagi hanya pasrah ketika tangannya ditarik-tarik oleh Aldo demi melewati kerumunan orang yang berlalu lalang di mall.

Setelah sampai di bioskop, akhirnya Mario membiarkan Aldo yang mengantri, sedangkan ia sendiri hanya duduk dikursi yang disediakan sembari memainkan ponselnya.

Setelah hampir sepuluh menit mengantri dan mendapatkan tiket, Mario hanya kembali pasrah mengikuti arah jalan Aldo dari belakang yang berjalan entah kemana. Hingga tujuan mereka tertuju pada toko sneakers yang tadinya mood Mario sedang memburuk menjadi membaik.

"Eh, Deandra. Kebetulan banget ketemu disini, sama siapa aja?" Tanya Aldo yang pura-pura terkejut akan kehadiran Deandra disini, Deandra beserta Audi dan juga Citra mendongakkan kepalanya ke kanan, menghadap Aldo yang sudah berdiri manis disana dan disampingnya ada Mario yang sedang melihat-lihat sepatu.

"Hai, sama siapa kesini?" Tanya Deandra yang bingung dikala Aldo tiba-tiba muncul. "Sama si Mario nih, nonton film"

Setelah mereka berbincang-bincang lebih jauh dan karena mereka menonton film yang sama, akhirnya mereka memilih jalan bersama.

Best Mistake Where stories live. Discover now