1.9

2.6K 191 51
                                    

"just take cute pictures of ur girl when she's not paying attention and appreciate all her unintentional cuteness💕"

●●●

"Huh, gila badan gue remuk-remuk nih kayaknya" Audi menghempas badannya ke kasur, merilekskan otot-otot tubuhnya yang selama seharian digunakan untuk berjalan-jalan mengelilingi beberapa tempat di Bali.

"Nanti malem pijet di salon yuk, pasti salon di mall biasanya buka sampe malem" Citra memberikan ide pada Audi dan Deandra yang memang satu kamar dengannya.

"ayo-ayo! Lo gimana Di?" Tanya Deandra yang terlihat antusias.

"Pengen sih, tapi kalau jadi gue diajak Mario ke suatu tempat dia bilang" Ujar Audi. "Liat nanti deh, gue pergi sama Mario juga belom fix banget dan dari sekarang masih sekitar lima jam lagi"

"Yaudah gue mandi duluan ya" Tutur Citra lalu segera beranjak dari posisinya, menuju kamar mandi.

"Pokoknya lo semua harus bantuin gue, gue mau acara penembakan ini tuh berkesan. Bukan yang mainstream kayak bunga, coklat. Masih sekitar lima jam lagi, soalnya gue bilang jam sepuluh malem. Ada rekomendasi tempat atau rencana?" Tutur Mario panjang lebar, saat ini mereka sedang berkumpul di cafe yang ada di hotel tempat mereka tinggal sementara.

"Gak usah jauh-jauh, rooftop hotel ini juga bagus. Deket juga kan, jadi persiapan lo bisa maksimal. Kalau soal barang-barang atau apapun lo bisa serahin ke kita, disamping hotel ini ada supermarket jadi selow aja"

"Oke, tempat gue fix in rooftop hotel ya, kalau rencana sih gue mau siapin candle light dinner, jadi dari tangga paling atas menuju rooftop disamping-sampingnya tuh lilin, jadi pas dia sampai di atas ada lilin bentuk hati disekeliling meja sama kursi yang gue siapin"

"Anjay Mario sweet gila, aku rela jadi homo buat kamu mas." Tutur Felix membuat Mario bergedik jijik melihatnya.

"Nanti lo nyanyi aja Yo, sambil main gitar" Usul Jordan yang dijawab anggukan oleh Mario.

"Mungkin gue juga bakal beli hiasan-hiasan balon huruf, hurufnya sih belum tau mungkin aja will you be mine? Atau I love you juga bisa , sekalian lampu-lampu kecil ala-ala instagram gitu, nah lampunya gue gantungin disekeliling rooftop, jadi penerangan tuh cuman dari lampu sama lilin aja" Ucap Mario yang disetujui oleh teman-temannya.

"Kalau udah gini sih fix deh Audi gak bakal nolak lo" Tutur Kevin membuat Mario semakin optimis akan rencananya "semoga ya,"

"Satu orang temenin gue deh beli balon sama lampu. Jordan aja deh, biar yang lain bantu siapin meja buat di rooftop aja, sama satu lagi makanannya jangan lupa dipesen dari sekarang. Pesen aja lah yang menurut kalian enak, gue percaya sama selera kalian kok" Ujar Mario lalu terkekeh

"Siap laksanakan pak bos!"

"Yuk Dan, jalan kaki aja, sebelah hotel kan supermarketnya?" Tanya Mario yang dijawab anggukan oleh Jordan.

Lalu Mario mulai melangkahkan kakinya keluar hotel, diikuti Jordan dibelakangnya yang berjalan sembari bersenandung ria.

Pandangan pertama awal aku berjumpa,

Tenenenenenet,

"ADUH SAKIT BEGO" Jordan mengelus jidatnya setelah jitakan meluncur mulus dari tangan Mario menuju jidatnya.

Best Mistake Where stories live. Discover now