part 7

4.4K 281 4
                                    

"Ariiiii" suara melengking milik prisil menggema diseluruh ruang kelas Ips 3 yang dipanggil hanya mengabaikannya pasalnya buku sejarah milik prisil diumpatkan oleh ari karena ulahnya kemarin memberitahukan bahwa ari bolos dan bermain balapan didekat sekolah alhasil ari cs dihukum oleh pak sobri

"Mana buku gue" teriak prisil sambil menarik narik baju ari. Ari hanya menatap gadis ini malas

Jika buku sejarah itu tak ketemu maka nama prisil akan tercoret. Karena prisil lah siswi paling rajin dan pintar dikelas Ips 3 itu

"Ariiii" Kata nya lagi sambil teriak ditelinga alhasil ari memberontak matanya sudah keluar dan melototi prisil yang sedari tadi tidak bisa diam

Ari menaikkan satu alisnya tanda tak mengerti "Apaan?" Prisil geram atas sikap ari terhadapnya

"Balikkin buku gue kalo nggk-"

"Buku lo bakal gue bakar" potong ali prisil sudah menahan amarah nya sejak tadi ia kesal pada ari air matanya sudah berkaca kaca. Prisil memang gadis cengeng ia akan menangis jika hatinya tersentuh meski sedikit saja

Prisil kesal, karena bukunya diumpatkan ari dan dia paling benci dengan hukuman. Prisil tidak mau namanya jelek hanya karena tidak mengumpulkan tugas sejarahnya.

Tiga sahabat aripun tak berani ikut campur. Biarkan saja ari yang mengasih pelajaran pada prisil karena memang prisil salah satu musuh ari semenjak ia disatukan kelasnya dengan prisil

Prisil situkang ngadu pun mengadu pada guru sejarahnya bahwa buku ia diumpatkan oleh ari

-

Dihisap dalam dalam lalu dihempaskan keudara . Ari cs sedang berkumpul diwarung si enyak sebrang sekolah mereka. Pasalnya mereka bolos lagi saat pelajaran Indonesia itu karena guru nya tidak asik. Menurut mereka. Kini mereka tengah merokok namun lain dengan azka yang hanya tiduran . Azka tidak suka merokok bagi azka merokok adalah musuh tersendiri sedangkan bagi ali, ari dan zino merokok adalah cara mereka menenangkan diri ketika sedang stres .

Warung si enyak pun bagaikan kebakaran karena keluarnya asap dari warung tersebut

Dihisap dalam dalam lalu dihempaskan keudara. Mereka bertiga bagaikan sedang berlomba merokok .

"Gua yakin tadi siprisil malu bangat" Kata ali sambil mengingat ngingat kejadian tadi

"Gua kira lo bakalan yang dihukum ri gara tuh si nenek lampir ngadu sama guru gaje" Gantian yang berbicara zino sambil terkekeh mengingat ngingat kejadian tadi

Ari hanya tersenyum licik, karena tadi saat mengumpatkan buku prisil ia menaruh di tas prisil .Dan kejahilannya pun berhasil . prisil dibuat malu oleh ari

-

Bel pulang berbunyi tadi. Namun aisyah masih menetap disekolah karena ia ada tugas yang harus dikerjakan disekolah tidak bisa dirumah

Aisyah berada diperpustakaan . Melihat sekelilingnya sudah sangat sepi . Temannya zahra pun sudah pulang dari tadi karena dia sudah dijemput sang kekasih hatinya

"Neng udahan belom?" tanya pak yanto pada aisyah yang masih sibuk dengan laptopnya

"Bentar pak, sedikit lagi" kata aisyah

"Yaudah neng pualnglewat jalan samping aja ya, bapak udah kunci gerbang depannya" kata pak yanto lalu pergi meninggalkan aisyah sendirian

"Siap pak" kata aisyah

Jam menunjukkan pukul 16.38 namun aisyah masih disekolah. Dibaca dari awal mungkin sudah selesai akhirnya ia pulang setelah mematikan laptopnya .

Ia berusaha menelpon andra -Papahnya- namun ponsel papahnya tidak aktif akhirnya ia memutuskan untuk naik angkotan umum saja namun sedari tadi tak ada angkotan umum atau taksi yang lewat

AI (Aisyah Arii) DALAM REVISIWhere stories live. Discover now