Wizard Of EXO

CHAPTER 16

"SEHUNNIE!!!!!" teriak beberapa orang dari kejauhan

Sehun yg sedang menatap langit sontak langsung menoleh kesumber suara dan mendapati sahabat-sahabatnya tengah berlari menuju kearahnya. Sepertinya mereka tampak khawatir dengan Sehun, terbukti dari raut wajah mereka yg terlihat tegang

"Sehunnie, kau baik-baik saja?? Kau tidak terluka kan??" tanya Suho khawatir

Sehun menggeleng pelan, "Anniyo hyung, aku baik-baik saja.. Keundae, dilangit ....."

"Kami tahu, Sehunnie.. Jadi sebaiknya kita segera pulang sekarang" potong Kyungsoo cepat

"Tapi hyung ....."

"Tidak ada tapi-tapian, Sehunnie.. Ini juga demi kebaikanmu sendiri" seru Chanyeol pelan

"Nde, Sehunnie.. Kau harus pergi ketempat yg aman, dan disini sudah tidak aman lagi untukmu" sahut Kai setuju dengan perkataan Chanyeol

Sehun menghela nafas pelan lalu akhirnya mengangguk setuju. Mereka pun lantas tidak membuang-buang waktu dan langsung bergegas pergi dari tempat itu menuju tempat teraman bagi Sehun, yaitu sekolah sihir EXO.

Tapi tanpa mereka sadari Luhan tampak memperhatikan mereka sambil menggeram marah karena Suho dan yg lainnya telah mengacaukan segala rencana yg ia buat untuk mencelakai Sehun. Ya, Luhan lah yg telah menciptakan tanda kegelapan dilangit untuk memberitahukan pada Sehun bahwa musuh terbesarnya, 'You Know Who' sudah bangkit dan akan memusnahkan Sehun untuk selama-lamanya

"Siall... Mereka benar-benar pengganggu... Terutama kau, Kim Suho... Rasanya aku harus menyingkirkan dirimu dulu baru aku bisa menyingkirkan Sehun si sialan itu.." gumam Luhan geram

.

.

Sehun dan yg lainnya kini sudah berada di sekolah sihir EXO dan mereka sepakat untuk melupakan kejadian yg baru saja mereka alami. Mereka tidak ingin memikirkan hal tersebut karena hanya akan membuat Sehun khawatir dan ketakutan

Lagipula liburan mereka juga telah berakhir dan mereka akan memulai tahun pelajaran baru mereka. Dan saat ini Sehun sudah berada ditingkat 3 dan tentu saja pelajaran dan materi sihir yg ia terima semakin rumit dan membuatnya pusing serasa ingin muntah.

"Yaa Oh Sehun!!!!"

Sehun menoleh kebelakang dan mendapati Tao sedang berlari menuju kearahnya. Sontak Sehun langsung menghentikan langkahnya dan menatap Tao dengan pandangan datar

"Ada apa kau memanggilku?" tanya Sehun to the point

"Aku hanya ingin memberitahumu bahwa kau dipanggil kepala sekolah diruangannya. Itu saja" jawab Tao lalu segera berlalu dari hadapan Sehun

Sehun yg mendengar jawaban Tao langsung mengernyitkan keningnya bingung karena tidak biasanya Leeteuk memanggilnya pada pagi hari seperti ini. Tapi walau merasa ada yg aneh, Sehun memutuskan untuk melangkah menuju ruang kepala sekolah untuk menanyakan ada keperluan apa Leeteuk memanggilnya pagi-pagi begini.

.

.

Tok... Tok... Tok...

Sehun mengetuk pintu ruang kepala sekolah beberapa kali dan tak lama kemudian pintu itu terbuka dengan sendirinya. Dengan ragu, Sehun melangkah masuk kedalam ruangan itu dan mendapati Leeteuk yg tengah berdiri memunggunginya.

"Permisi, kepala sekolah.. Apakah anda memanggil saya??" tanya Sehun sopan

Leeteuk berbalik lalu menatap Sehun tajam, "Nde, aku memang mencarimu. Duduklah, Sehunnah"