→1

42.8K 2.2K 101
                                    

Normal POV

"Tou-san, sudah aku bilang aku tidak mau di jodohkan, aku sudah punya calon sendiri. Kenapa Tou-san masih saja memaksaku seperti ini!" bentak sang anak pada Ayahnya.

"Tou-san yakin, calonmu itu hanya memanfaatkan kekayaanmu saja. Dia tidak pantas bersanding denganmu Sasuke." teriak sang Ayah kepada anak bungsunya.

Di tengah-tengah kediaman keluarga Uchiha, terdapat empat mahkluk dengan dua jenis kelamin. Siapa lagi kalau bukan Uchiha dan keluarganya.

Sang Ayah Uchiha Fugaku serta sang Istri bernama Uchiha Mikoto. Anak sulung mereka bernama Uchiha Itachi, sedangkan anak yang sedang berdebat itu bernama Uchiha Sasuke.

Mikoto dan Itachi hanya melihat berdebatan sang Ayah dengan adiknya, Itachi tidak berani melawan keputusan dari sang Ayah.

Sedangkan Mikoto, sudah mencoba membujuk anak bungsu mereka agar mau di jodohkan.

"Sasuke, Ayahmu benar. Kekasihmu itu, bukan yang terbaik untukmu. Bisa jadi dia hanya memanfaakan kekayaan yang kau punya." terang Mikoto pada sang anak.

"Kaa-san, sudah berapa kali juga aku katakan. Bahwa aku tidak akan mau untuk di jodohkan." tegas Sasuke.

"Kalian tidak perlu, sampai sejauh ini mengenai pendamping hidupku!" teriak Sasuke lagi pada kedua orang tuanya.

"Lagian, kenapa hanya aku yang di jodohkan." bela dia pada dirinya sendiri. "Kenapa bukan Aniki saja!" kata Sasuke sambil menunjuk Itachi.

"Sasuke, Anikimu sudah punya kekasih dan sebentar lagi mereka akan menikah. Hanya kau harapan kami satu-satunya." jelas Mikoto pada anaknya.

"Kaa-san perbolehkan dan mengerti kalau Aniki mempunyai kekasih, tapi kenapa tidak denganku?!" protes Sasuke.

"Kekasihmu itu, belum jelas keluarganya sedangkan seorang yang di jodohkan denganmu sudah jelas." terang Fugaku.

"Tou-san, jangan menghinaku dan kekasihku. Hanya aku yang tahu bagaimana dia!" kata Sasuke.

"Kalian, disini tidak berhak mengatur siapa yang akan menjadi pendamping hidupku!" ucap Sasuke.

"Kau, akan kehilangan semua harta yang kau punya Sasuke jika kau menolak." datar Fugaku.

"Harta, aku tak butuh harta kalian. Karena aku sudah bisa menghidupi diriku sendiri dan juga kekasihku."

"Bahkan aku bisa menghancurkan perusahaan kalian dan menghancurkan nama Uchiha dalam waktu beberapa jam." seringai Sasuke.

"Kau tidak akan bisa Outo," kali ini Itachi yang berkomentar.

"Aku bisa, sangat bisa. Jika kalian berani mengusik kekasihku!!" tegas Sasuke.

Mereka bertiga tercengang mendengar ucapan dari Sasuke. Apa segitu berharganya kekasihnya itu untuk Sasuke. Biasanya Sasuke tidak pernah peduli yang namanya cinta.

"Kenapa kau sangat keras kepala. Segitunya kau mencintai kekasihmu itu, Sasuke?" tanya Mikoto pada anaknya.

"Kau tahu pasti Kaa-san, bahkan aku rela mati demi kekasihku itu!" kata Sasuke.

Mikoto yang mendengar ucapan sang anak hanya dapat menunjukkan keheranan dan matanya melotot. Mungkin jika sedang minum air dia bisa tersedak.

"Kau gila outo!" panik Itachi.

"Iya, aku tergila-gila karena kekasihku." senyum Sasuke saat membayangkan wajah manis kekasihnya.

Tou-san Fugaku terkesan melihat perubahan sang anak bungsu. Biasanya dia sangat dingin dan angkuh. Apa kekasihnya membawa pengaruh baik buat Sasuke pikirnya.

MY WIFE | ENDWhere stories live. Discover now