MY WIFE | END

→3

Normal Pov

"Tou-san!" bentak Sasuke pada ayahnya.

Fugaku sempat tertegun dengan aura yang di keluarkan oleh Sasuke. Intimidasi seorang Uchiha itu tidak bisa di bilang main-main sama sekali.

"Kaa-san? Ini yang Kaa-san inginkan melihat kekasihku menangis, aku sudah bilang pada kalian bahwa aku tidak mau di jodohkan!" suara Sasuke lantang.

"Sasuke? Kaa-san dan Tou-sanmu bisa jelaskan? Kau tidak lihat tunanganmu disana?" suara lembut Mikoto pada anaknya.

"Cih! Tunanganku rubah buluk ini?" tunjuk Sasuke pada orang yang berada di samping Naruto.

Naruto masih setia dalam dekapan Sasuke. Sasuke engan untuk melepaskan Naruto. "Naruto aku mohon ini bisa di selesaikan dengan baik-baik, jangan menangis lagi Sayang?" Sasuke berkata lembut pada Naruto.

"Ayam! Apa kau bilang?! Aku punya nama namaku itu Kyuubi!" protes Kyuubi tidak terima.

Sasuke tidak peduli dengan umpatan yang dilakukan oleh Kyuubi untuknya, yang dia utamakan adalah kekasih pirangnya. Fugaku dan Mikoto hanya menatap anak bungsu mereka dengan pandangan sulit di artikan.

"Sasuke hiks." ucap Naruto dengan suara yang bergetar, sambil menangis.

"Dobe dengarkan aku, perjodohan ini akan batal? Kita akan tetap bersama apapun yang terjadi?" yakin Sasuke pada Naruto.

"Diam dulu sebentar, aku mau menjelaskan lagi pada Tou-san dan Kaa-san?" kata Sasuke sambil melepaskan pelukannya pada Naruto.
Kyuubi sudah memutar bola mata malas dengan kealayaan mahkluk berjenis Pantat Ayam ini dengan Naruto. 'Kau akan mati setelah ini di tanganku ayam!' batin Kyuubi berseru senang.

"Tou-san, Kaa-san?" panggil Sasuke dengan suara berat miliknya saat dia sudah ada di depan orang tuanya.

"Hn." jawab Fugaku.

"Kau lihat? Kekasihku? Belahan jiwaku? Hidupku? Nafasku? Orang yang kucintai kini menangis! Itu ulah kalian yang seenaknya menjodohkan aku dengan orang yang tidak aku kenal!!"

"Sasuke?" panggil Mikoto kali ini untuk menjawab Sasuke.

"Kaa-san diam dulu, aku tidak mau membenci Kaa-san nantinya. Dengarkan aku bicara?" pinta Sasuke pada Mikoto.

"Kami hanya ingin yang terbaik untukmu Sasuke!" kali ini Fugaku yang mengambil pembicaraan.

"Baik untuk kalian tapi bukan untuku!" erang Sasuke tidak terima.

"Sasuke!" teriak Fugaku.

"Cukup Tou-san! Kali ini kalian sudah melewati batas! Aku bisa menentukan pilihanku sendiri, kalian tidak perlu ikut campur!" tegas Sasuke.

Fugaku, Mikoto tidak menjawab karena dia sekarang lebih memilih mendengarkan apa yang dikatakan Sasuke pada mereka.

"Aku sudah bilang pada kalian jangan mengusikku dan kekasihku, tapi kalian lihat sekarang? Kalian membuat dia menangis!"

"Kalian sudah aku peringatankan bahwa aku akan menghancurkan segalanya jika kekasihku ini sampai tahu tentang masalah ini!"

"Aku.."

"Cukup!" teriak Naruto akhirnya saat dia sudah mulai jengah dengan pembicaraan ini.
"Naru!" Sasuke dengan cepat menghampiri Naruto yang berteriak saat suasana ruangan tamu keluarga Uchiha mulai memanas.

"Jangan dekatin aku Sasuke! Kita sudah berakhir!" perintah Naruto pada Sasuke.

"Naruto jangan bercanda Sayang!" Sasuke panik, sangat panik Naruto bilang mereka berakhir.