Senyumin Aja! [LENGKAP]

PROLOG

Arshall namanya. Lebih tepatnya Arshalla Mikaila Rizky. Arshall sekolah di salah satu SMP favorit, SMP NUSANTARA INDONESIA. Sesuai namanya, di sekolah tersebut bukan hanya mempelajari pelajaran ademik dan non-akademik saja, tapi juga mempelajari seluruh budaya di indonesia. Dan pantas saja sekolah tersebut menjadi sekolah yang diimpikan banyak siswa. Arshall tentu sangat beruntung bisa sekolah di sana, dengan berbekal kemampuan dan tekad kuat akhirnya ia bisa bersekolah di sekolah impiannya itu.

Oh iya, sekarang Arshall kelas VII clever (Read : Second clever grade). Kelas tersebut adalah peringkat kedua setelah second amazing grade. Kadang Arshall suka heran kok bisa ia berada di kelas kedua terbaik di sekolah favorit itu. Keheranan tersebut selalu memotivasi Arshall untuk menjadi lebih baik.

Arshall menganggap dirinya gak cantik-cantik amat dan gak jelek-jelek amat, standar lah. Dia sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya, tapi dia sangat cuek dengan hal-hal yag menurutnya gak penting. Misalnya, genk-genk-an, cowok, hunting ga jelas, pokoknya hal-hal yang ga penting menurutnya deh.

Oh iya, Arshall juga baik orangnya. Arshall sangat suka pelajaran matematika, pelajaran bahasa Inggris juga. Kebetulan hari ini adalah pelajaran bahasa Inggris. Setelah bel berbunyi murid-murid langsung masuk memenuhi kelas.

-DI KELAS-

"Hei Shall, kamu bawa buku paket bahasa Inggris gak?" Kata Tisya, teman Arshall yang duduk di belakang bangku Arshall.

"Bawa, kan sekarang pelajrannya." Kata Arshall.

"Pinjem donk!" Kata Tisya dengan pelan, karena Miss Marsha, guru bahasa Inggris sudah sampai di kelas mereka.

"Ya udah, nih." Kata Arshall sambil sebel, soalnya Tisya udah keseringan pinjam buku paket Arshall. Padahal tiap siswa dipinjamkan buku pelajaran oleh perpustakaan, tapi Tisya jarang membawa buku paket ke sekolah, dan kerjaannya hanya pinjam buku paket ke Arshall. Padahal setelah dipinjam gak pernah dibaca, jadi hiasan di meja aja kayaknya.

"Hello guys! How are you today?" Sapa Miss Marsha dengan logat inggrisnya yang khas.

"Hi Miss. We are ok, and you?" Jawab murid dengan serempak.

"I'm good, thank you." Kata Miss Marsha.

Pelajaran pun berlangsung seperti biasanya. Lalu bel istirahat yang selalu ditunggu oleh para siswa pun berbunyi.

Arshall dan Mavalda, teman sebangkunya Arshall yang biasa dipanggil Alda pergi ke kantin. Mereka jajan dan mengobrol.

"Eh Shall, aku mau tanya sesuatu deh sama kamu. Boleh kan?" Tanya Alda dengan tatapan menyelidik.

"Ya boleh lah, tanya aja kali." Jawab Arshall dengan tatapan bingung.

"Hmm, kamu punya pacar gak sih?" Tanya Alda.

"Hahaha..." Arshall tertawa mendengar pertanyaan itu. Bahkan ia sampai tersedak. "Gak," jawab Arshall dengan santai dan langsung meneguk air minum dihadapannya.

"Seriusan Shall? Hari gini Shall? Kamu gak malu?" Kata Alda dengan menggebu-gebu.

"Gak lah, ngapain harus malu?" Jawab Arshall dengan santai.

"Hmm, atau pernah pacaran?" Tanya Alda, lagi. Dan Arshall hanya menggelengkan kepalanya sambil mengunyah bakso goreng yang dibelinya tadi.

"OMG! Secara gitu, di kelas kita tuh semuanya udah punya pacar. Masa..." Pembicaraan Alda terpotong.

"Justru aku bingung sama kalian, kita kan masih kecil, kok..." Pembicaraan Arshall terpotong.

"Tunggu, tunggu. Kita masih kecil? Kamu aja kali Shall! Ok, Arshalla Mikaila Rizky yang baik hati, kita itu udah remaja! Kelas dua SMP, kita berhak donk..." Pembicaraan Alda terpotong.

"Nggak, nggak! Kalo menurut aku, kita itu masih kecil!" Kata Arshall dengan polos.

"Udah deh Shall terserah kamu aja!" Kata Alda dengan nada tinggi dan menghentakan kakinya yang membuat Arshall kaget.

"Eh tunggu!" Kata Arshall sambil agak teriak karena Alda sudah pergi menuju kelas. "Yah, digituin aja ngambek. Katanya udah remaja. Capek deh! Yang jelas aku itu masih kecil." Kata Arshall sambil tersenyum dan melangkahkan kakinya menuju kelas, karena bel masuk kelas sudah berbunyi.

23 April 2017

Assalamu'alaikum. Hai, ini adalah cerita pertamaku di wattpad. Semoga suka ya. Jangan lupa vote and comment ya!

Ceritanya emang masih acak-acakan, tapi baca aja dulu kali aja suka. Wkwk.

Tunggu part-part berikutnya ya!