6

3.5K 292 56
                                    


*Warning, Akashi nya disini sedikit OOC ya  ͡° ͜ʖ ͡°) nghehe

HARU P.O.V

Ah, ternyata [Name] dikurung di kamar kakak sialannya.

Bagaimana aku tahu itu? Tentu saja aku mengetahuinya, karena aku sudah memasang kamera pengintai yang sangat kecil di ruang tamu rumah mereka dan kamera itu menghadap ke arah lantai atas di mana terdapat kamar [name] dan Akashi.

Aku meletakannya ketika aku berkunjung ke rumahnya kemarin. Pada saat itu [name] meninggalkan ku sendirian di ruang tamu sementara dia sedang membuatkan minuman untukku.

Tentu saja aku tidak membuang-buang waktu dan langsung memasang kamera pengintai.

Bisa dibilang aku ini sudah profesional dalam hal ini.

Kalian tau? Aku dulu pernah di suruh kakakku untuk membajak kamera cctv di seluruh sekolah nya dan mengawasi musuhnya. Siapa lagi kalau bukan kakak [name] yang brengsek itu dan teman-temannya?

Ah, kasian sekali [name] di kurung di kamar kakaknya yang mencintainya itu. Dia pasti sangat tersiksa karna tidak diperbolehkan keluar jika tidak bersama Akashi.

Tapi disisi lain aku iri. Karena besar kemungkinan [name] di lecehkan oleh Akashi. Karena tidak mungkin Akashi akan diam saja ketika gadis yang dicintainya sudah berada di kamarnya.

Benar bukan? Kalau seorang pria sulit untuk menahan nafsunya ketika gadis yang dicintainya sudah berada di tangannya.

Apalagi jika pria itu adalah Akashi. Dulu dia adalah seorang playboy yang meninggalkan Pacarnya setelah dia menidurinya. Memang brengsek.

Tapi, tidak, [name] hanya milikku. Hanya aku yang boleh menyentuhnya.
Tenang saja [name], sebentar lagi kau akan berada di dekapan ku dan akan menjadi milikku selama nya.

Yang sekarang harus kulakukan adalah melakukan rencana B.

Yaitu membunuh Akashi.

AUTHOR P.O.V.

"kak, besok aku sekolah. Izinkan aku kembali ke kamar ku dan tidur disana. Aku tidak nyaman disini" Pinta [name] ke Akashi.

"Tidak bisa. Kau harus tidur disini bersamaku" Jawab Akashi tanpa menoleh kepada [name]. Dia tetap sibuk mengutak-atik laptop di meja.

"Tapi kenapa kak???" Tanya [name] lagi.

"Tentu saja nanti Haru akan mengambil mu"

"Tidak, juga buat apa Haru-senpai mengambil ku?"

'Polos sekali, dia bahkan tidak tau maksud dari kejadian kemarin'  pikir Akashi.

"Hey, kau tak ingat? Kunci pintu di kamar mu yang mengarah ke balkon hilang" Jelas Akashi.

"Lha iya memang kenapa? Biasanya juga kan tidak apa-apa. Kamar ku kan juga berada di lantai 2. Kenapa kakak terlalu khawatir sih?!"

''Astaga, sudahlah diam. Pokoknya kau harus disini!"

"Tapi--" Ucapan [name] berhenti ketika mendapat lirikan dari Akashi.

[name] yang kesal pun menjulurkan lidahnya ke arah Akashi.

Jam 22.34

"Tidur lah di kasur ini, [name]" Kata Akashi.

"Lha, kakak tidur dimana?" Jawab [name]

"Dimana lagi? Ya di samping mu lah"

"A-APA?!?!" Teriak mu.

"kenapa? Kau kan adikku, memangnya tidak boleh ya kalau kita tidur bersama? " Kata Akashi sambil menaiki kasur dan mulai berbaring disamping mu.

Inextricable [Yandere AkashiXInnocent Reader]Where stories live. Discover now