Stay With Me

2.3K 176 2
                                    

Normal Pov's

Jungkook tersenyum ke arah Taehyung, melihat Jimin berdiri sendiri, Taehyung terulur menarik Jimin dan merangkulnya, begitu juga Jungkook yang menarik ayah dan ibunya.

"Kalian?! Lupakan itu! Aku pergi!"

Yugyeom pergi dengan berat hati dan Jungkook langsung menggendong Taehyung ke kamarnya

"Jungkook! Jangan berbuat yang macam-macam!" Teriak ibunya

Jungkook menurunkan Taehyung perlahan, Tubuhnya memeluk tubuh Taehyung erat, dia kembali.

"Maafkan aku" Taehyung tidak berkutik, diam adalah satu hal terbaik

"Kau marah padaku?" Tanya Jungkook menunduk

"Tidak, aku hanya tidak percaya kau kembali padaku" Taehyung mencium pipi Jungkook, Jungkook bergerak kesamping dan bibirnya kini bertemu dengan bibir lembab milik Taehyung. Mereka terdiam dan saling menutup mata, air mata Jungkook dan Taehyung menyatu bagaikan saksi bisu kembalinya Jungkook.

Jungkook mulai menggerakkan bibirnya dan mulai melumat bibir Taehyung lembut tanpa kasar dan memaksa. Taehyung membuka rongga mulutnya dan menerima pergerakkan lidah Jungkook yang masuk kedalam rongga mulutnya.

"Aku pernah mencium mu sekali, itu juga jika kau ingin tau" Jungkook menatap Taehyung dengan tidak percaya

"Kapan kau menciumku?"

"Saat kau menginap di rumah ku" Jungkook terdiam

"Kau mulai nakal rupanya" Jungkook menggendong Taehyung dan membantingnya ke ranjang

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Taehyung menatap manik mata Jungkook tajam

"Aku hanya ingin menghabiskan waktu bersama mu noona ku sayang" Jungkook mencium pipi Taehyung gemas

Jungkook mencium setiap inci wajah cantik itu, berhenti di bibir lembab yang mungil itu

"Apa yang harus kita lakukan hari ini?" Tanya Jungkook sambil melihat arloji yang berada di pergelangan tangannya

"Tidak tau, kau mau kemana? Akan ku temani"

"Apa kita harus berdiam diri disini saja? Aku hanya ingin dipeluk selama seharian penuh" Taehyung tertawa pelan, lalu ia berdiri dan berjalan ke arah pintu, hendak keluar dari kamar Jungkook

"Kau mau kemana?" Jungkook menarik Taehyung dan menghimpitnya diantara dinding

"Kau belum menjawab pertanyaan ku nona manis" Jungkook mendekat, terus mendekat dan saat ingin bibir mereka menyatu Jimin masuk tanpa ucapan salam atau mengetuk pintu.

"Astaga! Maafkan aku!" Taehyung menarik Jimin masuk kedalam kamar Jungkook dan mempersilahkannya duduk

"Bersyukurlah aku masuk ke kamar ini disaat kalian belom melakukan itu" kata Jimin canggung

"Kau yang salah! Kenapa kau masuk tanpa mengetuk pintu? Kau tau jika itu tidak sopan kan? Juga kau menggagalkan usahaku" Taehyung dan Jimin melihat satu sama lain

"Aku mungkin sedang berada di langit ke tujuh kalau kau tidak masuk! Kau memang pengacau Park Jimin!" Jimin mengepalkan tangannya dan memukul ranjang itu keras sampai Taehyung dan Jungkook terkejut

"Lantas, aku harus kemana?! Ibu dan ayah mu juga melakukan hal yang sama! Aku harus apa?! Jawab aku! Aku harus kemana?!" Jungkook menunduk dan menarik nafasnya dalam

"Maaf"

"Kenapa aku harus ikut ayah mu? Bodoh!" Jimin berjalan keluar dari kamar Jungkook, membuat Taehyung tertawa pelan

"Lain kali kau harus berhati hati, oke?" Taehyung menutup pintu kamar Jungkook perlahan.

Taehyung terus tersenyum saat tangan kekar Jungkook memeluknya dari belakang, hangat dan nyaman.

"Kau tau? Dulu aku juga sama seperti Jimin, melihat orang bercumbu didepan mataku membuat ku muak, menurut mu mengapa Jimin tidak memiliki kekasih?" Taehyung terdiam dan menggeleng

"Aku tidak tau, mungkin tidak ada yang cocok untuk dirinya?" Jungkook mengangguk dan memutar tubuh Taehyung agar menghadap dirinya

"Aku fikir kalau Jimin menyukai mu" Taehyung mengangkat alisnya bingung

"Darimana kau mengetahuinya? Kau peramal?"

"Aku hanya melihatnya dari cara kalian berbicara, dan bahkan tatapan Jimin terhadap mu tidak biasa"

"Lalu dia harus menatap ku seperti apa? Kook, berhentilah berfikiran seperti itu. Fokuslah kepadaku dan lakukan semua hal bersama ku, oke?"

"Ya, tapi..."

"Tapi apa?"

"Tidak, lupakan saja" Jungkook tersenyum dan mencium pipi Taehyung

"Kau semakin menggemaskan dan aku semakin mencintai mu, jangan tinggalkan aku, kumohon" Taehyung tersenyum dan mengangguk

>>>

ㅡPark Jimin Pov'sㅡ

Aku keluar dari rumah besar itu, aku lupa jika ini adalah musim semi, semua bunga bermekaran dan aku menyukainya

Semua bunga bermekaran dan suatu di dalam diriku bahkan mengatup rapat

Taehyung noona sudah mendapatkan apa yang dia mau sekarang, aku ikut senang mendengarnya.

"Jimin!" Aku menoleh dan melihat Yoonji noona disana

"Hai! Bagaimana bisa kau sampai disini?" Dia tidak menjawab, matanya terus menatap ku lembut

"Berhentilah menatap ku seperti itu" aku menunduk malu, dia begitu manis. Tapi aku tidak bisa mencintainya.

"Kau ini semakin tampan, benar?" Aku menatapnya, apa aku baru saja mendapat sebuah pujian?

"Astaga! Tapi, terimakasih atas pujiannya. Kau juga terlihat semakin cantik" aku menunduk lagi dan tubuhku bergerak tidak tenang, seketika aku terkejut saat tubuh mungilnya memeluk ku

"Aku tau perasaan mu terhadap wanita yang bernama Taehyung.." aku melepaskan pelukannya dan sedikit memundurkan langkah ku

"Kenapa? Kau terkejut?" Aku menggeleng dan melihat matanya

"Lanjutkan saja kata katamu, aku akan tetep mendengarkan" dia maju selangkah dan aku berusaha setenang mungkin

"Dia memang wanita yang cantik, wanita yang cerdas dan ceroboh" dia tertawa pelan dan melihat ke arah ku seakan aku adalah semut yang telah menggigitnya dan harus mati karena kesalahan ku.

"Jimin, jujur saja aku menyukaimu" Aku menutup mataku, menunduk dan menyisir rambutku dengan jari jariku

"Jika kau menyukai ku.."

"Aku belum selesai berbicara, dengarkan hingga aku selesai! Ku mohon" Aku terdiam, dia dingin dan susah di tebak

"Itu terdengar gila bukan? Aku hanya tetangga baru mu yang selalu bermain bersama mu disaat rumah mu tidak ada orang, bermain bersama mu membuat diriku mulai merasakan rasa ini, aku tidak menyalahkan mu.

Tapi, mengetahui bahwa kau memiliki kata hati sendiri, aku harus apa? Aku menyesal tidak berani mengungkapkannya dari awal, aku tidak akan berhenti mencintaimu Jim, bahkan setelah Jungkook akan melakukan tindakan lebih lanjut setelah mengetahui bahwa kekasihnya akan direbut dari dirinya, dan pelakunya adalah sahabatnya sendiri"

To Be Continue..

Better Together | KV ✔Where stories live. Discover now